Kesadaran Publik di Indonesia: Survei Respons Publik terhadap Korupsi dan Peran Akuntan
DOI:
https://doi.org/10.30871/jaemb.v8i2.1917Keywords:
Korupsi, Persepsi, Kesadaran Publik, Peran AkuntanAbstract
Tujuan penelitian ini menguji kesadaran dan persepsi publik terhadap korupsi di Indonesia, Negara yang dipandang oleh Transparancy International memiliki level korupsi yang menurun. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei berbasis kuantitatif. Terdapat 528 responden yang berpartisipasi dalam survei ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korupsi (83,52) dan ketidakstabilan politik merupakan isu utama di Indonesia. Lebih lanjut, faktor utama yang menyebabkan korupsi adalah lemahnya regulasi dan ketidakefektifan birokrasi. Terakhir, responden lebih percaya pada lembaga pendukung penegak hukum (PPATK, BPK dan BPKP) daripada penegak hukum (KPK, Kejaksaan, Polri dan MA). Temuan yang disajikan dalam studi ini bertolak belakang denganĀ hasil Transparansi Internasional yang menunjukkan korupsi di Indonesia semakin berkurang, sedangkan menurut responden mayoritas setuju korupsi justru semakin meningkat di Indonesia.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI dan MANAJEMEN BISNIS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.