Pengujian Nilai Kekerasan Material ABS EH36 Hasil Proses Heat Straightening
DOI:
https://doi.org/10.30871/jatra.v5i1.5426Kata Kunci:
heat straightening, nilai kekerasan, distorsi, ABS EH36Abstrak
Heat Straightening merupakan suatu metode repair terhadap distorsi material akibat panas pengelasan. Heat Straightening dilakukan dengan cara memanaskan material di area yang mengalami distorsi dan didinginkan perlahan di udara terbuka sampai didapatkan dimensi material sesuai toleransi yang diinginkan. Metode Heat Straightening dilakukan pada suhu 370℃-550℃ menggunakan metode oxy-acetylene untuk proses pemanasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses heat straightening terhadap nilai kekerasan pada material Carbon Steel ABS EH36. Metode pengujian nilai kekerasan yang digunakan adalah Hardness Vickers test dengan load applied 10kgf pada Carbon Steel ABS EH 36. Dari pengujian diketahui bahwa nilai kekerasan pada area base metal lebih besar daripada area heat straightening yaitu dengan rata-rata nilai kekerasan 192.1 HV10 pada area base metal sedangkan rata-rata nilai kekerasan 185 HV10 pada area heat straightening
Unduhan
Referensi
Project Spec No. Dokumen PFB-WI 024. (2019). Heat Straightening Procedure.
Setiawan, Parta. (2019). Pengertian Dan Macam Pemuaian.
Mill Cert No.25. (2018). Inspection Certificate. Japan.
Elkan, Michael. (2017). Fungsi Alat/Bahan Las Oksi Asetilen.
Testindo. (2018). Vickers Hardness Tester.
Elkan, Michael. (2017). Pengujian Kekerasan Material Dengan Metode Vickers.
Test Report No. B 5895-1001. (2019). Mechanical Test Report. Batam.
American Standard Testing and Material 2017 E92 : Standard Test Methods For Vickers Hardness and Knoop Hardness of Metallic Materials. United States.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.