Pengaruh Jumlah Mata Sayat Flute End Milling Cutting Terhadap Kualitas Permukaan Austenite Stainless Steel (ASS) 304

Penulis

  • Hendra Butar Butar Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Rahman Hakim Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Windy Stefani Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Saiful Arif Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang
  • Nugroho Pratomo Ariyanto Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam

DOI:

https://doi.org/10.30871/jatra.v5i1.4870

Kata Kunci:

Mesin CNC Milling, Kekasaran Permukaan, Jumlah Mata Potong, Austenite Stainless Steel, Proses Permesinan

Abstrak

Prinsip kerja mesin CNC Milling melibatkan gerakan rotasi dan sentuhan dengan benda kerja, yang mengakibatkan pengikisan dan pemotongan. Proses permesinan memengaruhi sifat mekanik material, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk memahami perubahan karakter material akibat operasi permesinan. Penelitian ini menginvestigasi dampak konfigurasi alat dengan dua mata potong (flute) dan empat mata potong terhadap kekasaran permukaan benda kerja menggunakan mesin CNC Milling PMC-5VT20. Spesimen yang digunakan dalam penelitian ini terbuat dari Austenitic Stainless Steel (ASS) 304 yang dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap korosi. Pendekatan eksperimental digunakan, melibatkan proses facing menggunakan face mill dengan feed rate sebesar 0,5 mm dan penyelesaian menggunakan endmill dengan kedalaman pemakanan 0,3 mm. Endmill cutter yang digunakan adalah tipe flat nose, dengan variasi jumlah mata potong (flute) dua dan empat. Nilai kekasaran spesimen diukur untuk menentukan efek jumlah mata potong terhadap kekasaran permukaan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa jumlah mata potong memengaruhi kekasaran selama proses permesinan. Nilai kekasaran dengan menggunakan alat dua mata potong lebih rendah daripada alat empat mata potong, dengan nilai masing-masing sebesar 0,121 µm dan 0,291 µm.

Unduhan

Referensi

A. Aryswan, R. Hakim, and M. Saputra, "Analisa Kekasaran Permukaan Produk Mesin Cetak Tiga Dimensi Dengan Material Acrylonitrile Butadiene Styrene Terlapis Cat Emulsi", JATRA, vol. 1, no. 2, pp. 72-75, Dec. 2019.

Arif, S. 2017 Kediri: Multitek Indonesia Jurnal Ilmiah, Vol. 11, No. 2, Desember, 2017.

Anshori, Mohammad dkk. Tidak diketahui, "Analisis Perbandingan Kekasaran Permukaan Pada Proses Turning." Malang: Jurnal Teknik Mesin, Universitas Islam Malang, 9 November 2013.

Achmadarifin.com, "Jenis batu gerinda berdasarkan bahan asah dan tingkat kekerasannya", 12 April 2018, < http://achmadarifin.com/jenis-batu-gerinda > diakses pada 2 November 2019.

E-rigging.com, "Materials-and-Finishes-to-Combat-Corrosion", 1 Mei 2018, < http://www.e-rigging.com/Materials-and-Finishes-to-Combat-Corrosion> diakses pada 2 November 2019.

Fundamental of CNC Machining. 2014. Library of Congress : USA.

Logamceper.com, "Karakteristik Stainless Steel", 1 April 2016, < https://logamceper.com/karakteristik-stainless-steel/ > diakses pada 2 November 2019.

Irwan, Mohammad., Tidak diketahui, "Pengaruh Kecepatan Putar Alat Potong (Spindle Speed) dan Kedalaman Pemakanan (Depth Of Cut) Proses Milling pada Aluminium Alloy Terhadap Kehalusan Permukaan Produk." Batam: Jurnal Politeknik Negeri Batam.

Pudji, E.P.,& Pilarian, P. 2013, "Optimasi Parameter Proses Pemotongan Stainless Steel Sus 304 Untuk Kekasaran Permukaan Dengan Metode Response Surface." Yogyakarta: Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, Yogyakarta, 9 November 2013.

Diterbitkan

2023-06-30

Cara Mengutip

Butar Butar, H., Hakim, R., Stefani, W., Arif, S., & Ariyanto, N. P. (2023). Pengaruh Jumlah Mata Sayat Flute End Milling Cutting Terhadap Kualitas Permukaan Austenite Stainless Steel (ASS) 304. Jurnal Teknologi Dan Riset Terapan (JATRA), 5(1), 16–20. https://doi.org/10.30871/jatra.v5i1.4870

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>