2024-03-29T07:33:12Z
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/oai
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/246
2018-03-08T04:16:21Z
JI:ART
Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Efisiensi Konversi Sel Surya Berbasis Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC)
Arifin, Muhammad
Margareta, Desyana Olenka
Trimaryana, Okky Fajar
Perubahan penggunaan sumber energi tak terbaharui menuju sumber energi yang terbaharui akhir-akhir ini perlu dilakukan. Salah satu sumber energi terbarukan dan melimpah di alam adalah sinar matahari. Sinar matahari ini dapat dikonversi menjadi listrik menggunakan sel surya. Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan jenis sel surya generasi ketiga. Sel surya ini memberikan efisiensi tinggi dan harganya yang murah. Untuk mengoptimalisasi efisiensi tersebut perlu dilakukan variasi intensitas cahaya yang mengenai sel surya DSSC. Pengujian dilakukan dengan menggunakan set alat monokromator dan I-V meter yang dijalankan dengan bantuan LabView Software. Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi konversi sel surya DSSC paling tinggi adalah 0,85 % pada intensitas cahaya 30 mW/cm2 untuk rentang intensitas cahaya dari 10 – 50 mW/cm2.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/246
10.30871/ji.v9i1.246
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 24-27
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/246/265
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/262
2018-03-08T04:12:11Z
JI:ART
Komputasi Tingkat Kesehatan Instalasi Listrik pada Gedung
Atabiq, Fauzun
Suyanto, Yohanes
Kesehatan instalasi listrik gedung adalah kondisi mengenai baik buruknya integritas instalasi listrik sistem instalasi listrik pada suatu gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah teknik evaluasi kesehatan instalasi listrik untuk menentukan tingkat kesehatan instalasi listrik pada sebuah gedung/bangunan. Sebuah sistem komputasi kesehatan instalasi listrik telah dimodelkan untuk mengevaluasi tingkat kesehatan instalasi kelistrikan pada sebuah gedung berdasarkan parameter-parameter instalasi. Dengan melakukan ekivalen analisis terhadap beberapa parameter instalasi seperti; usia instalasi, pembebanan circuit breaker, pembebanan pada kabel, ketidakimbangan beban instalasi dan temperatur pada panel di setiap panel instalasi listrik yang ada pada gedung, kondisi kesehatan instalasi listrik sebuah gedung dapat ditentukan. Dari implementasi yang dilakukan pada instalasi listrik Gedung S2/S3 FMIPA UGM pada bulan Maret - April 2016, hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat kesehatan instalasi listrik Gedung S2/S3 FMIPA UGM secara keseluruhan adalah di atas 7.0, atau secara garis besar menunjukkan bahwa kondisi kesehatan instalasi listrik pada gedung tersebut adalah baik.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/262
10.30871/ji.v9i1.262
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 1-8
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/262/266
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/264
2018-03-08T04:19:43Z
JI:ART
Visualisasi 3Dimensi untuk Memperkaya Pengoperasian Jarak Jauh dengan Mengunakan Kamera Webcam
Pamungkas, Daniel Sutopo
Toar, Handri
Pada pengendalian robot jarak jauh, dibutuhkan informasi mengenai sekitar dari robot. Informasi ini mambuat operator dapat mengendalikan robotnya dengan lebih baik. Informasi visual adalah informasi yang paling banyak digunakan oleh sistem pengoperasian robot jarak jauh. Informasi visual yang digunakan sebagian besar masih menggunakan informasi dua dimensi. Robot menggunakan sebuah kamera dan operator melihat informasi dari sebuah layar monitor. Hal ini memiliki kekurangan antara lain operator tidak mendapatkan efek kedalaman sehingga operator memiliki kesulitn untuk mengira jarak antara robot dan objek didepannya. Kekurangan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem visual tiga dimensi. Namun sistem ini membutuhkan kamera stereo yang tidak murah. Penelitian ini meneliti sebuah sistem yang mengunakan dua buah webcam yang terhubung dengan sebuah komputer, dan operator dapat merasakan sensasi 3 dimensi dengan menggunakan sebuah Virtual reality headset Kamera-kamera ini diletakan pada dua motor steper sehingga digerakan keatas-kebawah serta samping kiri dan kanan. Kemampuan gerak ini membuat operator mendapat informasi mengenai keadaan sekeliling dari robot. Motor-motor ini dikendalikan dari headset sehingga memudahkan operator. Sistem ini diharapkan dapat digunakan pada robot yang dikendalikan jarak jauh sehingga operator dapat mengoperasikan robot lebih baik lagi.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/264
10.30871/ji.v9i1.264
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 80-83
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/264/267
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/265
2018-03-08T04:14:20Z
JI:ART
Pemetaan Parameter Oseanografi Fisik Menggunakan Citra Landsat 8 di Wilayah Perairan Nongsa Pulau Batam
Lubis, Muhammad Zainuddin
Daya, Andriansyah Pratama
Parameter oseanografi merupakan dinamika alam yang terjadi mempengaruhi aspek fisis air laut, seperti suhu, pasang surut dan arus .Penelitian ini mengambil sampel di wilayah perairan Nongsa, kemudian dilakukan pengolahan data dengan penginderaan jauh menggunakan algoritma Lyzenga dan mengambil data primer suhu,DO,arus dalam bentuk pola arus, pasang surut yang disajikan dalam bentuk grafik. Hasil yang di dapatkan di lapangan kecepatan arus di pantai Nongsa dengan kecepatan dengan rentang 0.1 – 2 m/s dengan arah pola arus ke arah timur tetapi dominan ke arah barat, pantai Bemban kecepatan rentang antara 0.02-0.44 m/s dengan pola arus ke arah utara tetapi dominan ke arah barat , pantai Payung kecepatan arus dengan rentang antara 1.7 -1.8 dominan ke arah barat. Pasang surut pantai bemban menunjukkan pasang surut semi diurnal menunjukkan pasang tertinggi dua kali dan paanngg surut terendah dua kali. Tumbuhan Lamun yang diidentifikasi melalui dari citra satelit dengan algoritma Lyzenga terdapat di pantai Payung, untuk pantai Nongsa dan Bemban belum dapat mengidentifasi klorofil-a melalui citra satelit. Suhu dan DO yang terdapat dari tiga lokasi setelah di rata-ratakan menunjukkan suhu 29-32 ºC dan DO 12.5 -27.5 mg/L.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/265
10.30871/ji.v9i1.265
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 9-15
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/265/268
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/266
2018-03-08T04:19:06Z
JI:ART
Analisa Pengaruh Berat Pengemudi terhadap Deformasi pada Rangka Utama Sepeda Penyapu Sampah
Albana, Muhammad Hasan
Sukmana, Budi
Sepeda penyapu sampah adalah alat yang dirancang dan dibuat agar membantu kerja seseorang menjadi lebih efisien dibandingkan dengan menyapu sampah secara manual menggunakan tangan. Alat ini memiliki rangka utama yang menjadi tempat sistem-sistem serta komponen-komponen tersebut diletakkan. Ketika sepeda dikendarai, nilai berat manusia khususnya pada sadel sepeda menghasilkan tekanan, tekanan tersebut secara langsung berpengaruh pada rangka utama sehingga rangka mengalami deformasi. Oleh karena itu untuk mengetahui berat maksimum pengemudi yang dapat diterima oleh rangka, sehingga rangka sepeda penyapu sampah tidak mengalami deformasi dan dapat dioperasikan secara optimal maka dibutuhkan pengujian. Penelitian ini dilakukan secara simulasi menggunakan software Solidworks 2013, menggunakan fitur simulasi statis sehingga nilai tegangan yang terjadi dapat diketahui. Material yang digunakan pada rangka adalah baja ST. 37 yang termasuk dalam golongan baja karbon rendah. Adapun berat pengemudi yang diujikan seberat 60 kg hingga 120 kg. Setelah dilakukan pengujian, hasil yang didapatkan pada berat 60 kg sampai 120 kg tegangan maksimal 37,839 Mpa serta defleksi sebesar 0,202 mm yang berarti defleksi yang terjadi sangat kecil, nilai faktor keamanan paling minimum 3,58 yang termasuk dalam kategori aman secara keseluruhan desain. Untuk berat maksimal yang dapat diterima oleh sepeda penyapu sampah yaitu 280 Kg, dengan tegangan maksimal yang terjadi 105,669 MPa dengan perubahan bentuk/defleksi sebesar 0,463 mm, serta nilai faktor keamanan paling minimum sebesar 1,5 yang berarti batas dari nilai aman struktur desain.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/266
10.30871/ji.v9i1.266
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 67-72
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/266/269
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/271
2018-03-08T04:20:40Z
JI:ART
Heat Energi Harvesting Untuk Sumber listrik DC Skala Kecil
Juwito, Arif Febriansyah
Pemanfaatan energi panas yang dihasilkan secara langsung oleh matahari menjadi energi listrik dapat dilakukan menggunakan piranti yang disebut dengan thermoelectric generator. Piranti ini bekerja berdasarkan prinsip seeback, dimana perubahan panas di salah satu sisi dari thermoelectric generator menyebabkan terjadinya perbedaan suhu () antara dua sisi yaitu sisi panas dan sisi dingin dari Thermoelectric Generator (TEG) sehingga menghasilkan beda potensial pada ujung – ujung kutub –p dan –n. Dengan merangkai 20 TEG yang dihubungkan secara seri dan parallel, dimana ke -20 TEG ini dipasang dibawah permukaan plat alumunium berukuran 1 x 2 m2 maka dapat diperoleh listrik dengan nilai tegangan sebesar 5 VDC dengan kondisi suhu permukaan heat collector sebesar 58,590 C
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/271
10.30871/ji.v9i1.271
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 92-96
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/271/278
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/272
2018-03-08T04:15:24Z
JI:ART
Rancang Bangun Pengamanan FTP Server dengan Menggunakan Secure Sockets Layer
Arman, Molavi
Teknologi informasi yang berkembang pesat didalam kehidupan manusia, membuat kebutuhan akan sistem penyimpanan data terpusat menjadi sesuatu yang penting dalam penyimpanan arsip digital. Data tidak hanya disimpan dalam sebuah personal computer desktop tetapi media penyimpanan data terpusat menjadi alternatif dalam media penyimpanan, guna menjaga dari kehilangan data atau backup data.
