Workshop Cybersecurity Awareness Meningkatkan Literasi Keamanan Digital di Wilayah Suburban Kepulauan Riau
DOI:
https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v5i2.6821Kata Kunci:
Phishing, Cybersecurity Awareness, Cybercrime, Workshop, Senior High School, Cybersecurity EngineeringAbstrak
Serangan phishing bekerja dengan memperdaya korban sehingga mereka memberikan aset mereka, seperti informasi kredensial kepada penyerang. Tingkat kejahatan ini semakin meningkat sejak pandemi COVID-19. Puncaknya pada akhir 2022, mencapai, lebih dari 4,7 juta serangan phishing diluncurkan, berdasarkan Laporan Tren Aktivitas Phishing dari Anti-Phishing Work Group (APWG). Pengetahuan tentang kesadaran keamanan siber sangat diperlukan untuk meminimalkan jumlah korban yang terpengaruh. Untuk mengatasi masalah ini, workshop kesadaran Keamanan Siber telah dilaksanakan di beberapa sekolah di daerah pinggiran Batam; SMK Negeri 1 Batam, SMK Multistudi High School (MHS) Batam, dan SMK Negeri 1 Tanjung Pinang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan siber terhadap serangan phishing sejak usia dini, terutama di sekolah. Sebagai pendekatan, beberapa kegiatan terkait kesadaran phishing telah dilaksanakan dalam workshop, termasuk simulasi phishing dan sosialisasi. Berdasarkan kegiatan ini, hasil menunjukkan bahwa kesadaran phishing telah tercapai dengan rata-rata 70% saat ini pada usia muda.






