Inovasi Disruptif Gojek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30871/jaemb.v9i1.2963Kata Kunci:
Inovasi Disruptif, Gojek, Budaya Inovasi, StartupsAbstrak
Studi ini menganalisis bisnis Gojek sebagai inovasi disruptif berdasarkan teori dan prinsip yang dikembangkan oleh Clayton Christensen, serta membahas faktor-faktor yang mendorong Gojek menjadi sebuah inovasi yang disruptif. Data diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan karyawan Gojek. Riset menemukan bahwa Gojek dapat dikategorikan sebagai inovasi disruptif yang berhasil mentransformasi pasar. Inovasi adalah budaya inti organisasi, yang membuat perusahaan berhasil memengaruhi pasar. Beberapa faktor internal dan eksternal seperti kepemimpinan, struktur dan budaya organisasi, pendanaan eksternal, hukum yang belum berkembang, kebutuhan pelanggan, dan penetrasi internet, terbukti mendukung dan mengakselerasi Gojek sebagai inovasi disruptif.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI dan MANAJEMEN BISNIS

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




