Pengendalian Penularan COVID-19 Melalui Penerapan Non Medical Infant Face Shield (Nomifes)

Penulis

  • Nidia Yuniarsih Program Studi Teknik Perencanaan dan Kontruksis Kapal, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Nurul Laili Arifin
  • Hanifah Widiastuti Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Nugroho Pratomo Ariyanto Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Nurul Ulfah Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Widodo Widodo Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Budi Baharudin Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Aulia Fajrin Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Muhammad Ismail Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Nur Fitria Pujo Leksonowati Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Domi Kamsyah Program Studi Teknik Perawatan Pesawat Udara, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • James Siregar Program Studi Teknik Perawatan Pesawat Udara, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Nurman Pamungkas Program Studi Teknik Perencanaan dan Kontruksis Kapal, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Sapto Wiratno Satoto Program Studi Teknik Perencanaan dan Kontruksis Kapal, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam
  • Mufti Fathonah Muvariz Program Studi Teknik Perencanaan dan Kontruksis Kapal, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Batam

DOI:

https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i1.2618

Kata Kunci:

Face shield, newborn, COVID-19, corona virus

Abstrak

Pengunaan Alat Pelindung diri (APD), sebagai upaya preventif dari penularan COVID-19 melalui droplet, wajib digunakan sejalan dengan meningkatnya jumlah kasus positif. Face shield merupakan APD yang memberi perlindungan wajah dari droplet. Selain tenaga medis, wanita hamil maupun bayi baru lahir juga mewakili populasi yang rentan terpapar virus SARS-CoV-2. Penggunaan masker pada bayi di bawah 2 tahun tidak diperbolehkan karena dapat berakibat kesulitan bernafas bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pencegahan selain penggunaan masker, salah satunya dengan penggunaan face shield pada bayi. Pengabdian ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk Non Medical Infant Face Shield yang dapat digunakan oleh bayi sebagai bagian dari usaha Politeknik Negeri Batam mencegah penularan COVID-19. Distribusi face shield ini ditujukan kepada fasilitas kesehatan primer sebagai mitra yaitu Puskesmas Batu Aji, Puskesmas Tanjung Uncang, Puskesmas Sekupang dan Puskesmas Kampong Jabi Nongsa. Respon mitra terhadap produk face shield ini sangat baik dalam hal kemudahan penggunaan, intruksi penggunaan, kenyamanan, disinfeksi ulang dan kualitas produk itu sendiri. Selain itu, frekuensi penggunaan face shield yang tinggi, lebih dari tiga kali setiap hari, menunjukkan manfaat kegiatan ini dalam membantu menyedidakan APD untuk tindakan medis di Puskesmas.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2021-06-15

Cara Mengutip

Yuniarsih, N., Arifin, N. L., Widiastuti, H., Ariyanto, N. P., Ulfah, N., Widodo, W., … Muvariz, M. F. (2021). Pengendalian Penularan COVID-19 Melalui Penerapan Non Medical Infant Face Shield (Nomifes). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam, 3(1), 1–17. https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v3i1.2618