Teknologi jaringan (network) komputer merupakan solusi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi penyimpanan data. Jaringan komputer merupakan kumpulan beberapa komputer dan perangkat jaringan lain yang saling terhubung melalui media perantara.
FTP (File Tranfer Protocol) umumnya berfungsi sebagai media tukar menukar file atau data dalam suatu network yang menggunakan koneksi TCP. Protokol FTP tidak cukup aman dikarenakan pada saat autentifikasi output karakter berupa plaintext dan disaat transfer data tidak ada enkripsi untuk melindungi. Protokol FTP butuh penambahan keamanan, dengan menggunakan protokol TLS (Transport Layer Security) dan Auth SSL untuk mengamankan protokol FTP pada saat autentikasi dan proses transfer data.
Manajemen user dan kuota dalam penggunaan FTP dikombinasikan dengan database, untuk memudahkan memasukkan data kedalam database ditambahkan script PHP yang nantinya berbentuk interface web.
Proses memasukkan user, kuota , password dan field lainnya kedalam database serta soal keamanan autentikasi login dan transfer data, maka dengan penjelasan diatas tema yang dipilih adalah pengamanan FTP server dengan menggunakan Secure Sockets Layer (SSL).
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/272
10.30871/ji.v9i1.272
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 16-23
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/272/279
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/273
2018-03-08T04:19:27Z
JI:ART
Sistem Pemetaan Ruangan 2D Menggunakan Lidar
Prayoga, Senanjung
Budianto, Asti
Kusuma Atmaja, Ardian Budi
Agar dapat membantu pekerjaan dalam sistem pembuatan peta pada suatu ruangan yang memiliki tingkat bahaya yang tinggi, dibutuhkan sebuah robot yang dapat mengganti proses pembuatan peta. Sehingga robot tesebut harus memiliki sistem pemetaan 2D yang baik, agar dapat menggambarkan bentuk peta yang benar. Area berbentuk kotak dengan ukuran 2,44 m x 1,6 m dilengkapi adanya labirin di dalamnya dipilih sebagai area penelitian. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana cara mengukur sekeliling ruangan dan membentuk gambar peta ruangan yang diukur. Pada penilitian ini akan dikembangkan sistem pemetaan ruangan dengan menggunakan sensor lidar yang mampu melakukan pengukuran ruangan dengan jarak ukur panjang maksimal 6 m dan dapat berputar 360o. Pada penelitian ini terdapat mobile robot yang berfungsi untuk membawa sensor lidar yang memiliki navigasi untuk menelusuri ruangan, sehingga sistem pemetaan ruangan pada penelitian ini mampu menggambarkan peta ruangan secara keseluruhan. Untuk input pembuatan peta didapat dari hasil proses sensor lidar berupa nilai jarak dan sudut. Hasil penelitian ini diharapkan menghasilkan sistem pemetaan 2 dimensi secara langsung di komputer dengan ukuran peta terhadap objek sebenarnya. Setelah penelitian dilakukan, hasil pemetaan dari software yang dibuat telah memiliki kesamaan bentuk dengan lapangan yang sebenarnya. Terdapat rata rata error pengukuran dengan menggunakan sensor LIDAR sebesar 0,87%.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/273
10.30871/ji.v9i1.273
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 73-79
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/273/271
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/278
2018-03-08T04:17:11Z
JI:ART
Film Dokumenter Budaya Betawi Ondel-Ondel di Negeri Silancang Kuning Berdasarkan Sinematografi Teknik Pengambilan Gambar
Siahaan, Arta Uly
Kardewa, Muhammad Daru
The Betawi culture is increasingly marginalized because Jakarta is experiencing rapid urbanization, excessive so that the onset of competition in the world of work and many people Were going to leave his hometown to which many have worked such as Batam city. Batam city is one of the cities with high economic growth rates so that Betawi people come to Batam for getting job. Based on an initial survey, it shows that Betawi culture is not really famous among the citizens in Batam. This research aims to make a documentary film to provide information that is more apparent in dissemination to the public of the Betawi and Batam City Community. The film is a cinematographic technique which provides information used in the filming of documentaries. The film is packed into a CD that will be submitted to the Chairman of the Betawi forum in Batam and society Betawi of Batam City Community. Based on the try out, this film is well received and successfully gives information about the culture of the Betawi non Betawi and Betawi that exist in Batam city.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/278
10.30871/ji.v9i1.278
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 28-34
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/278/272
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/281
2018-03-08T04:18:16Z
JI:ART
Penilaian Ancaman pada Website Transkrip Aktifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Batam Menggunakan Metode DREAD
Saputra, Anggariyona
Nelmiawati, Nelmiawati
Sitorus, Maya Armys Roma
Website merupakan media komunikasi yang memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi terlebih dalam dunia pendidikan. Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK) adalah website yang berisikan informasi mengenai transkrip keaktifan mahasiswa. Informasi penting terdapat dalam website TAK sehingga rentan untuk di eksploitasi dan akan menimbulkan masalah yang besar. Menganalisis celah keamanan serta memberikan penilaian ancaman merupakan hal yang penting. Tujuannya untuk meminimalisir ancaman agar tidak mudah di eksploitasi. Metode yang digunakan yaitu DREAD, metode ini dapat memberikan penilaian dan memberikan informasi yang berkualitas. Informasi ini bertujuan untuk menghasilkan peringkat risiko pada aplikasi web. Hasil dari penilaian risiko menggunakan metode DREAD untuk memberikan informasi tingkat risiko suatu ancaman, meminimalisir risiko suatu ancaman, serta memberikan tindakan pencegahan dari suatu ancaman. Dengan risiko yang paling tertinggi terdapat pada pengujian autentikasi.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/281
10.30871/ji.v9i1.281
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 53-66
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/281/273
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/284
2018-03-08T04:17:32Z
JI:ART
Manajemen Risiko Ancaman pada Aplikasi Website Sistem Informasi Akademik Politeknik Negeri Batam Menggunakan Metode OCTAVE
Nelmiawati, Nelmiawati
Destrianto, Fernando Reza
Sitorus, Maya Armys Roma
Aplikasi website merupakan layanan informasi yang sering digunakan oleh pengguna Internet saat ini. Sistem Informasi Akademik (SIA) merupakan salah satu aplikasi website yang ada di Politeknik Negeri Batam. SIA digunakan untuk menyimpan catatan, nilai dan biodata diri mahasiswa. Oleh karena itu, perlu identifikasi risiko dan manajemen risiko dari ancaman yang ditemukan pada SIA. Berdasarkan Open Web Application Security Project (OWASP) ada beberapa metode yang digunakan untuk manajemen risiko ancaman, salah satunya adalah OCTAVE. OCTAVE merupakan metode dalam manajemen risiko secara sistematik dengan melakukan pengidentifikasian risiko. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian keamanan dan manajemen risiko ancaman yang terjadi pada SIA. Metode OCTAVE bertujuan untuk memberikan tahapan dalam memanajemen risiko ancaman yang ditemukan. Hasil penelitian menemukan 4 kategori ancaman yaitu kategori otentikasi, kriptografi, manajemen sesi dan manajemen konfigurasi. Kategori ancaman yang ditemukan bisa digunakan oleh UPT-SI Politeknik Negeri Batam sebagai bentuk tindakan pencegahan terhadap kelemahan yang terdapat pada aplikasi website SIA.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/284
10.30871/ji.v9i1.284
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 35-47
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/284/275
