Analisis Economic Value Added (EVA) sebagai Alat untuk Mengetahui Kinerja Keuangan PT. Astra Agro Lestari Tbk. Periode 2014 – 2018”

  • Maha giyani Politeknik LPP
Keywords: Kata Kunci : IDX, Bursa Efek Indonesia (BEI), Cost of Debt (kd), Net Operating After Tax (NOPAT), Return of Equity (ROE), Weight Average Cost of Capital (WACC), dan Economic Value Added (EVA)

Abstract

Perkebunan memberikan peran yang sangat penting bagi fundamental ekonomi bangsa Indonesia, salah satunya pada perkebunan kelapa sawit. Dengan adanya isu tersebut dapat memberikan suatu informasi bagi investor yang ingin menanamkan modalnya pada salah satu perusahaan go public yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Modal yang ditanamkan investor kepada perusahaan dapat menunjang kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya untuk memperoleh keuntungan. Alat yang dapat dipakai untuk menilai suatu kinerja keuangan perusahaan adalah analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan ini dinyatakan dalam suatu besaran yang merupakan perbandingan antara nilai suatu rekening tertentu dalam laporan keuangan dengan nilai rekening lainnya. Dalam penerapannya, analisis rasio keuangan memiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan. Keterbatasan tersebut digunakannya data nilai keuangan historis berdasarkan nilai buku dan tanpa mempertimbangkan nilai pasar dari assets yang dimiliki. Akibatnya data yang digunakan tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya atau realistis, (Warsono, 2002: 46 dalam Vifin, 2008). Kelemahannya belum dapat memuaskan bagi kreditur dan pemegang saham. Kelemahan dan keterbatasan itulah yang mendorong peneliti untuk mencoba mengetahui kinerja keuangan pada PT. Astra Agro Lestari dan apakah perusahaan dapat menciptakan nilai tambah ekonomi disetiap tahunnya. Adapun alat dikembangkan yaitu EVA (Economic Value Added) sebagai alat pengukur kinerja keuangan perusahaan.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dalam memperoleh keuntungan pada  PT. Astra Agro Lestari Tbk. periode tahun 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu data sekunder yang diperoleh dari IDX Bursa Efek Indonesia (BEI) yang meliputi laporan keuangan perusahaan,  khususnya Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi. Laporan keuangan tersebut yang menjadi dasar dalam perhitungan EVA (Economic Value Added). Hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan metode analisis EVA menunjukkan nilai yang positif atau EVA > 0, terbukti dengan nilai EVA yang tertinggi ditahun 2015, dan nilai terendah ditahun 2016, akan tetapi manajemen perusahaan sudah bisa dikatakan berhasil dalam menciptakan nilai tambah ekonomi perusahaan karena ditahun selanjutnya EVA mengalami kenaikan yang artinya kinerja keuangan perusahaan kembali membaik atau meningkat sehingga mampu menciptakan kekayaan bagi pemegang sahamnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-09-30
How to Cite
giyani, M. (2019). Analisis Economic Value Added (EVA) sebagai Alat untuk Mengetahui Kinerja Keuangan PT. Astra Agro Lestari Tbk. Periode 2014 – 2018”. JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING, 3(2), 137-144. https://doi.org/10.30871/jama.v3i2.1594