Klasifikasi dan Edukasi Alternatif Media Pembelajaran Daring untuk Edukator
DOI:
https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i2.2917Kata Kunci:
COVID-19, Pembelajaran daring, physical distancing, edukasi, mediaAbstrak
Abstrak"” Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) telah menyebar dan menginfeksi banyak orang di dunia. Akibat dari penyebaran COVID-19 yang begitu cepat membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan pembatasan jarak dan memerintahkan untuk sekolah-sekolah dan perguruan tinggi agar melakukan proses pembelajaran secara daring. Transisi dari proses pembelajaran dari cara konvensional (luring) ke pembelajaran daring menimbulkan masalah baru diantaranya ketidaksiapan edukator dan juga peserta didik untuk mengikutinya. Salah satu yang menjadi faktor ketidaksiapan adalah penyebaran Internet yang tidak merata sehingga peserta didik sulit untuk mengikuti proses pembelajaran daring. Maka dari itu perlu adanya pemilihan media alternatif yang tepat oleh edukator agar dalam penyampaian materi dapat diikuti oleh semua peserta didik. Edukasi tentang pemilihan media alternatif daring ini diharapkan nantinya dapat menjadi solusi bagi edukator dalam penentuan media dan metode yang dipilih sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Secara umum dari hasil analisis kuisioner yang telah disebarkan kegiatan memberikan manfaat dan ilmu baru bagi para edukator tentang media alternatif proses pembelajaran daring. Sehingga edukator dapat menentukan media dan metode mana yang harus dipilih berdasarkan keadaan dan situasi masing-masing