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/288
2018-03-08T04:20:10Z
JI:ART
Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas
Santoso, Santoso
Nurmalina, Radna
Politeknik negeri tanah Laut is currently the only college which is located in the district of Tanah Laut. One of the campus activities is learning and teaching, student when enter to class sign in paper, the activities need more times and papers because the quantity of students. This application record the hand sign data to database. Applications are made to capable of storing the data attendance lectures when in the class room. Using smartcard included Radio Frequency Identification (RFID) on the card, the application stored data in the database system, to facilitate reporting, applications built to provide reports activities, and the reports can be printed. based measurement RFID cards and readers, the result RFID card reading capability of approximately ± 2seconds, with accuracy of 98 percent.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/288
10.30871/ji.v9i1.288
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 84-91
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/288/277
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/294
2018-03-08T04:57:20Z
JI:ART
Studi Perbandingan Desain Geometri Padeye Simetri dan Tidak Simetri
Satoto, Sapto Wiratno
Fathonah, Mufti
Juli Ardianto, Achmad Ducha
Salah satu metode pemindahan yang digunakan dalam pembuatan structure / module adalah pengangkatan. Prioritas utama dalam melakukan pengangkatan adalah keamanan dari struktur tersebut. Maka hal utama yang perlu diperhatikan dalam proses pengangkatan adalah perhitungan dari pengangkatan harus sesuai dengan batasan perancangan dan kapasitas dari seluruh alat angkat serta kekuatan dari struktur tersebut. Untuk mempermudah proses pengangkatan dapat menggunakan padeye sebagai alat bantu pengangkatan. Untuk membuat desain yang aman bagi semua jenis structure kita harus mengetahui perilaku mekanis dari benda tersebut. Selain perilaku mekanis apakah geometri padeye juga berpengaruh dalam perencanaan FOS (Factor of Safety) dari padeye atau tidak. Untuk mengetahui perbandingan antara geometri padeye, dilakukan proses simulasi dengan memberikan gaya pada arah yang sama, yaitu massa 1 ton (1000 Kg) asumsi sudut design load 60° dengan material S355J0. Proses simulasi dilakukan dengan menggunakan software solidwork 2013, dengan lubang pin berada tepat ditengah atau simetri (Geometri 1), quadrant lingkaran sejajar dengan sisi padeye (Geometri 2), dan lubang berada sesuai mengikuti sudut dari sling 60° (Geometri 3). Hasil simulasi menunjukkan Geometri dari padeye mempengaruhi semua aspek dari segi tegangan, regangan, peralihan, dan FOS pada saat melakukan pengangkatan. Geometri 1 memiliki FOS sebesar 4,08, geometri 2 memiliki FOS sebesar 5,94 dan geometri 3 mempunyai FOS 6,02. Jadi Geometri 3 lebih aman 47,55 % dan 1,35 % dibandingkan geometri 1 dan 2.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-10-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/294
10.30871/ji.v9i2.294
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Integrasi - Oktober 2017; 97-105
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/294/361
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/295
2018-03-08T04:17:56Z
JI:ART
Pengaruh Temperatur Media Pendingin dan Circle Time terhadap Defect Crack Line pada Produk SP 04 Haemonetics
Purba, Surya Ananda
Albana, Muhammad Hasan
Temperature dan circle time merupakan bagian yang sangat berpengaruh pada mesin molding injection, produk hasil injection molding sangat ditentukan dari penggunaan temperature media pendingin dan circle time yang digunakan pada saat proses produksi sedang berlangsung. Pengaturan temperature media pendingin sangat dituntut untuk memenuhi penyesuaian dengan meterial yang digunakan pada proses injection molding dan begitu juga dengan faktor circle time pada mesin tersebut dengan circle time dapat memaksimalkan hasil proses injection molding dengan temperature yang bervariasi. Salah satu upaya untuk mengurangi masalah reject crack line pada produk hasil injection molding adalah menyesuaikan temperature media pendingin cetakan (mold) dengan circle time. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penentuan penggunaan temperature media pendingin dan circle time pada proses injection molding pada produk SP 04 Haemonetics dengan menggunakan material ABS TECHNO 330. Perbandingan temperature media pendingin dilakukan dengan variabel perbandingan temperature yaitu 190C, 200C, 210C, 220C dan 230C serta dengan penyesuain circle time pada setiap proses yaitu perbandingan circle time yaitu 13 detik,15 detik, 17 detik, 19 detik dan 21 detik. Tetapi pada temperature media pendingin diatas penggunaan normal yaitu pada temperatur diantara 200C, 210C, 220C dan 230C reject crack line tidak ditemukan dengan penyesuaian circle time yang berarti pengujian dengan perbandingan temperature media pendingin dan circle time bekerja dengan baik.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/295
10.30871/ji.v9i1.295
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017; 48-52
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/295/276
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/342
2018-03-08T04:57:43Z
JI:ART
Pemetaan Daerah Rawan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pulau Batam
Roziqin, Arif
Hasdiyanti, Fitri
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit karena virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran daerah rawan penyakit DBD di Pulau Batam. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan memberikan atribut dan scoring berdasarkan parameter fisik yang dianggap menyebabkan penyakit DBD. Parameter DBD adalah curah hujan, kelembaban udara dan kepadatan penduduk yang berpengaruh langsung terhadap habitat perkembangan nyamuk Aedes Aegypti. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam tahun 2015. Melalui tahapan scoring dan analisis data menghasilkan zona tingkat kerawanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Batam termasuk daerah dengan tingkat kerawanan rendah. Informasi geospasial yang merupakan sebaran tingkat kerawanan penyakit demam berdarah di Pulau Batam disajikan dalam bentuk peta.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-10-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/342
10.30871/ji.v9i2.342
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Integrasi - Oktober 2017; 106-112
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/342/362
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/444
2018-03-08T04:58:00Z
JI:ART
Analisa Kekuatan Material ASTM A36 pada Konstruksi Ragum terhadap Variasi Gaya Cekam dengan Menggunakan Software SolidWorks 2013
Restu, Fedia
Hakim, Rahman
Anwar, Faris Saiful
Ragum merupakan alat yang erat kaitannya dengan pekerjaan teknik ,karena fungsinya untuk menjepit benda kerja. Banyak jenis ragum yang dapat dijumpai seperti juga ragum hasil pembuatan alat di Politeknik Negeri Batam. Salah satu variabel untuk mengetahui kekuatan konstruksi dari ragum adalah dengan mengukur tegangan yang terjadi ketika saat melakukan pencekaman. Penelitian ini untuk mengetahui kekuatan material ragum saat terjadi pembebanan dengan nilai gaya 94,75 KN dan divariasi lebih rendah serta lebih tinggi dari nilai tersebut. Penelitian dilakukan secara simulasi dengan menggunakan software SolidWorks 2013. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan maksimum yang diakibatkan ialah 51,811,816 N/m2 serta variasi gaya yang diberikan menghasilkan tegangan maksimum yang masing-masing nilainya ialah 51,267,120 N/m2 dan 52,358,640 N/m2, nilai dari tegangan maksimum yang dihasilkan dari analisa simulasi tersebut masih dibawah dari batas kekuatan luluh material (yield strength) material konstruksi ragum itu sendiri, dengan menggunakan material ASTM A36 yang mempunyai kekuatan luluh 250 X 106 N/m2, oleh karena itu displacement dan Strain yang terjadi akibat dari pencekaman masih bersifat sangat elastis, untuk deformasi maksimum hanya mencapai 0,02548 mm serta regangan maksimum hanya terjadi sampai 0,0001859 mm.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/444
