Analisis Konsumsi Energi Listrik pada Mesin Pengering Cabai dengan Variasi Suhu

Penulis

  • Muammar Khadapi Arif Nasution Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknologi Rekayasa Elektronika, Politeknik Negeri Batam, Batam, Indonesia
  • Illa Aryeni Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknologi Rekayasa Elektronika, Politeknik Negeri Batam, Batam, Indonesia
  • Handri Toar Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi, Politeknik Negeri Batam, Batam, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-3431-3040
  • Muhammad Jaka Wimbang Wicaksono Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknik Instrumentasi, Politeknik Negeri Batam, Batam, Indonesia
  • Sumantri K Risandriya Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknologi Rekayasa Elektronika, Politeknik Negeri Batam, Batam, Indonesia
  • Wasdoni Alfi Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknologi Rekayasa Elektronika, Politeknik Negeri Batam, Batam, Indonesia
  • Widya Rika Puspita Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknologi Rekayasa Elektronika, Politeknik Negeri Batam, Batam, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30871/jaee.v9i1.9312

Kata Kunci:

konsumsi energi listrik, suhu, waktu, pengeringan cabai

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi energi listrik pada mesin pengering cabai, serta memperoleh efisiensi energi pada variasi suhu 50°C, 60°C, dan 70°C dalam durasi waktu 8, 10, 12, 14 dan 16 jam. Pada penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu dan durasi pengeringan berbanding lurus dengan konsumsi energi yang digunakan. Pada suhu 50°C, konsumsi energi meningkat dari 2,88 kWh selama 8 jam menjadi 5,77 kWh selama waktu 16 jam. Sementara itu, pada suhu 70°C, konsumsi energi mencapai 7,77 kWh dalam durasi 12 jam. Dari perspektif efisiensi, suhu 50°C selama 16 jam menghasilkan efisiensi energi optimal sebesar 8,06%. Oleh karena itu, pemilihan suhu dan durasi pengeringan perlu disesuaikan untuk mencapai keseimbangan antara kecepatan pengeringan dan efisiensi energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu dan lamanya durasi pengeringan maka semakin tinggi laju pengeringan. Suhu 70°C selama 12 jam mendapatkan laju pengeringan 1,06 gram/menit, suhu dan waktu ini juga berpengaruh terhadap tekstur cabai yaitu menjadi terlalu kering atau bahkan menjadi keras selain itu biaya konsumsi energi juga berpengaruh yaitu Rp.11,655, sehingga pemilihan suhu dan waktu pengeringan perlu diperhatikan agar proses pengeringan cabai yang diharapkan dapat optimal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] H. Fadhilatunnur, Subarna, Z. Murtadho, and T. Muhandri, “Pengeringan Cabai Merah (Capsicum annuum L.) dengan Kombinasi Oven Microwave dan Kipas Angin,” J. Mutu Pangan Indones. J. Food Qual., vol. 9, no. 1, pp. 26–35, Jun. 2022, doi: 10.29244/jmpi.2022.9.1.26.

[2] M. Tahir, “Pengaruh Lama Pengeringan Cabai Katokkon (Capsicum Annum L) Dan Karakteristik Bubuk Cabai Serta Abon Cabai Yang Dihasilkan.” Universitas Hasanuddin, 2022.

[3] M. R. Ramadhan, D. R. Erika, and A. Dahlan, “Pengaruh Berbagai Metode Pengeringan Terhadap Fisikokimia Bubuk Cabai: Studi Pustaka,” J. Sains dan Teknol. Pangan, vol. 9, no. 5, 2024.

[4] E. F. SARI, “Mutu Fisik Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Segar dengan Jenis Pengemasan Berbeda Selama Penyimpanan Suhu Rendah.” Fakultas Teknologi Pertanian.

[5] I. W. Ayu, H. T. Siswanto, and N. D. Lestari, “Sosialisasi pasca panen bawang merah pada petani dataran tinggi Kabupaten Sumbawa,” J. Pengemb. Masy. Lokal, vol. 6, no. 1, pp. 117–124, 2023.

[6] M. K. Evania, “Kajian Optimasi Kondisi Proses Berbagai Metode Pengeringan Pada Rimpang (Jahe, Kunyit Dan Temulawak).” Unika Soegijapranata Semarang, 2022.

[7] S. Abdussamad, S. A. Hulukati, and A. Husain, “Otomatisasi Pengering Padi Berbasis Arduino Uno,” J. Electr., vol. 11, no. 01, pp. 13–19, Mar. 2022, doi: 10.37195/electrichsan.v11i01.84.

[8] R. A. Rahman, D. Rahmalina, A. Suwandi, N. Rachmawati, and A. K. Hubbansyah, “Implementasi teknologi rumah pengering hybrid untuk mendukung proses pengeringan ikan di Desa Terapung, Buton Tengah,” BERNAS J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 1, pp. 1247–1255, 2024.

[9] A. Santoso, P. T. Fadhilla, Y. Subaktilah, and A. F. Desiana, “Kajian Pengeringan Alami Dan Mekanik Terhadap Karakteristik Biji Kakao Bulk: Study of Natural and Mechanical Drying to Characteristics of Bulk Cocoa Beans,” JOFE J. Food Eng., vol. 3, no. 2, pp. 32–41, 2024.

[10] I. R. Imaduddin, M. H. Basri, And R. Jannah, “Rancang Bangun Mesin Rotary Dryer Gabah,” ELKOMIKA J. Tek. Energi Elektr. Tek. Telekomun. Tek. Elektron., vol. 11, no. 4, p. 822, 2023.

