RANCANG BANGUN PENGERING JAGUNG ENERGI SURYA DENGAN TURBIN VENTILATOR
Abstract
Abstrak
Pada masa pasca panen, panen jagung yang melimpah menyulitkan petani untuk menyimpannya dalam waktu lama karena jagung yang disimpan dalam kondisi basah akan membusuk jika tidak dikeringkan, dari itu jagung harus dikeringkan. Untuk pengeringan jagung yang ekonomis, mudah, cepat dan bersih, Pengering Efek Rumah Kaca digunakan, di mana panas yang digunakan adalah sinar matahari. Pengering ini, dirancang sedemikian rupa, dilengkapi dengan Ruang Rumah Kaca, Rak Pengeringan jagung, dan Turbin Ventilator. Penelitian ini akan membandingkan Alat Pengeringan menggunakan Turbin Ventilator dan tanpa menggunakan Turbin Ventilator dan variabel yang akan diambil/dicatat adalah kondisi ruang pemanas (ruang efek rumah kaca), ruang sebelum dan sesudah Rak Pengeringan dan kecepatan aliran udara pemanas setelah melalui Rak Pengeringan. Hasil penelitian ini memperoleh laju pengeringan 3,77 gram/menit dan efisiensi sistem peralatan pengeringan jagung adalah 52%, untuk menggunakan Turbin Ventilator, sedangkan tanpa menggunakan Turbin Ventilator, laju pengeringan adalah 4,23 gram/menit dan efisiensi adalah 32%. Setelah menganalisis SPSS ada perbedaan efisiensi antara menggunakan Turbin Ventilator dan tanpa menggunakan Turbin Ventilator dan tidak ada perbedaan dalam laju pengeringan.
Kata kunci : Alat Pengering, Efek Rumah Kaca, Turbin Ventilator, Jagung.
Downloads
References
Agustinus Jati Pradana, I Gusti Ketut Puja, Karakteristik Pengering Energi Surya Menggunakan Absorber Porus Dengan Ketebalan 12 cm, Seminar Nasional - VIII
Rekayasa dan Aplikasi Teknik Mesin di Industri Kampus ITENAS - Bandung, 24-25 November 2009, ISSN 1693-3168, 2009.
Bayu Krisnamurthi, Manfaat Jagung dan Peran Produk Bioteknologi Serealia dalam Menghadapi Krisis Pangan, Pakan dan Energi di Indonesia, Prosiding Pekan Serealia Nasional, 2010, ISBN : 978-979-8940-29-3, 2010.
Ekadewi A. Handoyo, Philip Kristanto, Suryanty Alwi, Disain dan Pengujian Sistem Pengering Ikan Bertenaga Surya, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra, 2006.
Syafrul Hadi, Laju Pengeringan Kapulaga Menggunakan Alat Pengering Efek Rumah Kaca dengan Bantuan Tungku Biomasa, Jurnal Teknik Mesin Vol. 5, No. 1, April 2015.
Singgih Santoso, Panduan Lengkap SPSS Versi 20 +CD, ISBN:6020018407, ISBN13 :9786020018409, Penerbit, Elex Media Komputindo, 2012.
Hendri Syah1, Raida Agustina, Ryan Moulana, Rancang Bangun Pengering Surya Tipe Bak Untuk Biji Kopi, Rona Teknik Pertanian, http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/RTP, Universitas Syiah Kuala, 2016.
https://www.youtube.com/watch?v=hs WUJEBbEBU, Cara uji beda Independent sample t Test dengan SPSS lengkap, tanggal 15 Oktober 2019, jam 10.00 WIB.
Ismet Eka Putra, Pitri Hadi, Analisa Efisiensi Alat Pengering Tenaga Surya Tipe Terowongan Berbantukan Kipas Angin Pada Proses Pengeringan Biji Kopi, Jurnal Teknik Mesin Vol. 3, No. 2, Oktober 2013 : 22 – 25, Intitut Teknik Padang, 2013.
Psycometric Chart, Barometric Pressure 760 mm of Mercury, Universal Industrial Gases.
Sunarti D. & Arnold Turang, Penanganan Panen dan Pasca Panen Jagung untuk Tingkat Mutu Jagung, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara, 2017.
Subarjo, Tri Widodo, M. Yusfiar K., Modifikasi Pengering Tenaga Surya dengan Ventilator Otomatis, TekTan Jurnal Ilmiah Teknik Pertanian, Volume 7, Nomor 3 Desember 2015: 145-212, Politeknik Negeri Lampung, 2015.