Perbandingan Completed Contract Method dan Percentage of Completion Method sebagai Alternatif Pilihan dalam Mengakui Pendapatan

  • Ekky Nariswari Politeknik Negeri Batam
  • Muhammad Zaenuddin Politeknik Negeri Batam
  • Fahruddin Lubis Politeknik Negeri Batam
Keywords: pengakuan pendapatan, metode persentase penyelesaian, metode kontrak selesai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode pengakuan pendapatan yang berbasiskan SAK. Pendapatan merupakan arus masuk bruto dari manfaat ekonomis yang timbul dari aktifitas normal perusahaan selama satu periode. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksplanatori menggunakan single case study dengan membandingkan sebuah kasus penggunaan pengakuan pendapatan dan dicari kebermanfatan dan kerugian penggunaan metode penelitian tersebut. Hasill penelitian menunjukkan bahwa arus masuk mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontibusi penanam modal. Pengakuan pendapatan dilakukan baik dengan menggunakan metode persentase penyelesaian maupun metode kontrak selesai untuk menghitung pendapatan dan laba bersih pada proyek yang sedang berjalan menghasilkan temuan yang berberda. Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan mengalir ke perusahaan dan manfaat ini dapat diukur dengan benar. Metode kontrak selesai lebih mudah diterapkan daripada metode persentase penyelesaian. Hasil penelitian menujukkan bahwa metode persentase penyelesaian tidak cocok untuk proyek jangka pendek dan biaya yang muncul tidak dapat ditentukan secara layak.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ekky Nariswari, Politeknik Negeri Batam

Manajemen Bisnis

Muhammad Zaenuddin, Politeknik Negeri Batam

Manajemen Bisnis

Fahruddin Lubis, Politeknik Negeri Batam

Manajemen Bisnis

Published
2016-03-01
How to Cite
Nariswari, E., Zaenuddin, M., & Lubis, F. (2016). Perbandingan Completed Contract Method dan Percentage of Completion Method sebagai Alternatif Pilihan dalam Mengakui Pendapatan. Journal of Applied Accounting and Taxation, 1(1), 25-31. https://doi.org/10.5281/zenodo.1307266

Most read articles by the same author(s)