Monitoring dan Kontrol Kualitas Air Kolam Ikan Berbasis IoT
DOI:
https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v7i1.7363Keywords:
Kualitas Air, IoT, OtomatisasiAbstract
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan budidaya yang menjadi komoditas ekspor. Kelompok Tani ikan nila di Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan merupakan salah satu kelompok tani yang melakukan budi daya ikan nila di Provinsi Kepulauan Riau, Namun mereka selalu mengalami kesulitan dalam menjaga kualitas air kolam budidaya secara optimal. Beberapa parameter fisik yang harus diamati untuk menggambarkan kualitas air antara lain adalah derajat keasaman (pH), kekeruhan air (total dissolved solid), suhu dan kandungan oksigen dalam air. Selama ini, pemantauan air kolam dilakukan secara manual yang sangat tergantung pada kehadiran petani, sehingga menimbulkan risiko keterlambatan penanganan. Keterlambatan penangangan perubahan kualitas air ini menyebabkan tidak optimalnya hasil panen. Untuk meningkatkan jumlah produksi ikan diperlukan pemantauan kualitas air yang real time dan akurat. Hal ini disebabkan kondisi fisik air dapat berubah dalam waktu yang relatif cepat, terutama karena adanya polutan seperti paparan limbah dan sisa makanan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi permasalah tersebut dengan cara memfabrikasi sebuah teknologi yang mampu memonitoring dan mengontrol kualitas air berbasis Internet of Things (IoT). Sistem yang dirancang mampu memantau parameter pH, kekeruhan (TDS), oksigen terlarut (DO), suhu, dan turbidity secara real-time dan memberikan opsi kontrol otomatis berbasis aplikasi. Kelompok Tani Ikan Nila Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan dijadikan Mitra dalam Kegiatan Pengabdian ini. Diharapkan dengan adanya sistem ini, petani ikan tidak lagi membutuhkan waktu yang lama dalam pemantauan dan persentase kematian ikan yang ada dikolam dapat diperkecil. Setelah alat ini dipasang dikolam, dan berfungsi sebagai mana mestinya, pemilik kolam merasa sangat terbantu dalam melaksanakan usahanya