10.30871/ji.v9i2.444
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Integrasi - Oktober 2017; 113-118
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/444/363
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/455
2018-03-08T04:58:19Z
JI:ART
Analisa Hasil Kekasaran Permukaan Kayu terhadap Jenis Ketam
Hakim, Rahman
Widiastuti, Hanifah
A plane is a tool related to woodworking, which is used for smoothening the surface of the wood. Currently, there are many different smoothing planes available in the market. In this study, the evaluation of a self-made hand plane was conducted. One of the variables that can be utilized to investigate smoothing plane’s performance is by analyzing its wood’s surface smoothening capability. In this reserch, the smoothening capability was evaluated by measuring the wood’s surface roughness after the smoothening process. This study was conducted by utilizing three different types of wood namely limestone wood, meranti wood, and kempas wood as well as three different planes that are a mini plane (self-made tool), a commercial plane, and a power planer. The results show that prior to smoothening process, the maximum surface roughness was 16.432 µm for wet limestone wood and the minimum was 7,871 µm for kempas oven wood. After the smoothening process, the surface maximum roughness values are 10,932 µm using hand mini plane, 12,329 µm for kapur basah wood with the commercial plane for kapur basah wood and minimum roughness of 4,982 µm obtained hand mini plane for meranti oven wood and 5,826 µm for meranti oven wood with the commercial plane. It was also observed that the self-made mini plane gave lower values of surface roughness compared to commercial plane. Thus, it could be summarized that the self-made plane (mini hand plane) is capable to be used for the wood surface smoothening and it has better performance compared to the commercial plane.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/455
10.30871/ji.v9i2.455
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Integrasi - Oktober 2017; 119-124
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/455/364
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/458
2018-03-08T04:58:52Z
JI:ART
Review Algoritma C-Theta* dan Prospek Implementasinya di Masa Depan
Phillip, Nathanael Aldo
Yoga Bintoro, Ketut Bayu
Handy Permana, Silvester Dian
Perencanaan jalan digunakan untuk menentukan jalan yang akan dilalui oleh agen agar dapat mencapai tujuannya. Penggunaan perencanaan jalan tidak hanya diterapkan pada game melainkan juga diterapkan pada robot dan mesin lainnya yang memiliki kemampuan untuk bergerak. C-Theta* merupakan algoritma perencanaan jalan baru dengan kecepatan perencanaan dan hasil perencanaan yang lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya, algoritma A* dan Theta*. Tentunya sebagai algoritma yang baru C-Theta* belum memiliki penelitian lebih lanjut mengenai prospek implementasinya di masa depan, sehingga para peneliti tidak dapat mengetahui apakah algoritma ini dapat diimplementasikan pada penelitiannya. Demi mengembangkan algoritma perencanaan jalan di berbagai bidang maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu prospek implementasi dari algoritma C-Theta* di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk memberi review mengenai C-Theta* dengan melakukan komparasi C-Theta* dengan algoritma perencanaan jalan lainnya dan menganalisa kasus pada penelitian lain untuk mencari tahu kemungkinan bagi algoritma ini untuk dapat diimplementasikan atau tidak.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/458
10.30871/ji.v9i2.458
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Integrasi - Oktober 2017; 129-137
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/458/366
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/461
2018-03-08T04:59:23Z
JI:ART
Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata Edukasi Di DKI Jakarta Berbasis Android
Putra, Denny Setia
Jakarta merupakan salah satu tujuan pariwisata di Indonesia. Berbagai tempat wisata edukasi dapat ditemui di DKI Jakarta seperti Monas, TMII, Kebun Binatang Ragunan, Planetarium, dan lain-lain. Berbagai tempat tersebut sangat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi para pengunjung. Umumnya pengunjung tempat wisata mencari informasi melalui internet dengan smartphone mereka. Banyak diantaranya yang membutuhkan informasi tentang tempat wisata edukasi di DKI Jakarta sebelum berkunjung. Penelitian ini nantinya akan dapat membantu masyarakat dalam mencari alamat dan lokasi geografis tempat wisata edukasi di DKI Jakarta. Dalam mengembangkan sistem informasi geogragis ini peneliti menggunakan bahasa pemrograman Java dan XML, dimana Java digunakan untuk membangun sistemnya dan XML digunakan untuk membangun user interface atau tampilan antar mukanya, sedangkan basis data yang digunakan yaitu MySQL. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah metodologi Waterfall. Aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis Android ini merupakan suatu aplikasi pembantu yang dapat diakses oleh user untuk mendapatkan informasi geografis tentang tempat wisata edukasi di DKI Jakarta. Dengan menggunakan sistem informasi geografis dengan bahasa pemograman Java dan MySQL dalam pengolahan data dan penyajian informasi, diharapkan dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat, tepat waktu dan akurat dibanding dengan sistem yang lainnya.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/461
10.30871/ji.v9i2.461
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Integrasi - Oktober 2017; 143-148
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/461/395
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/474
2018-03-08T04:59:07Z
JI:ART
Sistem Penunjang Keputusan Untuk Optimasi Penugasan Dalam Proyek Pengembangan Website Dengan Menggunakan Algoritma Hungarian
Mulya, Ridwan
Handy Permana, Silvester Dian
Optimasi adalah sebuah topik yang mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan terutama bagi beberapa orang yang akan membuat sebuah keputusan. Dengan menggunakan sistem pendukung keputusan (SPK) dapat membantu untuk mengambil keputusan yang dirasa paling optimal. Dalam makalah ini sistem pendukung keputusan digunakan untuk membantu memberikan pilihan penugasan yang optimal di dalam sebuah proyek pengembangan website. Assignment problem (AP) adalah suatu permasalahan yang memiliki tujuan untuk membagi pekerjaan kepada para pekerja untuk menghasilkan nilai minimum yang optimal. Algoritma Hungarian dipilih karena merupakan salah satu algoritma yang paling populer dalam memecahkan masalah optimasi penugasan dan dapat memberikan pilihan yang cukup optimal.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/474
10.30871/ji.v9i2.474
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Integrasi - Oktober 2017; 138-142
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/474/394
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/510
2018-03-08T04:58:36Z
JI:ART
Variasi Jumlah Lubang Ventilasi Disc Brake serta Pengaruhnya terhadap Jarak Pengereman dan Temperatur Permukaan Disc
Albana, Muhammad Hasan
Putra, Yulmedia
Disc brake adalah salah satu jenis rem yang banyak diaplikasikan pada kendaraan seperti mobil dan sepeda motor. Pada disc brake biasanya dibuat lubang pada bagian permukaannya dengan tujuan supaya proses perpindahan panas pada disc brake tersebut cepat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh jumlah lubang ventilasi pada disc brake terhadap jarak pengereman dan temperatur permukaan disc. Jumlah lubang ventilasi pada disc brake yang divariasikan pada penelitian ini adalah 36, 40, 48 dan 60. Pengujian dilakukan secara eksperimen dengan menguji langsung disc brake pada kendaraan dan dilakukan uji jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur pada permukaan disc brake dengan jumlah lubang ventilasi 36, setelah proses pengereman, lebih tinggi dibandingkan disc brake dengan jumlah lubang ventilasi 40, 48 dan 60. Akan tetapi jarak pengereman yang dibutuhkan oleh disc brake dengan jumlah lubang ventilasi 36 tersebut lebih pendek dibandingkan disc brake lain dengan jumlah lubang ventilasi yang lebih banyak. Semakin banyak jumlah lubang ventilasi pada disc brake maka temperatur yang dihasilkan pada permukaan disc brake setelah pengereman akan semakin rendah akan tetapi jarak pengereman yang dibutuhkan semakin jauh atau panjang.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/510
10.30871/ji.v9i2.510
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Integrasi - Oktober 2017; 125-128
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/510/365
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/519
2018-03-08T04:59:41Z
JI:ART
Analisa pengaruh Beban Terhadap Stabilitas Statis Kapal Patroli 28 Meter Untuk Pengawasan Perairan di Kepulauan Riau
Saputra, Hendra
Yuniarsih, Nidia
Rianto, Desrial
Stabilitas adalah kemampuan sebuah kapal untuk kembali tegak semula setelah miring yang disebabkan pengaruh gaya dari aktivitas di kapal, baik yang datang dari luar maupun dari dalam kapal. Peraturan keselamatan internasional, yang telah ditetapkan pada bulan November 1993. Komisi keselamatan maritime dari IMO (International Maritime Organization) sedang mengembangkan persyaratan untuk diterima oleh para pihak menandatangani Konvensi Internasional untuk keselamatan jiwa di laut SOLAS 1974 (Safety Of Life At Sea 1974), dimana dipenuhi ISM Code menjadi keharusan[1]. Kapal patroli 28 meter ini merupakan kapal cepat yang digunakan untuk melakukan pengawasan dan keamanan diwilayah perairan Kepulauan Riau, sehingga faktor teknis seperti stabilitas dan titik berat kapal menjadi penting untuk diperhatikan agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan dilaut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban terhadap stabilitas statis pada kapal patroli 28 meter. Metode yang dilakukan adalah melakukan proses inclining test. Dan hasil yang didapat adalah tinggi metacenter dan nilai GZ kapal patroli 28 meter. Dari hasil analisa dan pembahasan didapatkan bahwa tinggi metacenter sudah memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BKI dan IMO, untuk nilai GZ kapal ini telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh IMO.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2017-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/519
10.30871/ji.v9i2.519
JURNAL INTEGRASI; Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Integrasi - Oktober 2017; 149-156
2548-9828
2085-3858
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/519/396
Copyright (c) 2017 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/641
2018-12-19T03:07:06Z
JI:ART
Analisa Pengaruh Temperatur dan Tekanan Injeksi Moulding terhadap Cacat Produk
Yanto, Heri
Saputra, Ihsan
Satoto, Sapto Wiratno
Salah satu hal yang menjadi tolak ukur dalam menilai produktifitas dan efisiensi suatu industri adalah dengan melihat tingkat cacat produk yang terjadi dalam menghasilkan suatu produk. cacat produk yang sering terjadi antara lain, short moulding, warpage, sink mark, flow line, flashess, bubble, hole/gap, over moulding. Pada penelitian ini di kaji tentang pengaruh temperatur dan tekanan pada mesin injeksi moulding berbahan plastic jenis (pvc compound),dengan melakukan analisa penyebab cacat produk berdasarkan parameter temperatur dan tekanan pada barrel, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimalisir cacat produk yang dihasilkan mesin injection moulding dan mendapatkan setting parameter moulding yang tepat, Metode yang akan dilakukan yaitu memvariasikan setting termperatur dengan variabel bebas yaitu 150oC, 170oC, 190oC dan variable bebas pada tekanan 60 Mpa dan 100 Mpa, di lakukan proses secara bertahap sebanyak 3 kali running mesin dalam satu kali setting parameter untuk memastikan berapa banyak cacat produk. Dari hasil pengaturan parameter mesin injeksi moulding telah ditemukan parameter yang optimal dengan cacat produk yang paling sedikit pada variasi temperatur 170oC dan tekanan 60 MPa.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-02-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/641
10.30871/ji.v10i1.641
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Integrasi - April 2018; 1-6
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/641/444
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/645
2018-04-30T09:25:07Z
JI:ART
Perancangan Mula Klinik Apung untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat Lintas Hinterland Batam
Prasetyo, Naufal A
Wiratno Satoto, Sapto
Unjuk kerja armada terapung (kapal) secara dinamis bergantung pada perilaku dan respon hull terhadap kondisi perairan dimana armada/ kapal dioperasikan. Pada saat beoperasi, hull akan mengalami gerakan yang disebabkan kapal itu sendiri (maneuverability) maupun dari faktor luar (seakeeping). Faktor luar misalnya berupa cuaca buruk yang mengakibatkan terjadinya gelombang besar dapat membahayakan keselamatan kapal apabila kapal tidak mampu merespon gelombang tersebut. Untuk itulah kapal harus memiliki performa teknis yang memenuhi batasan kriteria. Armada klinik apung beroperasi di perairan dengan karakter gelombang dinamis memerlukan penilaian seakeeping (ketegaran kapal) sehingga layak secara teknis dan bisa menjadi sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang handal dengan memperhatikan kenyamanan awak kapal dan pasien. Penilaian ketegaran fisik menggunakan pendekatan empiris yang mengacu pada batasan kriteria menurut kondisi laut dan skenario navigasi pelayaran. Penilaian kinerja seekeeping didasarkan pada osilasi respon dinamis kapal pada gelombang tak beraturan, sesuai dengan kondisi perairan.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-03-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/645
10.30871/ji.v10i1.645
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Integrasi - April 2018; 7-13
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/645/447
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/661
2018-04-30T09:25:07Z
JI:ART
Evaluasi Efisiensi Motor Induksi Satu Fase Berdaya Kurang dari 1 HP yang Dilakukan Perbaikan dengan Cara Rewinding
Atabiq, Fauzun
Juwito, Arif Febriansyah
Afrizal, Afrizal
Kurnia, Ilham
Perbaikan sebuah motor listrik yang berkualitas selain dapat mengurangi biaya sebuah industri juga dapat menjaga proses operasi dan produksi terjamin. Meskipun demikian dengan kenaikan tarif dasar listrik beberapa tahun terakhir, maka yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana efisiensi terhadap sebuah motor yang dilakukan rewinding. Efisiensi adalah ukuran efektifitas seberapa banyak energi listrik yang diserap oleh motor diubah menjadi tenaga mekanis yang termanfaatkan dibandingkan dengan rugi-rugi daya yang timbul pada motor. Pada penelitian ini telah dilakukan sebuah evaluasi efisiensi terhadap motor-motor induksi satu fase berdaya kurang dari 1 hp yang dilakukan perbaikan dengan cara rewinding secara manual. Menggunakan metode copy terhadap tiga buah motor induksi, hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan nilai efisiensi motor induksi yang dilakukan rewinding memiliki nilai efisiensi yang lebih baik. Nilai efisiensi motor induksi satu fase berdaya kurang dari 1 Hp yang dilakukan perbaikan dengan cara rewinding mengalami peningkatan rata-rata +16.93 % dengan rentang +2.42 % s.d. +20.11 %.
