Analisis Persebaran Mangrove di Pulau Batam Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh
Abstract
Mangrove merupakan salah satu dari kekayaan alam yang dimiliki oleh Pulau Batam, keberadaan mangrove kini semakin sulit ditemukan akibat maraknya penimbunan mangrove untuk keperluan pembangunan perumahan , industri, dan perusahaan galangan kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran mangrove serta mengklasifikasi mangrove berdasarkan luas dan kerapatan. Kerapatan mangrove dihitung menggunakan algoritma Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Pemetaan mangrove Pulau Batam menggunakan Citra Landsat 8 akuisisi bulan Februari sampai Maret 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total luas mangrove yang tersebar di delapan kecamatan sebesar 18.805.713,92 m². Luas mangrove di kecamatan Sagulung sebesar 7.189.779,3 m², kecamatan Batu Aji sebesar 692.388,4 m², kecamatan Sungai Beduk sebesar 4.840.671,6 m², kecamatan Nongsa sebesar 2.801.534,04 m², kecamatan Sekupang sebesar 1.431.780,4 m², kecamatan Batu Ampar sebesar 170.814,8 m², kecamatan Batam Centre sebesar 1.032.251,4 m², kecamatan Bengkong sebesar 646.493,7 m². Luas mangrove sebesar 4,3% dari luas total Pulau Batam seluas 430.194.087,03 m². Kerapatan didominasi oleh kelas jarang dengan nilai NDVI -0,09 sampai -0,01.