[11] R. Baihaqi, “Pengendalian Motor AC 1 Phasa pada Pengering Biji Kopi Tipe Drum Dryer Berbasis PLC.” universitas 17 agustus 1945 surabaya, 2021.

[12] F. H. N. Yanuar ahmad and H. Hariri, “Perancangan Alat Pengering Cengkeh Berkapasitas 30 Kg Berbasis Arduino,” Teknobiz J. Ilm. Progr. Stud. Magister Tek. Mesin, vol. 11, no. 2, pp. 122–128, 2021, doi: 10.35814/teknobiz.v11i2.2465.

[13] M. Rafli, A. Mufti, and F. Heltha, “Rancang Bangun Pengendalian Suhu pada Alat Pengering Belimbing Wuluh dengan Menggunakan Pengendali PID (Proportional Integral Derivative),” KITEKTRO J. Komputer, Inf. Teknol. dan Elektro, vol. 6, no. 3, pp. 1–8, 2021.

[14] T. Yang et al., “Drying Temperature Precision Control System Based on Improved Neural Network PID Controller and Variable-Temperature Drying Experiment of Cantaloupe Slices,” Plants, vol. 12, no. 12, p. 2257, Jun. 2023, doi: 10.3390/plants12122257.

[15] E. O. Baldeón, W. F. Salas-Valerio, J. M. Vidaurre-Ruiz, and R. Comettant-Rabanal, “Convective Drying Kinetics of Yacon (Smallanthus Sonchifolius Poepp. & Endl.) Slabs and Evaluation of the Dryer Pid Temperature Control System,” Chil. J. Agric. Anim. Sci., vol. 40, no. 1, pp. 44–55, 2024.

[16] D. M. Jose, R. B. Anggara, M. U. Wibisono, F. Hasibuan, and A. R. Hakim, Mesin Dragwash dan Penggebuk Karpet: Solusi Efisiensi dalam Pembersihan Modern. LovRinz Publishing, 2024.

[17] K. PURBA, “Sistem Kendali dalam Mesin Otomatis: Teknologi dan Aplikasinya,” Circ. Arch., vol. 1, no. 6, 2024.

[18] B. K. Gowa, “Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Controlling Pemakaian Daya Listrik di Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan , Perikanan , Teknologi Informasi dan Komunikasi,” vol. 3, no. 2, pp. 146–152, 2024.

[19] N. Asiah, D. A. Sari, M. S. Triyastuti, and M. Djaeni, “Peralatan pengering pangan.” Bintang Semesta Media, 2023.

[20] L. Zhang, X. Yu, M. Arun S, and C. Zhou, “Effect of freeze-thaw pretreatment combined with variable temperature on infrared and convection drying of lotus root,” LWT, vol. 154, p. 112804, Jan. 2022, doi: 10.1016/j.lwt.2021.112804.

[21] P. Setyadi, D. B. Rio, C. K. Setyawan, A. Tohir, and Faturohman, “Perhitungan Efisiensi Energi Mesin Pengering Vakum pada Berbagai Temperatur (0,-5)o C dengan Kevakuman 0,03 Atm,” Pros. Semin. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 202, pp. 19–29, 2021.

[22] J. Website, “Jurnal Kajian Teknik Mesin Vol.8 No. 1 15,” vol. 8, no. 1, pp. 15–21.

[23] Q. A. Maulida, M. Z. Haq, D. M. H. Sihite, and P. H. Simanjutak, “Studi Biaya Pemakaian Listrik Pada Gedung C Politeknik Negeri Medan: Study Of The Cost Of Electricity Consumption In Building C Of The Medan State Polytechnic,” J. Ilm. Tenaga List., vol. 2, no. 2, pp. 70–75, 2023.

[24] A. M. Irfan, A. Arimansyah, R. A Ramli, and L. Nunik, “Unjuk kerja pengering tenaga surya tipe efek rumah kaca untuk pengeringan cabai dengan perlakuan low temperature long time blanching,” J. Rona Tek. Pertan., vol. 13, no. 2, pp. 42–58, 2020.

[25] V. C. Guntara, “Rancang Bangun Alat Penggiling dan Pengering Cabai Menggunakan ATMEGA 328,” J. Energy Electr. Eng., vol. 3, no. 1, 2021.

[26] A. M. Irfan, L. Nunik, A. Arimansyah, and R. A Ramli, “Kinetika pengeringan cabai dengan perlakuan blansing suhu rendah-waktu lama,” J. Pendidik. Teknol. Pertan., vol. 10, no. 1, pp. 24–35, 2021.

[27] U. Usman, A. Muchtar, U. Muhammad, and N. Lestari, “Purwarupa dan kinerja pengering gabah hybrid solar heating dan photovoltaic heater dengan sistem monitoring suhu,” J. Tek. Elektro, vol. 12, no. 1, pp. 24–32, 2020.

[28] K. N. Ifah, E. T. Wulansari, F. K. A. Anggraeni, and F. I. Septiviana, “Analisis Konsep Kelistrikan Dalam Penggunaan Beberapa Mesin Pengering Pertanian,”

Diterbitkan

2025-06-28 — Diperbaharui pada 2025-06-28

Versi

Cara Mengutip

Nasution, M. K. A., Aryeni, I., Toar, H., Muhammad Jaka Wimbang Wicaksono, Sumantri K Risandriya, Wasdoni Alfi, & Widya Rika Puspita. (2025). Analisis Konsumsi Energi Listrik pada Mesin Pengering Cabai dengan Variasi Suhu. Journal of Applied Electrical Engineering, 9(1), 63–71. https://doi.org/10.30871/jaee.v9i1.9312

Terbitan

Bagian

Manuscripts

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.