ANALISA PERBANDINGAN KEMAMPUAN KARBON AKTIF SEKAM PADI DAN KARBON AKTIF BATOK KELAPA DALAM ALAT FILTRASI AIR

Penulis

  • Leo Van Gunawan Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Indramayu
  • Ahmad Farhan Program Studi Perancangan Manufaktur, Politeknik Negeri Indramayu
  • Abdul Rohmat Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Indramayu
  • Nur Fitria Pujo Leksonowati Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Adi Syahputra Purba Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam

DOI:

https://doi.org/10.30871/jatra.v7i1.9327

Kata Kunci:

Filtrasi Air, Karbon Aktif, Sekam Padi, Batok Kelapa

Abstrak

Dalam instalasi alat filtrasi air terdapat tiga jenis material yang umum digunakan yaitu Pasir Zeolit, Pasir Silika dan Karbon Aktif. Karbon aktif dapat dibuat menggunakan arang dari limbah hasil pertanian. Di Indonesia limbah sekam padi kebanyakan hanya di bakar atau diolah untuk tambahan pakan ternak. Batok kelapa kebanyakan digunakan untuk bahan baku pembuatan briket. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan karbon dari limbah sekam padi dan batok kelapa dalam meningkatkan kinerja alat filrasi air dalam menyaring zat pencemar. Langkah-langkah dalam pembuatan karbon aktif dari limbah sekam padi dan batok kelapa ini yaitu melakukan proses pre-treatment, proses dehidrasi, proses karbonisasi, proses pengaktifan secara fisika dan kimia. Hasil pengujian kualitas air menggunakan metode fisika dan kimia dengan mengacu standar baku mutu air dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasil pengujian menunjukan bahwa air yang dihasilkan dari alat filtrasi menggunakan karbon aktif sekam padi berada pada baku mutu kelas 1 sedangkan air yang dihasilkan dari alat filtrasi menggunakan karbon aktif batok kelapa berada pada baku mutu kelas 2. Hal ini menunjukan penggunaan karbon aktif dari sekam padi dapat meningkatkan kinerja alat filrasi air dalam menyaring zat pencemar apabila dibandingkan dengan penggunaan karbon aktif dari batok kelapa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] L. Van Gunawan, M. A. Amat, E. Haris, A. Rohmat, and C. M. Ar-Rasyid, “Implementasi Alat Filtrasi Air Untuk Pondok Pesantren Manbaul Ulum Indramayu,” Abdimasku J. Pengabdi. Masy., vol. 7, no. 1, p. 54, 2024, doi: 10.62411/ja.v7i1.1887.

[2] V. N. Van Harling, “Analisis Volume Air Tawar Yang Dihasilkan Dari Variasi Jarak Antara Lensa Pada Alat Penyulingan Air Laut,” Soscied, vol. 3, no. 1, pp. 28–34, 2020, doi: 10.32531/jsoscied.v3i1.183.

[3] N. Afifah, “Pengolahan Air Payau Dengan Filter Zeolit Dan Bentonit,” J. Sains &Teknologi Lingkung., vol. 11, no. 2, pp. 122–131, 2019, doi: 10.20885/jstl.vol11.iss2.art4.

[4] A. Mugiyantoro, I. H. Rekinagara, C. D. Primaristi, and J. Soesilo, “Penggunaan Bahan Alam Zeolit, Pasir Silika, dan Arang Aktif Dengan Kombinasi Teknik Shower Dalam Filterisasi Fe, Mn, dan Mg Pada Air Tanah di UPN ‘Veteran’ Yogyakarta,” in Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10, Yogyakarta, 2017, pp. 1127–1137. doi: 10.1093/nq/s9-IX.228.369-g.

[5] M. Selintung and S. Syahrir, “Studi Pengolahan Air Melalui Media Filter Pasir Kuarsa (Studi Kasus Sungai Malimpung),” Has. Penelit. Fak. Tek., vol. 6, pp. 978–979, 2012.

[6] R. I. Yaqin, B. W. Ziliwu, B. Demeianto, J. P. Siahaan, Y. E. Priharanto, and I. Musa, “Rancang bangun alat penjernih air portable untuk persediaan air di kota Dumai,” J. Teknol., vol. 12, no. 2, pp. 107–116, 2020.

[7] I. Suliastuti, S. A. Anggraini, and T. Iskandar, “Pengaruh Perbandingan Jumlah Media Filter (Pasir Silika, Karbon Aktif, Zeolit) Dalam Kolom Filtrasi Terhadap Kualitas Air Mineral,” eUREKA J. Penelit. Tek. Sipil dan Tek. Kim., pp. 1–5, 2017.

[8] N. Nasution, A. H. Daulay, and P. R. A. Sitorus, “Penerapan Filter Air Berbasis Zeolit Dan Pasir Silika Dengan Penambahan Karbon Aktif Biji Salak Untuk Meningkatkan Kualitas Air Sumur Gali,” Einstein, vol. 10, no. 1, p. 48, 2022, doi: 10.24114/einstein.v10i1.33072.

[9] Masthura, A. H. Daulay, and J. A. Nasution, “Pengaruh Komposisi Karbon Aktif, Zeolit, dan Pasir Silika Dalam Menurunkan Warna Air Sumur Gali di Desa Sungai Segajah Jaya,” J. Islam. Sci. Technol., vol. 6, no. 32, pp. 37–41, 2021.

[10] Z. Lailil Lutfia and I. Nurhayati, “Karbon Aktif Kulit Singkong Sebagai Media Filtrasi Untuk Menurunkan Bakteri E. Coli Dan Kesadahan Air Sumur,” WAKTU J. Tek. UNIPA, vol. 20, no. 01, pp. 1–11, 2022, doi: 10.36456/waktu.v20i01.5117.

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

Gunawan, L. V., Farhan, A., Rohmat, A., Pujo Leksonowati, N. F., & Purba, A. S. (2025). ANALISA PERBANDINGAN KEMAMPUAN KARBON AKTIF SEKAM PADI DAN KARBON AKTIF BATOK KELAPA DALAM ALAT FILTRASI AIR. Jurnal Teknologi Dan Riset Terapan (JATRA), 7(1), 52–56. https://doi.org/10.30871/jatra.v7i1.9327

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama