Pengelolaan Aset Berbasis Website Pada Sistem Pendeteksi Aset Berbasis Internet of Things
Abstract
Pengelolaan aset merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, memelihara, mengetahui ketersediaan aset dan informasi aset pada instansi. Setiap aset pada instansi harus selalu dipantau untuk mencegah terjadinya kehilangan aset dan mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Umumnya, pengelolaan data aset masih bersifat konvensional, hal ini dapat memungkinkan terjadinya kesalahan dalam memasukkan data aset. Untuk mengurangi kesalahan dalam memasukkan data aset, dibutuhkan sebuah teknologi yaitu RFID (Radio Frequency Identification). RFID digunakan untuk mengidentifikasi aset dan memberikan informasi ketersediaan aset yang melewati suatu ruangan. Data tersebut akan terkirim ke ESP8266 kemudian dilakukan proses pengiriman data ke server yang terhubung pada internet, kemudian data tersebut tersimpan pada database MySQL (my structured query language) secara realtime dan data tersebut ditampilkan pada website. Untuk menjaga kualitas dari layanan website, dilakukan analisa QoS (Quality of Service) untuk mengetahui rata-rata delay pengiriman data selama 69,5181 ms, rata-rata jitter selama 69,5575 ms, dan packet loss sebesar 0%. Dari hasil pengujian, RFID reader dapat membaca data dari RFID tag dengan jarak sejauh 300 cm tanpa penghalang dengan tingkat keakurasian sebesar 100%, menggunakan penghalang kayu dengan tingkat keakurasian 100%, dan menggunakan penghalang besi dengan tingkat keakurasian 92%.
Downloads
References
A. Q. Gbadamosi et al., “IoT for predictive assets monitoring and maintenance: An implementation strategy for the UK rail industry,” Autom Constr, vol. 122, p. 103486, Feb. 2021, doi: 10.1016/J.AUTCON.2020.103486.
E. Calixto, “Asset Management,” Gas and Oil Reliability Engineering, pp. 703–767, 2016, doi: 10.1016/B978-0-12-805427-7.00008-7.
K. P. Aji, U. Darusalam, and N. D. Nathasia, “Perancangan Sistem Presensi Untuk Pegawai Dengan RFID Berbasis IoT Menggunakan NodeMCU ESP8266,” JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science), vol. 5, no. 1, p. 25, 2020, doi: 10.31328/jointecs.v5i1.1222.
D. A. Detasari, A. Y. Ridwan, and B. Santosa, “Perancangan Sistem Real Time Monitoring Stock Berbasis Teknologi Rfid (Studi Kasus Di Pt Tmmin Plant Sunter 1) Design,” vol. 7, no. 2, pp. 6165–6172, 2020.
H. Setiadi, Y. Priyandari, and S. I. Cahyono, “Implementation of Parking System Based on Radio Frequency Identification ( RFID ) at the Faculty of Engineering Sebelas,” ITSMART: Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi, vol. 6, no. 1, pp. 39–44, 2017.
I. Nurhaida and I. Ichsan, “Congestion Control Pada Jaringan Komputer Berbasis Multi-Protocol Label Switching (Mpls),” Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, vol. 11, no. 1, pp. 77–88, 2020, doi: 10.24176/simet. v11i1.3671.
J. E. Elektro et al., “Darwin: Rancang Bangun Sistem Peminjaman dan Manajemen … 80,” vol. 05, no. 2, pp. 80–90, 2021.
W. T. Kusuma, Y. Yulia, and R. Lim, “Penggunaan Ultra High Frequency RFID pada Sistem Inventarisasi Creatrix Organizer,” Jurnal Infra, vol. 8, no. 2, pp. 149–154, 2020.
N. B. Webber, “General Description,” Fluid Mechanics for Civil Engineers, pp. 20–20, 2020, doi: 10.1201/9781315273426-11.
P. H. Rantelinggi, F. F. Paiki, and Y. Gadi, “Telematika Pemantau Suhu Menggunakan NodeMcu , IoT Dan Cayenne Pada Rack Server,” vol. 13, no. 2, pp. 80–90, 2020.
F. Ramadhan, I. Ardiansah, and R. Kastaman, “Perancangan Purwarupa Alat Penyiraman Otomatis pada Tanaman Pisang dengan Internet of Things (IoT),” Jurnal Rekayasa Sistem Industri, vol. 8, no. 2, pp. 75–80, 2019, doi: 10.26593/jrsi. v8i2.3224.75-80.
R. Y. Endra, Y. Aprilinda, Y. Y. Dharmawan, and W. Ramadhan, “Analisis Perbandingan Bahasa Pemrograman PHP Laravel dengan PHP Native pada Pengembangan Website,” EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi, vol. 11, no. 1, p. 48, 2021, doi: 10.36448/expert. v11i1.2012.
H. Riyadli, A. Arliyana, and F. E. Saputra, “Rancang Bangun Sistem Informasi Keuangan Berbasis WEB,” Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi, vol. 3, no. 1, pp. 98–103, 2020, doi: 10.33084/jsakti. v3i1.1770.
R. S. Poliyama, F. E. P. Surusa, and ..., “Rancang Bangun Alat Sistem Monitor Lampu Jalan Umum Tenaga Surya Berbasis Teknologi Lo-Ra,” Jambura Journal of …, vol. 3, pp. 34–40, 2021.
A. R. Maulana, H. Walidainy, M. Irhamsyah, F. Fathurrahman, and A. Bintang, “Analisis Quality of Service (Qos) Jaringan Internet Pada Website E-Learning Univiersitas Syiah Kuala Berbasis Wireshark,” Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro, vol. 6, no. 2, pp. 27–30, 2021, doi: 10.24815/kitektro. v6i2.22284.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) ) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Open Access Policy
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Its free availability on the public internet, permitting any users to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of these articles, crawl them for indexing, pass them as data to software, or use them for any other lawful purpose, without financial, legal, or technical barriers other than those inseparable from gaining access to the internet itself.