Implementasi Penerapan MDA pada Game Endless Runner 2D CAVE RACER Berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.30871/jamn.v3i2.1636Abstrak
Pada zaman sekarang yang teknologi semakin berkembang pesat ini game dapat dinikmati diberbagai macam platform dari PC, tablet hingga smartphone. Salah satu pendekatan dalam membuat game adalah perancangan game dengan menggunakan metode MDA. Metode MDA itu ialah Mechanics, Dynamics dan Aesthetics. Pada metode ini, perancangan sebuah game dilakukan dari perspektif desainer yaitu mulai dari pendefinisian Aesthetics, penentuan Dynamics dan Mechanic game tersebut. Pengukuran dari pendekatan ini adalah menggunakan model sukses dan gagal dari Aesthetics yang dilakukan melakui proses survei kuesioner pada 50 orang responden. Penelitian in merupakan studi bagaimana implementasi pemodelan MDA dalam pengembangan sebuah game. Game yang dikembangkan ini berjudul Cave Racer dengan genre endless runner. Penulis mengembangkan game ini karena game dengan genre ini banyak disukai kalangan masyarakat baik itu anak, remaja maupun dewasa dikarenakan game ini mudah dimainkan dan cukup sederhana yaitu jalan terus-smenerus dan menghindar dari rintangan. Game ini berbasis Android, permainan ini bergenre endless runner dan dikembangkan dengan menggunakan Unity. Aethetics game yang digunakan adalah Challenge dan Submission. Dynamics game yang digunakan ada 7 dan Mechanics ada 8. Pengukuran model succes dan model failures Aesthetics game tersebut dari 50 orang responden menunjukkan aesthetics challenge cenderung sukses yaitu mencapai 79,6 persen dan aesthetics submission juga sukses mencapai 82%.
Kata kunci : Game, MDA, Endless Runner






