The Effectiveness of Using Motion Capture and Pose-to-Pose Techniques in Animating Bengkulu Traditional Dance
DOI:
https://doi.org/10.30871/jamn.v7i2.6783Kata Kunci:
motion capture, pose-to-pose, tari tradisional, bengkuluAbstrak
Teknik animasi semakin berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Motion capture merupakan salah satu teknik animasi yang paling populer saat ini. Metode motion capture mempunyai sejumlah kelemahan, yaitu masalah kompleksitas gerakan tubuh yang tidak terekam dalam video. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana penggunaan teknik pose-to-pose untuk menyelesaikan permasalahan gerak pada teknik motion capture, serta bagaimana motion capture dapat menghasilkan gerakan animasi yang kompleks, seperti yang terdapat pada gerakan tari tradisional Bengkulu. Desain penelitian mengikuti pendekatan produksi media, dimulai dengan pra produksi, produksi dan diakhiri dengan pascaproduksi. Hasil penelitian menunjukkan banyak gerakan tari tradisional Bengkulu dalam video animasi yang hanya menggunakan teknik motion capture tidak sesuai dengan gerakan aslinya, khususnya gerakan pergelangan tangan, jari tangan, paha, dan lutut, berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan oleh dua puluh orang. Di sisi lain, responden berpendapat bahwa video animasi yang menggunakan teknik motion capture dan pose-to-pose sama dengan gerakan aslinya. Artinya, teknik motion capture dan pose-to-pose bekerja lebih baik dan efektif dalam menciptakan gerak tari tradisional Bengkulu.






