Pengembangan Sistem Manajemen Inventaris Berbasis IoT dengan Teknologi Pick to Light dan Sistem Identifikasi Barang untuk Meningkatkan Akurasi Pengambilan Barang
DOI:
https://doi.org/10.30871/ji.v17i2.11028Keywords:
Inventory management, Internet of Things, pick to light, Item Identification, QR Code, LabVIEW, TCP/IPAbstract
Sistem penyimpanan konvensional sering menimbulkan kesalahan dan memperlambat proses pengambilan barang. Untuk mengatasinya, dikembangkan sistem manajemen inventaris berbasis Internet of Things (IoT) yang mengintegrasikan aplikasi inventaris berbasis LabVIEW, sistem pick to light dengan ESP32 sebagai panduan visual, serta sistem identifikasi barang menggunakan ESP32-CAM dan QR-Code untuk verifikasi. Hasil pengujian menunjukkan efisiensi meningkat dengan rata-rata waktu pengambilan berkurang 34,3% dari 136,3 detik menjadi 89,6 detik. Sistem juga mampu mendeteksi kesalahan pengambilan secara real-time melalui sensor rak dan meningkatkan akurasi dengan identifikasi QR-Code. Dengan dukungan jaringan WiFi 5G, sistem ini terbukti mampu mempercepat pertukaran data, meningkatkan akurasi, efisiensi, serta mendukung pencatatan inventaris secara waktu nyata
Downloads
References
[1] D. C. Natan, M. E. Sianto, and I. Gunawan, "Perbaikan sistem manajemen gudang dengan merancang ulang tata letak, sistem penyimpanan dan pemanfaatan teknologi RFID," Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, vol. 20, no. 2, pp. 1-2, 2021.
[2] J. De Vries, R. De Koster, and D. Stam,“Exploring the role of picker personality in predicting picking performance with pick by voice, pick to light and RF-terminal picking,” Int. J. Prod. Res., vol. 54, no. 8, pp. 2260–2274, 2016.
[3] E. Febriyanto, U. Rahardja, A. Faturahman, and N. Luftiani, "Sistem verifikasi sertifikat menggunakan QRCode pada Central Event Information", Universitas Dian Nuswantoro, vol. 18, no. 1, pp. 50–63, 2019.
[4] Rafiq, "Data Logging Sensor Kelembaban Tanah Menggunakan LabVIEW Pada Penyiraman Tanaman Otomatis Dengan Kendali Arduino", Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, vol. 7, no. 2, pp. 209-220, 2018.
[5] G. Dukić, V. Česnik, and T. Opetuk, “Order-picking methodsand technologies for greener warehousing,” Strojarstvo, vol. 52, no. 1, pp. 23–31, 2010.
[6] D. Artanto, E. A. B. Cahyono, and P. Arbiyanti, “Development of a Remote Three-Phase Motor Wiring Practice Tool Using ESP32, LabVIEW, Wokwi, and Adafruit IO”, J. Electr. Tech. Explor., vol. 2, no. 2, pp. 33-42, Jan. 2025.
[7] Salma, I. Darmawan, F. Al-Anshary, "Perancangan Aplikasi CallMe Berbasis Android Menggunakan Metode Prototyping (Modul Administrasi Customer dan Admin), Universitas Telkom, vol. 4, No. 2, pp. 3057-3064, 2017.
[8] D. R. Pratama, N. B. A. Karna, and R. Yuliant, "Implementasi sistem peminjaman buku selfloan dengan RFID pada Open Library Universitas Telkom: Implementation of self service loan system using RFID in Telkom University Open Library," eProceedings of Engineering, vol. 6, no. 1, 2019.
[9] S. A. Arrahma and R. Mukhaiyar, "Pengujian ESP32-CAM berbasis mikrokontroler ESP32," Universitas Negeri Padang, vol. 4, no. 1, pp. 60–66, 2023.
[10] Warman and W. Wildani, "Analisa kinerja query stored procedure pada database management system (DBMS) MySQL," Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri, vol. 21, no. 1, pp. 58–63, 2021.
[11] Wahyudi, Fahrullah, F. Alameka, dan Haerullah, "Analisis Blackbox Testing dan User Acceptance Testing terhadap Sistem Informasi Solusimedsosku," Jurnal Teknosains Kodepena, vol. 4, no. 1, pp. 1–9, Agustus 2023.
[12] P. Agus and O. Candra, “Sistem Keamanan Parkiran Menggunakan QR-Code dan Output Suara Berbasis IoT (Internet of Things),” JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, vol. 4, no. 2, pp. 1049–1056, 2023, doi: 10.24036/jtein.v4i2.561.
[13] M. I. R. Stiawan and Z. A. I. Supardi, “Smart Farming – Merancang Alat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Kelembapan Tanah dan Waktu Menggunakan Mikrokontroler ESP32,” J. Inov. Fis. Indones., vol. 13, no. 3, pp. 124–132, 2024
