ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PER KAPITA DENGAN ANGKA HIV DI 34 PROVINSI DI INDONESIA
Abstract
Tidak hanya masyarakat Indonesia yang terserang kasus HIV namun seluruh dunia pun mengkhawatirkan persebaran kasus HIV. Menurut WHO jumlah kematian akibat HIV setiap tahunnya terus meningkat, banyak faktor yang mempengaruhi pertambahan jumlah kasus HIV. Pada saat ini kasus HIV merupakan masalah kesehatan yang banyak dihadapi oleh masyarakat dunia, menurut WHO estimasi jumlah penderita HIV di Indonesia disemua umur adalah sekitar 630.000 jiwa. Perlu adanya edukasi dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait virus HIV. Sebab pada dasarrnya, pendidikan menjadi fondasi untuk menentukan sikap dan keputusan yang diambil oleh seseorang.
Akibat dari kasus HIV, kekebalan tubuh yang makin menurun akan memudahkan masuknya penyakit kedalam tubuh dan bahkan penyakit ringan pun dapat berubah menjadi penyakit berbahaya. Akses terhadap obat-obatan untuk menyembuhkan HIV sangat sulit dan bahkan mahal harganya. Melihat hal ini maka HIV merupakan hal yang perlu menjadi perhatiakan pertumbuhannya. Gangguan kesehatan yang dialami setiap orang akan mempengaruhi kualitas dari kegiatan sehari-harinya, dan mempengaruhi produktivitas yang dapat dicapainya.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa variable yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus HIV adalah percapita expenditure, dan PDRB. Sementara Variable Puskesmas dan variable Angka partisipasi murni sekolah dasar tidak berpengaruh secara signifikan.