PEMBUATAN DAN PENGUJIAN VARIASI PEMBEBANAN TERHADAP WAKTU YANG DIBUTUHKAN MESIN PEMISAH SARI PATI KEDELAI UNTUK PABRIK TAHU
DOI:
https://doi.org/10.30871/jatra.v7i1.9372Kata Kunci:
Tahu, Kacang Kedelai, Mesin PengayakAbstrak
Indramayu desa Lohbener terdapat umkm pembuatan tahu dimana produksi tahu ini menggunakan proses tradisional yang terbilang pada saat proses produksi membutuhkan waktu yang lama dan berat bagi para pekerjanya terutama pada proses penyaringan. Masalah pada prsoses ini dapat diatasi dengan pembuatan mesin pengayakan sari pati kedelai. Dari hasil proses pembuatan mesin dengan pengujian variasi pembebanan terhadap beban 5, 10, 15 kg di kecepatan yang sama, dapat disimpulkan waktu yang efisien pada saat proses pengayakan ada di 3 menit 10 detik, 5 menit 17 detik, 8 menit 21 detik yang dimana tidak ada lagi air yang mengalir pada saat proses pengayakan. Hasil perbandingan berat sari pati kedelai setelah dilakukan pengayakan dengan kecepatan pengayakan 57 Rpm di dapatkan, pada pengujian 1 dengan berat awal sari pati kedelai sebesar 5 Kg menjadi 1,5 Kg, sedangkan pada pengujian 2 dengan berat awal sari pati kedelai sebesar 10 Kg menjadi 5,7 Kg dan pada pengujian 3 dengan berat awal sari pati kedelai sebesar 15 Kg menjadi 7,4 Kg. Perbedaan berat yang cukup signifikan di pengaruhi oleh campuran antara kedelai dengan air yang tidak seimbang sehingga mempengaruhi berat hasil proses pengayakan. Maka dari data tersebut menunjukkan bahwa pada proses penyaringan menggunakan mesin penyaring dapat tersaring dengan baik dibandingkan dengan penyaringan manual dan dapat dilihat presentase keefektifan dari penyaringan tersebut. Hasil dari rata-rata kadar air variasi beban 5 Kg dikisaran 18%, untuk rata-rata kadar air variasi 10 Kg dikisaran 14,90%, dan untuk rata-rata kadar air variasi 15 Kg dikisaran 15,17%.
Unduhan
Referensi
[1] D. Herdhiansyah, R. Reza, S. Sakir, and A. Asriani, “Kajian proses pengolahan tahu: Studi kasus industri tahu di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna,” Agritech J. Fak. Pertan. Univ. Muhammadiyah Purwokerto, vol. 24, no. 2, pp. 231–237, 2022.
[2] V. N. Ashfiyah, “Substitusi sorgum dan ubi jalar putih pada roti bagel sebagai alternatif selingan untuk penderita diabetes,” Media Gizi Indones., vol. 14, no. 1, pp. 75–86, 2019.
[3] S. Supriyono, B. Hariono, and R. Wijaya, “Peningkatan produksi Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu Dengan Penerapan Teknologi Penyaringan Tipe Drum Berputar (Rotary Drum) di Kabupaten Jember,” Prosiding, 2019.
[4] T. S. Aji, T. U. Kalsum, and R. Riska, “Rancang Bangun Alat Press Tahu Otomatis Berbasis Raspberry Pi,” J. SURYA ENERGY, vol. 8, no. 1, pp. 27–34, 2023.
[5] S. Ainun, A. T. Rastiawan, A. Purnama, L. D. Rahayu, and S. Mudzakir, “Analisis Home Industri Tahu Pletok Karangmoncol Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang,” Kubis, vol. 3, no. 1, pp. 96–106, 2023.
[6] M. M. Arifin and I. Suherman, “Analisis Penerapan Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Pada Pabrik Tahu Tradisional Di Daerah Purwakarta,” J. Kalibr. Karya Lintas Ilmu Bid. Rekayasa Arsitektur, Sipil, Ind., vol. 2, no. 2, pp. 1–15, 2019.
[7] M. D. Aydra, R. A. Kuswardani, and M. M. Lubis, “Analisis Kelayakan Usaha Tahu Mandiri Desa Kotangan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang,” J. Ilm. Pertan., vol. 2, no. 1, pp. 98–108, 2020.
[8] D. Murdianto, M. F. Nurdin, D. Santoso, and P. R. L. Silalahi, “Rancang Bangun Alat Penyaring Susu Kedelai Menggunakan Motor Listrik,” J. SIMETRIS, vol. 14, no. 1, pp. 1–7, 2023.
[9] A. Sai, B. Sumiyarso, and E. Armanto, “PENERAPAN TEKNOLOGI ALAT PENYARING SARI PATI KEDELAI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PRODUKSI TAHU,” in Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2024.
[10] A. L. Yanti, A. M. Ritonga, and A. Margiwiyatno, “Audit Energi pada Industri Pengolahan Tahu (Studi Kasus Industri Kecil Menengah Desa Sampang dan Desa Brani Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap),” 2022.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



11.jpg)