The qualified rewinding of an electric motor in addition to reduce the capital cost can also maintain the process of operation and assured the industry productions. However, with the increase of basic electricity tariff in recent years, the question is how the efficiency of an electric motor that was repairing with rewinding. Efficiency is a measure of how much of the input energy is absorbed by the motor then converted into useful power compared to power losses. In this research, an efficiency evaluation of the low-power single phase induction motors that was repaired by manually rewinding has been done. The results of the evaluation conducted on three low-power single phase induction motors showed that the overall efficiency has better values. The results showed that efficiency of low power single phase induction motors that was repaired with manually rewinding is increasing with average + 16.93% and ranges between +2.42% to +20.11%.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-04-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/661
10.30871/ji.v10i1.661
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Integrasi - April 2018; 14-20
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/661/474
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/662
2018-04-30T09:25:07Z
JI:ART
Teknologi Citra untuk Peningkatan Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Sugandi, Budi
Kemajuan teknologi yang begitu pesat di segala aspek kehidupan berimbas kepada kualitas hidup manusia itu sendiri. Di berbagai bidang kehidupan tidak akan lepas dari sentuhan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Salah satu yang mendapat perhatian dari para peneliti adalah teknologi citra digital. Teknologi citra digital tidak hanya diaplikasikan untuk sistem keamanan pada tempat-tempat tertentu, tetapi juga banyak diaplikasikan di dunia kedokteran. Dengan kemajuan peralatan pindai kesehatan seperti X-ray, CT scanner, MRI, maupun USG, menjadikan tantangan tersendiri bagi para dokter, radiolog dan juga para peneliti untuk lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi citra dalam memudahkan proses diagnose. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa jenis citra termasuk citra untuk radiologi dan juga beberapa aplikasi dari citra tersebut.
ogical advancement in all aspect of life affected the quality of life of human being. The development of technology itself aimed to improve the standard of quality of life. One of area concerned by some researchers is development of digital imaging technology. The digital imaging technology not only can be applied on security system in certain place but also can be applied in medical technology. By advancement of medical scanner appliances such as X-Ray, CT scanner, MRI and USG, it becomes the challenge for any researcher, medical doctor, or radiology doctor to optimize the use of the digital imaging technology in order to ease the diagnosis. This paper described some of imaging type including imaging for radiology and some application of the image.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-04-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/662
10.30871/ji.v10i1.662
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Integrasi - April 2018; 21-27
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/662/475
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/663
2018-04-30T09:25:07Z
JI:ART
Simulasi Aliran Fluida Pendingin pada Upper Hose Radiator Modifikasi
Albana, Muhammad Hasan
Rukmana, Bella
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena aliran fluida pendingin pada upper hose radiator modifikasi. Penampang upper hose radiator yang berbentuk bulat sebagiannya diganti dengan bentuk persegi untuk keperluan penyerapan panas thermoelectric generator. Penelitian dilakukan secara simulasi dengan mempergunakan perangkat lunak SolidWork 2013. Jenis fluida yang dipilih untuk simulasi adalah air dengan kecepatan aliran 0,625 m/detik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan upper hose radiator modifikasi menyebabkan distribusi tekanan fluida dari daerah hulu (upstream) ke daerah hilir (downstream) lebih rendah 1 kPa apabila dibandingkan ketika menggunakan upper hose radiator standar atau tanpa modifikasi. Penggunaan upper hose radiator modifikasi juga menghasilkan vortex (pusaran) dan menyebabkan aliran fluida pada daerah tertentu menjadi stagnan (diam). Hal ini tidak dialami oleh upper hose radiator standar (tanpa modifikasi).
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-04-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/663
10.30871/ji.v10i1.663
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Integrasi - April 2018; 28-31
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/663/476
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/693
2018-05-07T04:24:22Z
JI:ART
Analisis Pengaruh Heart Rate Variability Dalam Penggunaan Welding Simulator Terhadap Performance Welder
Arifin, Nurul Laili
Restu, Fedia
VIMS (Visual Induced Motion Sickness) yang dialami oleh operator alat welding simulator dapat diukur menggunakan HRV (Heart Rate Variability) sebagai penilaian objektif dan SSQ (Simulator Sickness Quesioner) sebagai penilaian subjektif. Pengukuran parameter tersebut dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh manusia terhadap performance operator simulator welding. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara pengaruh heart rate variability dalam penggunaan welding simulator terhadap performance welder. Heart Rate diukur selama simulasi kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan software. Pada penilaian HRV, ternyata heart rate berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan alat welding simulator yaitu (F(2,23) = 3.670, p<0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa dalam penggunaan welding simulator dalam jangka waktu yang lama akan berpengaruh pada kestabilan heart rate pada welder. Sedangkan, dari segi performance welder, diketahui posisi vertikal memiliki nilai tertinggi dengan skor 1344,35 yang menunjukkan bahwa posisi vertikal adalah posisi yang paling mudah dikuasai dibandingkan dengan posisi flat 1239,96 dan over head 1181,73.
Abstract
VIMS (Visual Induced Motion Sickness) experienced by simulator welding tool operators can be measured using HRV (Heart Rate Variability) as an objective assessment and SSQ (Simulator Sickness Quesioner) as a subjective assessment. Measurement of these parameters can determine whether or not human influence on the performance of the welding simulator operator. The purpose of this study is to find the relationship between the influence of heart rate variability in the use of welding simulator to performance welder. Heart Rate measured during simulation then analyzed further using software. In the HRV assessment, it turns out the heart rate significantly influences the use of welding simulator tool (F (2.23) = 3.670, p <0.05). These results indicate that in the use of welding simulator in a long time will affect the stability of heart rate in welder. Meanwhile, in terms of performance welder, it is known that the vertical position has the highest score with a score of 1344.35 indicating that the vertical position is the most easily controlled position compared to the flat position of 1239.96 and over head of 1181.73.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-04-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/693
10.30871/ji.v10i1.693
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Integrasi - April 2018; 40-46
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/693/495
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/704
2018-04-30T09:25:07Z
JI:ART
Desain dan Uji Coba Sederhana Pada Obstacle Avoiding Robot Menggunakan Mikrokontroler Arduino
Lubis, Muhammad Zainuddin
Anurogo, Wenang
Sihombing, Perdi Novanto
Pada tulisan ini membahas tentang desain, konstruksi dan kontrol robot penyeimbang diri dari obstacle avoiding robot roda dua. Rangkaian sistem terdiri dari sepasang motor DC dan papan mikrokontroler Arduino, dengan menggunakan sebuah sensor ping HC-SR04 yang merupakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi jarak ke rintangan dan dari posisi robot berada. Hasil yang diperoleh dari uji coba menunjukkan nilai jarak terhadap nilai ping (ping number) tegak lurus, semakin bertambahnya jarak maka akan semakin tinggi waktu ping yang di hasilkan. Nilai jarak sensor ke objek dan waktu ping paling rendah yaitu 2 cm, dan 132 µS, dan yang paling tinggi dengan jarak 20 cm dengan waktu ping yaitu 1160 µS. Semakin jauh jarak obstacle maka waktu yang diperlukan sensor untuk mengirimkan kembali hasil deteksi juga lebih lama.
This paper discusses the design, construction and control of the self-balancing robot obstacle avoiding thetwo-wheeled robot. The system circuit consists of a pair of DC motors and an Arduino microcontroller board,using a HC-SR04 ping sensor which is an ultrasonic sensor to detect the distance to the obstacle and from wherethe located of the robot. The results obtained from the test show the value of distance to the ping value (pingnumber) perpendicular, the more the distance will increase the higher the ping time generated. The value of thesensor distance to the object and the lowest ping time is 2 cm, and 132 μS, and the highest with a distance of 20 cmwith a ping time of 1160 μS. The further the obstacle distance, the time it takes the sensor to send back thedetection result is also longer.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-04-27
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/704
10.30871/ji.v10i1.704
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Integrasi - April 2018; 47-53
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/704/496
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/710
2018-05-07T04:07:27Z
JI:ART
Pemetaan Sebaran Suhu Penggunaan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 di Pulau Batam
Sari, Rohana
Anurogo, Wenang
Lubis, Muhammad Zainuddin
Pulau Batam merupakan salah satu pulau di Kota Batam yang sedang mengalami kemajuan pembangunan yang pesat. Pembangunan tersebut memiliki dampak terhadap lingkungan di sekitarnya seperti perubahan suhu pada wilayah di pulau Batam. Peningkatan suhu yang berbeda-beda di setiap wilayah yang ada di pulau Batam terjadi karena berkurangnya ruang terbuka hijau yang berperan sebagai pendingin alami dalam menjaga keseimbangan kelembaban dan suhu lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan peta sebaran suhu penggunaan lahan di pulau Batam. penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data citra Landsat 8 yang mencakup kawasan wilayah pulau Batam dan peta administrasi kota Batam, data primer berupa informasi suhu permukaan pulau Batam dan penggunaan lahan pulau Batam. Metode ekstraksi suhu menggunakan metode LST dan penggunaan lahan menggunakan metode klasifikasi terbimbing. Hasil dari penelitian ini berupa peta sebaran suhu penggunaan lahan di pulau Batam yang memiliki 4 kelas penggunaan lahan. Kelas daerah bervegetasi memiliki suhu yang berkisar antara 16.8 – 22.4 oC, kelas daerah tak bervegetasi memiliki suhu yang berkisar antara 22.4 – 23.6 oC, kelas daerah permukiman memiliki suhu yang berkisar antara 23.6 – 29.2 oC, dan kelas daerah perairan memiliki suhu yang berkisar antara 16.8 – 22.4 oC.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-04-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/710
10.30871/ji.v10i1.710
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Integrasi - April 2018; 32-39
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/710/494
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/770
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
RANCANG BANGUN OWNCLOUD DAN MELINDUNGINYA TERHADAP SERANGAN DDOS
Arman, Molavi
Inayatullah, Inayatullah
Storage services using Google Drive or DropBox are used freely on the internet. Most of them use Cloud Computing technology. It means that the service on Cloud Computing could be provided quickly and it could minimize the interaction with provider. One of the constraints of data storage personally or professionally is the difficulty to access. There is also security disturbance from the network activity such as denial of service and virus infection. Difficulty to share data also becomes the main constraint to set the limit time of the document shared, with whom, and what access is allowed. These are some of the daily constraints and they disturb the flexibility especially in routine work. Therefore, firewall configuration is needed to minimize those disturbances so that the service could still be accessed.
