Usability Analysis Application of Augmented Reality Procedure Wafer Mounting Machine in Teaching Factory Manufacturing Of Electronics
Abstract
Augmented Reality adalah teknologi visualisasi yang saat ini cukup besar dikembangkan dalam berbagai bidang salah satunya dalam bidang pendidikan, namun di dunia pendidikan masih belum terlalu banyak digunakan. Teaching Factory Manufacturing of Electronics (TFME), saat ini masih menggunakan modul buku dan pembelajaran tatap muka sebagai sarana penyampaian materi khususnya di bidang pembelajaran mesin wafer mounting. Keterbatasan mesin yang digunakan secara bersamaan dengan minimal 5 mahasiswa, sehingga efektivitas pembelajaran menjadi kurang maksimal. Penelitian ini menggunakan metode Usability Testing atau uji ketergunaan dan kuesioner. Menurut Jacob Nielson (2012), uji usability berdasarkan lima aspek, yaitu learnability (dipelajari), efficiency (efisien), memorability (mudah diingat), errors (mengurangi tingkat kesalahan), dan satisfaction (tingkat kepuasan). Kuesioner penelitian berisi 13 pertanyaan yang mewakili kelima aspek usability dan disebar ke 5 responden, yaitu mahasiswa mahasiswa dari program studi Teknik Elektronika dan Teknik Elektronika Manufaktur Politeknik Negeri Batam. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa aplikasi Augmented Reality Procedure mesin wafer mounting telah memiliki kelima aspek usability yang sangat baik. Hal itu ditunjukkan oleh nilai semua atribut yaitu di atas 3 (di atas nilai tengah) dari skala 5 dengan persentase kelayakan antara skor yang diobservasi terhadap skor yang diharapkan dimana hasilnya mencapai 84.92 %.