TY - JOUR AU - Lidya Sianturi AU - Tri Handayani PY - 2021/09/28 Y2 - 2024/03/29 TI - EVALUASI STRATEGI PEMASARAN USAHA TAMBAK UDANG DESA TELUK PAMBANG (STUDI KASUS KOPERASI PRODUKSI GENERASI MANDIRI) JF - Journal of Applied Business Administration JA - JABA VL - 5 IS - 2 SE - Articles DO - 10.30871/jaba.v5i2.3206 UR - https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JABA/article/view/3206 AB - Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pemasaran usaha tambak udang Desa Teluk Pambang dengan melihat dari aspek Strategi STP (Segmentation, Targetting, Positioning), Strategi Marketing Mix, serta Analisis SWOT. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif denga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan empat komponen analisis yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Segmentasi pasar yang dilakukan adalah segmentasi geografis dengan memandang wilayah secara potensial sebagai agen, pengecer atau konsumen akhir. Selanjutnya target pasar  dilakukan secara Selective Specializaton sehingga ditetapkan target agen, pengecer maupun konsumen akhir. Kemudian posisi pasar dilakukan dengan cara benefit positioning, yaitu memberikan manfaat kepada user atau pembelinya (agen), seperti memenuhi kebutuhan permintaan udang vaname, memastikan kualitas udang baik saat dibeli. Strategi marketing mix koperasi produksi generasi mandiri telah menerapkan strategi produ: kualitas produk, strategi penetapan harga bersaing, strategi saluran distribusi, serta strategi promosi: personal selling. Strategi mix yang telah dijalankan sudah  memadai untuk menjadikan usaha budidaya tambak udang  bersaing dan bertahan dalam segala situasi ekonomi. Namun peningkatan strategi tetap disarankan mengingat perubahan dunia bisnis yang penuh dinamika dan selalu mudah mengalami perubahan. Analisis SWOT menunjukkan potensi dan keunggulan bersaing sangat memungkinkan bisnis ini untuk digeluti oleh banyak pebisnis, namun aspek hambatan dan ancaman juga perlu dipertimbangkan untuk ditemukan solusi terbaiknya. Sebaiknya peran pemerintah juga sangat diperlukan, seperti dalam aspek birokrasi, perizinan, kebijakan ekspor yang menguntungkan usaha local. Dengan demikian hambatan dapat diminimalisir sehingga usaha ini semakin berkembang. ER -