Analisis Efisiensi Gas Turbine Unit 2 Sebelum dan Sesudah Overhaul di PLTGU Tanjung Uncang

Abstrak

Overhaul dilakukan untuk pemeliharaan atau maintenance pada Gas Turbine unit 2 tipe SGT 800 PLTGU Tanjung Uncang dengan tujuan pemeliharaan preventif. Umur dari turbin gas melebihi umur pemeliharaan sekitar 36.000 jam kerja mesin, yang seharusnya pemeliharaan dilakukan pada 20.000 hingga 30.000 jam kerja mesin. Ketidaksesuaian jam kerja mesin dengan standar waktu pemeliharaan gas turbin terjadi karena pembangkit di Tanjung Uncang merupakan pembangkit dengan sistem base load, di mana mesin tersebut harus bekerja selama 24 jam. Penelitian ini bertujuan menganalisis thermal efficiency, heat rate, dan specific fuel consumption sebelum dan sesudah overhaul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan analisis termodinamika siklus Brayton. Dengan melakukan analisis termodinamika untuk mengetahui efisiensi gas turbine serta menghitung specific fuel consumption, hate rate, dan thermal efficiency pada beban, maka dapat diketahui perbandingan nilai efisiensi gas turbine. Nilai thermal efficiency setelah dilakukan overhaul mengalami kenaikan sebesar 5,17%. Nilai heat rate sesudah overhaul mengalami penurunan sebesar 1867,806 kJ/kWh. Nilai specific fuel consumption setelah overhaul mengalami penurunan sebesar 0,037 kg/kWh. Overhaul berpengaruh pada beban maksimal yang dapat dihasilkan oleh gas turbin unit 2. Sebelum dilakukan overhaul, beban maksimal yang dihasilkan adalah 36 MW. Setelah dilakukan overhaul, beban maksimal yang dihasilkan adalah 45 MW. Kenaikan beban ini dipengaruhi oleh temperatur, laju aliran bahan bakar, dan tekanan.