Layanan penyimpanan menggunakan Google Drive ataupun DropBox merupakan layanan yang digunakan secara cuma-cuma di internet, sebagai besar menggunakan teknologi Cloud Computing. Hal ini berarti layanan pada Cloud Computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan vendor/provider Cloud Computing. Tempat penyimpanan data yang sering menjadi kendala yang bersifat pribadi ataupun pekerjaan, seringkali menyulitkan dalam mengakses. Gangguan keamanan dari aktifitas jaringan seperti Denial of Service dan infeksi virus yang cukup beragam. Kesulitan berbagi data dengan inipun menjadi kendala terutama menyeting batas waktu dokumen yang dibagikan, dengan siapa saja dokumen dibagikan dan hak akses apasaja yang diberikan. Kendala seperti inilah yang dihadapi sehari-harinya dan cukup mengganggu fleksibelitas terutama dalam rutinitas pekerjaan, maka dibutuhkan konfigurasi firewall untuk meminimalisir gangguan tersebut sehingga layanan tetap bisa diakses
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/770
10.30871/ji.v11i2.770
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 49-58
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/770/699
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/840
2018-10-31T08:41:56Z
JI:ART
Rancang Bangun Penampung Sampah Laut Portable (PSP) dan Uji Solar Panel untuk Mengurangi Sampah Laut
Siboro, Amanda T
Siahaan, Feby Angelin Garizi
Simanjuntak, Sarnaen
Lubis, Muhammad Zainuddin Zainuddin
Marine litter is waste created by human that has been discharged into the coastal or marine environment. Varied and widespread human activities can act as the source of marine litter. The sources may be located directly at sea, on the coast or inland. Litters can be transported over long distances and into marine habitat. Accumulation of marine litter can affects habitats, organism ecological function, and develops health problems. The objective of present study was to evaluate portable marine litter collector’s performance for eliminating marine litter. The methods consist of some steps i.e. measuring and comparing collected marine litter amount with the total daily average amount in the tested area which took place at Pantai Biru Sehati, Tanjung Piayu; identifying the size and type of material of the collected marine litter; measuring the scope that can be reached by the prototype; along with identifying oceanographic parameter regarding its effects on prototype performance. The results showed that the performance duration of the prototype on an optimum battery is 1 - 3 hours, 2800 rpm of motor speed, 1 - 4 kg of marine litter as the maximum weight that can be held by the prototype. Furthermore, the identified oceanographic parameters are speed current which was 0.7 m/s. The field test also indicates that the oceanographic parameter affects the prototype performance.
Keywords : Design, marine litter, portable marine litter collector, oceanographic
Sampah laut adalah sampah hasil pembuangan yang dihasilkan oleh manusia yang terbuang ke lingkungan pesisir dan laut. Keberagaman aktivitas manusia yang tersebar dimana saja dapat menjadi sumber sampah. Sumber ini dapat berlokasi di laut, sepanjang pesisir, maupun daerah pedalaman. Sampah - sampah ini berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam jarak yang jauh dan dapat memasuki habitat laut. Akumulasi dari sampah laut, tentunya dapat mempengaruhi habitat makhluk hidup, fungsi ekologikal organisme, dan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kinerja prototipe penampung sampah laut portable (PSP) dalam mengurangi jumlah sampah laut. Metode pengujian yang digunakan yaitu mengukur dan membandingkan volume sampah laut yang diperoleh dalam beberapa waktu pengujian dengan jumlah keseluruhan rerata harian sampah laut pada daerah uji coba yaitu Perairan Punggur, mengidentifikasi ukuran dan jenis bahan sampah yang tertampung, menguji ketahanan prototipe dengan berat sampah berbeda, mengukur luas cakupan area yang dapat dijangkau oleh prototipe, sekaligus dilakukan juga identifikasi parameter oseanografi yang ada pada daerah uji untuk melihat pengaruh parameter oseanografi terhadap kinerja prototipe. Dimana dari hasil pengujian, diketahui bahwa lamanya prototipe dapat bekerja dalam kondisi baterai optimal adalah 1 - 3 jam, dengan kecepatan motor 2800 rpm, berat maksimum yang dapat ditampung oleh prototipe adalah 1 – 4 kg. Parameter oseanografi yang teridentifikasi yaitu kecepatan arus 0.7 m/s. Hasil uji lapangan juga menunjukkan parameter oseanografi juga berpengaruh dalam keefektifan kinerja prototipe.
Kata kunci: Rancang bangun, sampah laut, penampung sampah laut portable, oseanografi
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/840
10.30871/ji.v10i2.840
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Integrasi - Oktober 2018; 80-85
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/840/620
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/845
2018-10-31T08:41:56Z
JI:ART
Metode Balancing Jig Procedure pada Tab Elevator Pesawat Boeing 737-800 untuk Mengurangi Dampak Flutter
Putra, Lalu Giat Juangsa
Saputra, Dian
Saputra, Achmad Zahir
Primary flight control in aircraft consist of aileron, rudder and elevator, secondary flight control consist of flaps, slats, spoiler and trim tab. Before aircraft in flight, the primary and secondary flight con trol must be confirmed in balanced condition. If in unbalanced condition, flutter will occur when aircraft in flight. Flutter is an aeroelasticity phenomenon, it is a vibration phenomenon that caused aircraft wings "flapping" like a bird.This is because combination from stiffness of the wing structure, aerodynamic, and inertia (weight) from the structure. To avoid the occurrence of flutter, balancing flight control should be done, one of them is elevator tab. Elevator tab often called trim tab in elevator. Trim tab is attached to elevator that located in horizontal stabilizer. It must be confirmed in balanced condition even though elevator tab is a secondary flight control. Balancing tab elevator is by jig method procedure, which is tab must be removed first. Whether the elevator is balanced or not are determined by the value of Tab Assembly Moment (TAM) which is the result gained from this research is 15.22 lbfinch and the tab can be said balance, because according to SRM boeing 737-800 the maximum TAM range is 15.48 lbfinch. If the research obtained a result more than 15.48 lbfinch, the tab must be returned to paint shop, decreasing the load weight from the tab by peeling paint coating. If the decreasing load weight from tab can't be done, the tab is considered "rejected", so it must be replaced with the new one.
