Pengaruh Temperatur Media Pendingin dan Circle Time terhadap Defect Crack Line pada Produk SP 04 Haemonetics
Abstract
Temperature dan circle time merupakan bagian yang sangat berpengaruh pada mesin molding injection, produk hasil injection molding sangat ditentukan dari penggunaan temperature media pendingin dan circle time yang digunakan pada saat proses produksi sedang berlangsung. Pengaturan temperature media pendingin sangat dituntut untuk memenuhi penyesuaian dengan meterial yang digunakan pada proses injection molding dan begitu juga dengan faktor circle time pada mesin tersebut dengan circle time dapat memaksimalkan hasil proses injection molding dengan temperature yang bervariasi. Salah satu upaya untuk mengurangi masalah reject crack line pada produk hasil injection molding adalah menyesuaikan temperature media pendingin cetakan (mold) dengan circle time. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penentuan penggunaan temperature media pendingin dan circle time pada proses injection molding pada produk SP 04 Haemonetics dengan menggunakan material ABS TECHNO 330. Perbandingan temperature media pendingin dilakukan dengan variabel perbandingan temperature yaitu 190C, 200C, 210C, 220C dan 230C serta dengan penyesuain circle time pada setiap proses yaitu perbandingan circle time yaitu 13 detik,15 detik, 17 detik, 19 detik dan 21 detik. Tetapi pada temperature media pendingin diatas penggunaan normal yaitu pada temperatur diantara 200C, 210C, 220C dan 230C reject crack line tidak ditemukan dengan penyesuaian circle time yang berarti pengujian dengan perbandingan temperature media pendingin dan circle time bekerja dengan baik.