Evaluasi Sistem HVAC dan Pencahayaan Berdasarkan Lingkungan Dengan Metode Komparatif Terhadap Standarisasi SNI Di Gedung Teknik Elektro Universitas Malikussaleh

Penulis

  • Muhammad Muhammad Jurusan Teknik Elektro, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Indonesia
  • Dini Indah Rizki Jurusan Teknik Elektro, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Indonesia
  • Habib Muharry Yusdartono Jurusan Teknik Elektro, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Indonesia
  • Ezwarsyah Ezwarsyah Jurusan Teknik Elektro, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Indonesia
  • Selamat Meliala Jurusan Teknik Elektro, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30871/jaee.v9i1.8733

Kata Kunci:

Intensitas Cahaya, Kelembapan, Standar SNI, Temperatur

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) dan pencahayaan di Gedung Teknik Elektro Universitas Malikussaleh berdasarkan faktor lingkungan dan kesesuaian dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengukuran meliputi suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya di beberapa ruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu di seluruh ruangan berada dalam rentang standar SNI (22°C hingga 29°C), tetapi cenderung mendekati batas atas, dengan suhu tertinggi mencapai 30°C di ruang FT.04.03.05 dan terendah 26,9°C di Ruang Kajur. Kelembapan relatif melebihi standar SNI (40% hingga 60%), dengan kelembapan tertinggi 73% di Ruang Kelas FT.04.02.05 dan terendah 63,2% di Ruang Sidang 1, 2, dan 3. Intensitas cahaya di beberapa ruangan, terutama ruang kelas dan laboratorium, tidak memenuhi standar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun suhu relatif sesuai standar, kelembapan dan intensitas cahaya perlu ditingkatkan agar sesuai dengan standar SNI.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] Md. Absar Alam, R. Kumar, A. S. Yadav, R. K. Arya, and V. P. Singh, “Recent developments trends in HVAC (heating, ventilation, and air-conditioning) systems: A comprehensive review,” Mater. Today Proc., Feb. 2023, doi: 10.1016/j.matpr.2023.01.357.

[2] S. Saran et al., “Heating, ventilation and air conditioning (HVAC) in intensive care unit,” Crit. Care, vol. 24, no. 1, p. 194, May 2020, doi: 10.1186/s13054-020-02907-5.

[3] I. Nurfajriyani and Q. Fadilatussaniatun, “Pengaruh Suhu Ruangan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Semester Vii (B),” Bio Educ., vol. 5, no. 1, p. 377461, 2020.

[4] I. P. Sari, A.-K. Al-Khowarizmi, D. Apdilah, A. A. Manurung, and M. Basri, “Perancangan Sistem Pengaturan Suhu Ruangan Otomatis Berbasis Hardware Mikrokontroler Berbasis AVR,” Sudo J. Tek. Inform., vol. 2, no. 3, Art. no. 3, Sep. 2023, doi: 10.56211/sudo.v2i3.327.

[5] A. I. Prasetyo, M. Arman, and S. Susilawati, “Sistem Monitoring Temperatur Dan Kelembaban Berbasis Arduino Dengan Menggunakan LoRa Pada Gedung Kuiah Politeknik Negeri Bandung,” Pros. Ind. Res. Workshop Natl. Semin., vol. 14, no. 1, Art. no. 1, Aug. 2023, doi: 10.35313/irwns.v14i1.5435.

[6] A. Yohanes, G. B. Sukmana, and M. R. Musadi, “Simulasi dan Modelling Sirkulasi Aliran Udara Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) Studi Kasus: Ruang Kuliah Teknik Kimia Itenas,” E-Proceeding FTI, 2023, Accessed: Jun. 27, 2025. [Online]. Available: https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fti/article/view/3246

[7] G. Yusvita, “Analisis Pencahayaan Ruangan Pada Ruang Kelas Di Universitas Singaperbangsa Karawang Menggunakan Dialux Evo 9.1,” J. Serambi Eng., vol. 6, no. 3, pp. 2160–2166, 2021, doi: 10.32672/jse.v6i3.3250.

