Penerapan Algoritma Support Vector Machine (SVM) untuk Klasifikasi Berita Hoax Covid-19
Abstract
Hoax merupakan informasi yang dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab dengan tujuan membuat orang lain mempercayai sesuatu yang tidak benar. Berita hoax yang paling mudah beredar adalah hoax tentang kesehatan. Di Indonesia sendiri semenjak diberitakan masuknya virus Covid-19, berita hoax tentang hal itu terus meningkat berdasarkan data yang dirilis oleh Kominfo periode Januari-Agustus 2020. Agar terhindar dari berita hoax ialah dengan lebih teliti membaca judul berita pada situs yang terpercaya seperti Kompas. Karena itu penelitian ini akan mengembangkan dan menganalisis model klasifikasi berita hoax Covid-19 dengan menerapkan algoritma Support Vector Machine (SVM) dengan metodologi Knowledge Discovery in Databases (KDD). Studi kasus penelitian ini dibagi dalam 2 kategori yaitu berita hoax yang didapat dari situs Trunbackhoax & Hoax buster sedangkan berita bukan hoax diambil dari situs berita Kompas. Hasil penelitian menyatakan bahwa Algoritma Support Vector Machine (SVM) dengan kernel linear memiliki hasil prediksi yang bagus pada skenario 3 (80:20) karena model sanggup dalam mengklasifikasikan berita hoax dan bukan hoax Covid-19. Akurasi yang didapat pada skenario 3 juga memiliki nilai akurasi tertinggi sebesar 97,06%. Sedangkan pada kernel RBF memiliki akurasi terendah pada skenario 4 (90:10) yaitu 90.46% dan model kurang bagus dalam mengklasifikasikan berita hoax maupun bukan hoax Covid-19.
Downloads
References
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Arti Kata Hoax,” Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2021. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hoaks.
Oxford University, “Oxford Learners Dictionaries,” Oxford University Press, 2021. https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/hoax_1?q=hoax.
MASTEL, “Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019,” MASTEL, 2019. https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2019/ (accessed Jan. 24, 2021).
Simon Kemp, “DIGITAL 2019: INDONESIA,” Data Reportal, 2019. https://datareportal.com/reports/digital-2019-indonesia.
Simon Kemp, “Digital 2020: Indonesia,” Data Reportal, 2020. https://datareportal.com/reports/digital-2019-indonesia.
A. F. I. Tachta Citra Elfira, “APJII: Pandemi COVID-19 Buat Pengguna Internet di Indonesia Meningkat Hampir 200 Juta,” voi.id, 2020. https://voi.id/teknologi/19331/apjii-pandemi-covid-19-buat-pengguna-internet-di-indonesia-meningkat-hampir-200-juta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Arti kata Berita,” Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2021. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/berita.
A. M. Hasan, “Info Hoax Soal Kesehatan Paling Banyak Beredar di Masyarakat,” tirto.id, 2017. https://tirto.id/info-hoax-soal-kesehatan-paling-banyak-beredar-di-masyarakat-cnQZ.
Tim Detikcom, “Kapan Sebenarnya Corona Pertama Kali Masuk RI?,” Detikcom, 2020. https://news.detik.com/berita/d-4991485/kapan-sebenarnya-corona-pertama-kali-masuk-ri?single=1.
C. Juditha, “People Behavior Related To The Spread Of Covid-19’s Hoax,” J. Pekommas, vol. 5, no. 2, p. 105, 2020, doi: 10.30818/jpkm.2020.2050201.
F. N. Ulya and B. P. Jatmiko, “Kompas.com Kembali Jadi Pemenang Kategori Media Online Tepercaya,” Kompas.com, 2019. https://money.kompas.com/read/2019/08/01/124215826/kompascom-kembali-jadi-pemenang-kategori-media-online-tepercaya?page=all.
H. Margianto, “Kompas.com Tersertifikasi dalam Jaringan Internasional Penguji Informasi,” Kompas.com, 2018. https://nasional.kompas.com/read/2018/10/17/08133311/kompascom-tersertifikasi-dalam-jaringan-internasional-penguji-informasi .
R. P. Aji, “Pelatihan Identifikasi dan Pelaporan Berita Hoax melalui portal ‘ turnbackhoax.id ’ kepada Masyarakat Desa Kedungwringin,” vol. 1, no. 2, pp. 120–127.
F. Prayoga, “Gugus Tugas Covid-19 Luncurkan Situs Resmi, Berisi Edukasi hingga Hoax Buster,” Okezone, 2020. https://nasional.okezone.com/read/2020/03/19/337/2186044/gugus-tugas-covid-19-luncurkan-situs-resmi-berisi-edukasi-hingga-hoax-buster.
H. Hermanto, A. Mustopa, and A. Y. Kuntoro, “Algoritma Klasifikasi Naive Bayes Dan Support Vector Machine Dalam Layanan Komplain Mahasiswa,” JITK (Jurnal Ilmu Pengetah. dan Teknol. Komputer), vol. 5, no. 2, pp. 211–220, 2020, doi: 10.33480/jitk.v5i2.1181.
P. Assiroj, Meyliana, A. N. Hidayanto, H. Prabowo, and H. L. H. S. Warnars, “Hoax News Detection on Social Media: A Survey,” 1st 2018 Indones. Assoc. Pattern Recognit. Int. Conf. Ina. 2018 - Proc., pp. 186–191, 2019, doi: 10.1109/INAPR.2018.8627053.
H. Mustofa and A. A. Mahfudh, “Klasifikasi Berita Hoax Dengan Menggunakan Metode Naive Bayes,” Walisongo J. Inf. Technol., vol. 1, no. 1, p. 1, 2019, doi: 10.21580/wjit.2019.1.1.3915.
D. Maulina and R. Sagara, “Klasifikasi Artikel Hoax Menggunakan Support Vector Machine Linear Dengan Pembobotan Term Frequency-Inverse Document Frequency,” J. Mantik Penusa, vol. 2, no. 1, pp. 35–40, 2018.
M. R. A. Nasution and M. Hayaty, “Perbandingan Akurasi dan Waktu Proses Algoritma K-NN dan SVM dalam Analisis Sentimen Twitter,” J. Inform., vol. 6, no. 2, pp. 226–235, 2019, doi: 10.31311/ji.v6i2.5129.
A. T. Akhir, “1 , 2 , 3.”
Y. Wulandari, Wiranto, and Wiharto, “Klasifikasi Keluhan Pelanggan Berbasis Twitter Menggunakan Metode Support Vector Machine (Svm) (Studi Kasus Pos Indonesia),” Pus. Dokumentasi dan Inf. Ilm. UNS, p. 1, 2017, [Online]. Available: https://eprints.uns.ac.id/43593/
Copyright (c) 2021 Isnin Apriyatin Ropikoh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) ) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).