Hazard Identification And Risk Assesment (HIRA) Pada Proses Riksa Uji Mesin Crimping Semi-Otomatis
DOI:
https://doi.org/10.30871/jatra.v5i1.4708Kata Kunci:
Occupational risk assessment, workplace hazards, risk management, occupational health and safety, accident preventionAbstrak
Setiap tahapan aktivitas kerja di tempat kerja tidak lepas dari bahaya dan risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Untuk meminimalisasi potensi bahaya, maka diperlukan identifikasi dan penilaian risiko, di mana hasilnya dapat digunakan sebagai dasar dalam memberikan saran perbaikan kepada perusahaan. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko dilakukan berdasarkan tahapan manajemen risiko sesuai dengan standar AS/NZS 4360:2004 tentang Manajemen Risiko, dengan menentukan konsekuensi (severity) dan tingkat kemungkinan (likelihood) hingga didapatkan tingkat risiko pada setiap tahapan proses kerja. Setelah diperoleh tingkat risiko, dapat disusun rekomendasi program pengendalian untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Pengumpulan data dilakukan melalui survei/observasi dengan pekerja dan tinjauan dokumen. Observasi dilakukan di area produksi pada proses uji riksa mesin crimping semi otomatis di PT. SWS pada Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan risiko pada proses uji riksa mesin, dengan risiko 0% pada level extreme, 65% pada level high risk, 35% pada level moderate risk, dan 0% pada level low risk. Diperlukan pengendalian dan pengawasan terhadap risiko yang ada untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta memberikan manfaat terhadap produktivitas kerja, moral kerja, dan reputasi perusahaan. Peneliti memberikan beberapa saran pengendalian melalui substansi, rekayasa teknik, administrasi, dan penyediaan APD.
Unduhan
Referensi
B. O. (Benjamin O.) Alli, Fundamental principles of occupational health and safety. International Labour Office, 2008.
Ciptadi Tatag Tur Raharja, Deri Teguh Santoso, Rizal Hanifi, and Nanang Burhan, "Analisis Kinerja Mesin Crimping Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di CV. ABC," TRAKSI: Majalah Ilmiah Teknik Mesin, vol. 21, no. 2, pp. 195"“217, 2021.
L. M. Kurniawidjaja, Teori dan aplikasi kesehatan kerja. Universitas Indonesia Publishing, 2012.
BSN, "Standar Nasional Indonesia Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3)-Persyaratan dan pedoman penggunaan Occupational health and safety management systems-Requirements with guidance for use," 2018.
Standards Australia and Standards New Zealand, Risk Management Guidelines Companion to as/nzs 4360:2004. Standards Australia International Ltd., 2004.
Annisa Fyona, Miduk Parulian Nababan, Budi Baharudin, and Rahman Hakim, "Analisis Proses Penentuan Kelayakan dan Pengamanan Penggunaan Overhead Crane Menggunakan Metode Pemeriksaan dan Pengujian Teknis K3," Jurnal Teknologi dan Riset Terapan, vol. 4, no. 1, pp. 21"“30, 2021.
"Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja No.5 Tahun 2018," 2018.
Wibowo, Ervian Ade, and Asep Erik Nugraha. "Analisis Potensi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRA Di PT. Victorindo Kimiatama." Jurnal Serambi Engineering 8, no. 2, 2023.
Simanjuntak, L.A. and Sutarwati, S., "Analisis Penerapan Manajemen Bahaya Hewan Liar Dalam Menunjang Keselamatan Penerbangan Dengan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) Di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam". Student Scientific Creativity Journal, 1(4), pp.273-282, 2023
Nursabrina, A. "Risk Management in Hazardous and Toxic Waste Management Companies using the HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) Method at PT. XY Batam City". International Journal of Health, Education & Social (IJHES), 4(12), pp.1-12., 2021.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.