[8] A. R. Adji, “Kajian Kenyamananan Visual Melalui Pencahayaan Pada Ruang Kerja,” J. Arsit. ARCADE, vol. 6, no. 1, pp. 135–139, 2022.

[9] B. Y. Jehung, S. Suwarto, and A. Alfanan, “Hubungan Intensitas Pencahayaan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Karyawan Di Kampus Universitas Respati Yogyakarta Tahun 2021,” J. Formil Forum Ilm. Kesmas Respati, vol. 7, no. 1, pp. 77–86, Jan. 2022, doi: 10.35842/formil.v7i1.412.

[10] S. I. Putri and S. Sudarti, “Analisis Intensitas Cahaya di Dalam Ruangan dengan Menggunakan Aplikasi Smart Luxmeter Berbasis Android,” Phys. Educ. Dep. Fac. Teach. Train. Educ. Univ. Sebel. Maret, Accessed: Jun. 27, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.uns.ac.id/jmpf/article/view/51474

[11] V. Prasetia, S. Supriyono, and P. Purwiyanto, “Evaluasi Sistem Pencahayaan Gedung Pendidikan Perkuliahan Sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)”, Accessed: Jun. 27, 2025. [Online]. Available: https://ejournal.pnc.ac.id/index.php/infotekmesin/article/view/1546

[12] A. Shelviana et al., “Evaluasi Aspek Kenyamanan Bangunan Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) (Studi Kasus: SDN Sumurboto, Kota Semarang),” GEWANG Gerbang Wacana Dan Ranc. Arsit., vol. 5, no. 2, Art. no. 2, Oct. 2023, doi: 10.35508/gewang.v5i2.11289.

[13] Vicky Prasetia, Supriyono, and Purwiyanto, “Evaluasi Sistem Pencahayaan Gedung Pendidikan Perkuliahan Sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI),” Infotekmesin, vol. 13, no. 2, pp. 308–313, Jul. 2022, doi: 10.35970/infotekmesin.v13i2.1546.

[14] I. P. Rahayu and N. R. Syamsiyah, “Analisis Kenyamanan Pencahayaan dan Penghawaan Alami pada Ruang Kelas TK Kemala Bhayangkari Surakarta,” Pros. SIAR Semin. Ilm. Arsit., pp. 445–453, Jun. 2024.

[15] A. D. Warisaura and P. D. Sukmawati, “Analisis Konsumsi Energi dan Sistem Pencahayaan pada Gedung Barat Kampus III IST Akprind Yogyakarta,” Eksergi, vol. 18, no. 1, Art. no. 1, Jan. 2022, doi: 10.32497/eksergi.v18i1.3208.

[16] S. I. Putri and S. Sudarti, “Analisis Intensitas Cahaya di Dalam Ruangan dengan Menggunakan Aplikasi Smart Luxmeter Berbasis Android,” J. Materi Dan Pembelajaran Fis., vol. 12, no. 2, p. 51, 2022, doi: 10.20961/jmpf.v12i2.51474

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-28 — Diperbaharui pada 2025-06-28

Versi

Cara Mengutip

Muhammad, M., Rizki, D. I., Yusdartono, H. M., Ezwarsyah, E., & Meliala, S. (2025). Evaluasi Sistem HVAC dan Pencahayaan Berdasarkan Lingkungan Dengan Metode Komparatif Terhadap Standarisasi SNI Di Gedung Teknik Elektro Universitas Malikussaleh. Journal of Applied Electrical Engineering, 9(1), 122–130. https://doi.org/10.30871/jaee.v9i1.8733

Terbitan

Vol 9 No 1 (2025): JAEE, June 2025

Bagian

Manuscripts

Lisensi

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) ) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. Its free availability on the public internet, permitting any users to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of these articles, crawl them for indexing, pass them as data to software, or use them for any other lawful purpose, without financial, legal, or technical barriers other than those inseparable from gaining access to the internet itself.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

<< < 1 2 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.