REALITAS AKUNTABILITAS BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DI KOTA BATU
Abstract
Akuntabilitas KSM/BKM merupakan cermin kinerja entitas kelompok swadaya masyarakat pada program Kotaku. Penelitian ini dilakukan dengan melihat fenomena keterlambatan pelaporan keuangan di KSM/BKM yang menunjukkan adanya masalah dalam proses akuntansinya atau dalam pelaksanaan programnya. Penelitian ini dilakukan di KSM/BKM Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Terdapat Berdasarkan hasil survey penelitian ini menemukan beberapa hal. Pertama, tingkat partisipasi atau kehadiran pengurus sangat rendah sehingga hanya satu atau dua pengurus yang aktif. Hal ini menyebabkan terjadinya perangkapan tugas. Kondisi ini mewakili sifat sukarelawan pengurus karena umumnya mereka tidak digaji. Beberapa KSM memang telah memberi insentif kepada UPK namun belum seluruh KSM melakukan hal yang sama. Kedua, kompetensi pengurus secara umum bukan dari latar belakang akuntansi sehingga mereka tidak segera mampu memahami proses akuntansi. Ketiga, persepsi dana bergulir adalah pemberian cuma-cuma sehingga enggan mengembalikan dana tersebut. Keempat, lemahnya monitoring dan pengawasan oleh UPK sejak dari prosedur administratif dan sanksi