Pengaruh Aktivator HCL dalam Arang Tempurung Kelapa Guna Menurunkan Kadar COD, BOD, dan TSS pada Limbah Cair Tahu
Abstract
Indonesia is an agricultural country where most of the population has a livelihood as farmers, especially in the Cilacap region of Central Java. Coconut plant (Cocus nucifera .L) is a tropical plant that thrives in Indonesia and is known by the public and has various uses. However, the utilization of coconut plants is generally only limited to the flesh of the fruit to be processed into coconut milk, so that other parts of the coconut plant, such as coconut shells tend to be potentially as waste and underutilized optimally[1]. Coconut shell can be used as activated charcoal using HCL activator with a simple and economical method. The number of activator concentrations used is 1N and 3N. By using the method of adsorption and filtration to treat wastewater tofu obtained a decrease in the levels of COD, BOD, and TSS are different. In the use of HCL activator 1N obtained results of reduction of COD, BOD, and TSS sequentially by 20%, 23%, and 73%. The results were obtained after the sample was adsorbed and filtration for 2 hours. While the effectiveness of the use of HCL 3N activator resulted in a decrease in COD, BOD, and TSS levels by 28%, 31%, and 76%.
Downloads
References
D. Tamado et al., “Sifat Termal Karbon Aktif Berbahan Arang Tempurung Kelapa,” Semin. Nas. Fis. Univ. Negeri Jakarta, pp. 73–81, 2013.
R. J. Sovian Aritonang, Biomaterial -Botani Implementasi Untuk Material Pertahanan. 2019.
A. Kahariayadi, D. Setyawati, F. Diba, and E. Roslinda, “Kualitas Briket Arang Berdasarkan Persentase Arang Batang Kelapa Sawit dan Arang Kayu Laban,” J. Hutan Lestari, vol. 3, no. 4, pp. 561–568, 2015.
R. J. Izan Izwan Misnon, Nurul Khairiyyah Mohd Zain, Radhiyah Abd Aziz, Baiju Vidyadharan, “Sifat elektrokimia karbon dari cangkang inti sawit untuk superkapasitor berkinerja tinggi,” Sifat Elektrokim. karbon dari cangkang inti sawit untuk superkapasitor berkinerja tinggi, vol. 174, pp. 78–86, 2015.
H. Pagoray, S. Sulistyawati, and F. Fitriyani, “Limbah Cair Industri Tahu dan Dampaknya Terhadap Kualitas Air dan Biota Perairan,” J. Pertan. Terpadu, vol. 9, no. 1, pp. 53–65, 2021, doi: 10.36084/jpt..v9i1.312.
I. Sina, U. Nugroho, and Z. Rosmi, “Jurnal Ilmiah Teknik Kimia , Vol . 5 No . 1 ( Januari 2021 ) ISSN 2549 – ANALISIS PENGOLAHAN LIMBAH PADAT TAHU TERHADAP ALTERNATIF INDUSTRI PANGAN SOSIS ( GRADE B ) Analysis of Tofu Solid Waste Processing for the Alternative of Sausage Food Industry,” vol. 5, no. 1, 2021.
A. P. Fredynata Saputra , Sutaryo, “Pemanfaatan Limbah Padat Industri Tahu sebagai Co-Subtrat untuk Produksi Biogas,” Pemanfaat. Limbah Padat Ind. Tahu sebagai Co-Subtrat untuk Produksi Biogas, vol. 7, p. 3, 2018.
M. R. Cahyani et al., “Pengolahan Limbah Tahu dan Potensinya,” Proceeding Chem. Conf., vol. 6, p. 27, 2021, doi: 10.20961/pcc.6.0.55086.27-33.
T. Agung R and H. S. Winata, “Pengolahan Air Limbah Industri Tahu Dengan Menggunakan Teknologi Plasma,” J. Imiah Tek. Lingkung., vol. 2, no. 2, pp. 19–28, 2017.
D. M. Hafidoh, “DARI BAMBU MENGGUNAKAN AKTIVATOR HCl SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL ( Pb ) SKRIPSI Oleh : DINI MAHYA HAFIDOH,” Univ. Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2021.
S. Arung, M. Yudi, and S. Chadijah, “Pengaruh Konsentrasi Aktivator Asam Klorida (HCl) Terhadap Kapasitas Adsorpsi Arang Aktif Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao . L) Pada Zat Warna Methanil Yellow,” Al-Kimia, vol. 2, no. 1, pp. 52–63, 2014.
L. I. Wirani, “Aktivasi Karbon Dari Sekam Padi Dengan Aktivator Asam Klorida (HCl) Dan Pengaplikasiannya Pada Limbah Pengolahan Baterai Mobil Untuk Mengurangi Kadar Timbal (Pb),” in Aktivasi Karbon Dari Sekam Padi Dengan Aktivator Asam Klorida (HCl) Dan Pengaplikasiannya Pada Limbah Pengolahan Baterai Mobil Untuk Mengurangi Kadar Timbal (Pb), 2017.
I. P. Rizky, “MENGGUNAKAN HCl SEBAGAI ADSORBEN ION Cd ( II ),” no. Ii, 2015.
dan N. H. P. Subandiyono, Bambang Pramudya, “Prospek Usaha Pembuatan Arang Tempurung Kelapa (Studi kasus UD. Beringin Jaya),” MPI, vol. Vol. 2 No., 2007.
S. Hatina, “Pemanfaatan Ampas Tebu Dengan Menggunakan HCL Sebagai Aktivator Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Dari Limbah Industri Tahu.,” vol. 6. pp. 35–41, 2015.