Primary flight control pada pesawat udara terdiri dari aileron, rudder dan elevator, Secondary flight control terdiri dari flaps, slats, spoiler dan trim tab. Pesawat sebelum terbang harus dipastikan semua flight control dalam keadaan balance. Jika tidak, maka flutter akan terjadi ketika pesawat tersebut mengudara. Flutter adalah salah satu fenomena aeroelastisitas, yaitu fenomena getaran yang mengakibatkan sayap pesawat terbang “mengepak” seperti sayap burung. Hal ini diakibatkan karena kombinasi efek kekakuan struktur sayap, aerodinamika serta inersia (berat) dari struktur. Untuk menghindari terjadinya flutter harus dilakukan balancing flight control, salah satunya pada Tab Elevator. Tab elevator sering disebut dengan trim tab pada elevator. Trim Tab tersebut melekat pada elevator yang terletak pada horizontal stabilizer. Meskipun trim tab merupakan secondary flight control, harus tetap dipastikan balance. Cara balancing tab elevator adalah dengan metode jig procedure, dimana tab harus dilepas terlebih dahulu. Balance atau tidaknya tab elevator ditentukan dari nilai Tab Assembly Moment (TAM). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah 15.22 lbfinch dan tab dikatakan balance, karena menurut Structural Repair Manual (SRM) Boeing 737-800 range maksimal nilai TAM adalah 15.48 lbfinch. Jika pada penelitian didapatkan hasil lebih dari 15.48 lbfinch, maka tab harus dikembalikan ke paint shop untuk dilakukan pengelupasan beberapa lapisan catnya agar mengurangi beban tab tersebut. Apabila pengurangan beban pada tab tidak bisa dilakukan lagi, maka Tab tersebut dianggap reject (tidak layak) dan harus diganti dengan yang baru.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/845
10.30871/ji.v10i2.845
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Integrasi - Oktober 2018; 92-98
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/845/622
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/906
2018-10-31T08:41:56Z
JI:ART
Kipas Angin Pengikut Manusia Berdasarkan Wajah
Prasatia, Wahyudi
Kamarudin, Kamarudin
Technological advances make the need for an automated system increases, one of which makes the fan can track the human automatically. In this study to develop a fan system that can track human based on the face and can distinguish the face with other obstacles around it, so that humans do not need to manually set in directing the fan to get the wind from the fan. To detect human faces used cameras from android smartphones that have been integrated with the Haar Cascade detection method available in the OpenCV library. While to do tracking then used PID controller with Zigler Nichols tuning method which integrated with DC motor. Based on the results of experiments the system can track the human face with an average error of 4.14%, while testing on face detection has a 100% success rate in the face of the frontal. While the system can track human based on the face with 95% success. The error is caused by the mechanical system of dc motor gearbox and camera hardware position that is not straight to the face object.
Kemajuan teknologi membuat kebutuhan terhadap sistem yang otomatis meningkat, salah satunya membuat kipas dapat tracking manusia secara otomatis. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem kipas yang dapat men-tracking manusia berdasarkan wajah dan dapat membedakan wajah dengan hambatan lain disekitarnya, sehingga manusia tidak perlu mengatur secara manual dalam mengarahkan kipas agar mendapat tiupan angin dari kipas. Untuk mendeteksi wajah manusia digunakan kamera dari smartphone android yang telah terintegrasi dengan metoda deteksi Haar Cascade yang tersedia pada library OpenCV. Sedangkan untuk melakukan tracking maka digunakan pengendali PID dengan dengan metode tuning Zigler Nichols yang terintegrasi dengan motor DC. Berdasarkan hasil percobaan sistem dapat melakukan tracking terhadap wajah manusia dengan rata-rata error sebesar 4.14%, sementara pengujian terhadap deteksi wajah mempunyai tingkat keberhasilan 100% dalam keadaan wajah frontal. Sementara sistem dapat men-tracking manusia berdasarkan wajah dengan keberhasilan 95%. Adapun kesalahan diakibatkan oleh sistem mekanik gearbox motor dc dan posisi hardware kamera yang tidak lurus terhadap objek wajah.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/906
10.30871/ji.v10i2.906
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Integrasi - Oktober 2018; 74-79
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/906/619
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/907
2018-11-07T02:18:27Z
JI:ART
Alat Pengendali Arus pada Mesin DC-400 Berbasis Mikrokontroler dan Android
Istardi, Didi
Ghafur, Muhammad Abdul
Ariyanto, Nugroho Pratomo
Power source is a device that serves to supply electrical current in type of welding SMAW (Shield Metal Arc Welding), an example is DC-400 machine. The output current of machine is set using a knob on the output control panel in order to generate heat as needed welding. Along with the development, welder realized that there are limitations in the way of controlling current on the machine. Distance control that requires users to go directly to the machine caused inefficiency in work. Therefore, we need a controller for adjusting the output current from long distance. It is necessary to create "Current Control Device for DC-400 Machine Based Microcontroller and Android". This device can adjust the output current value from long distance and wireless which is a microcontroller as the central controller and android as the input source. From the results of research, the greater value of R1 in potentiometer is set, the greater welding current is generated. The average error between the welding current using the knob and remote is 4.65%.
Power source adalah alat yang berfungsi untuk menyuplai arus listrik pada tipe pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding), contohnya adalah mesin DC-400. Keluaran arus mesin tersebut diatur dengan menggunakan sebuah knob pada panel output control agar dapat menghasilkan panas yang sesuai kebutuhan pengelasan. Seiring perkembangan, pengelas (welder) menyadari bahwa adanya keterbatasan dari cara pengontrolan arus pada mesin tersebut. Jarak pengontrolan yang mengharuskan penggunanya menuju langsung ke mesin menyebabkan ketidakefisienan dalam pekerjaan. Oleh karena itu, diperlukannya sebuah alat pengendali yang dapat mengatur keluaran arus dari jarak jauh. Sehingga perlunya untuk menciptakan “Alat Pengendali Arus Pada Mesin DC-400 Berbasis Mikrokontroler dan Android”. Alat ini dapat mengatur nilai keluaran arus jarak jauh dan tanpa kabel yang mana mikrokontroler sebagai pusat kontroler dan android sebagai sumber masukannya. Dari hasil penelitian, semakin besar nilai R1 potensiometer yang diatur, maka semakin besar arus pengelasan yang dihasilkan. Error rata-rata antara arus las menggunakan knob dan remote yaitu sebesar 4.65%.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/907
10.30871/ji.v10i2.907
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Integrasi - Oktober 2018; 68-73
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/907/618
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/940
2018-10-31T08:41:56Z
JI:ART
Digester tipe Balon untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biogas di Peternakan Sei Temiang Batam
Fitriyah, Qoriatul
Irawan, Dedi
Eko Wahyudi, Muhammad Prihadi
Sei Temiang Livestock in Batam, produce roundabout ±50 m3 of cow faeces each month. Usually, some of this waste is taken away by villagers to be used as raw material of fertilizer. To increase its value, the excrement can be utilized as source of alternative energy before the remnants are applied as organic manure. This research use baloon type as the digester of biogas power plant due to reasons such as simple installation, easy to be overhauled, and the cost is quite affordable. This prototype use a mixture of cow excrement and water with proportion of 1:1. Gas equivalent to 624 litre can be gained from 1 plastic drum which is able to turn on the electricity for 35 minutes with power capacity of 700 watts.
Peternakan sapi di Sei Temiang Batam menghasilkan kotoran sapi sebesar ±50 m3 per bulan. Selama ini sebagian dari kotoran tersebut diambil oleh warga untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk. Untuk menambah nilai jual limbah, tinja sapi juga bisa diolah menjadi sumber listrik alternatif sebelum dimanfaatkan ampasnya untuk rabuk organik. Penelitian ini menggunakan tipe balon sebagai digester pembangkit listrik biogas dengan alasan instalasinya sederhana, mudah dibongkar pasang dan harganya relatif murah. Prototype pembangkit ini menggunakan campuran kotoran sapi dan air dengan perbandingan 1:1. Gas sebesar 624 liter bisa dihasilkan dari satu drum plastik yang mampu untuk menyalakan listrik selama 35 menit dengan kapasitas daya sebesar 700 watt.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/940
10.30871/ji.v10i2.940
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Integrasi - Oktober 2018; 64-67
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/940/617
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/969
2018-10-31T08:41:56Z
JI:ART
Robot Pengikut Posisi dengan Menggunakan Filter Warna HSV
Triatmojo, Fitrah
Sugandi, Budi
Advancement in digital processing technology have benefited to the human. One of the benefits of image processing is to improve the quality of an image, eliminate noise in and identify objects. By utilizing the technology, it can be developed a system that can detect and track objects. In this article, we develop a system to detect and track an object. We use the HSVcolor filter, erosion, dilation, and thresholding methods to detect the object. To measure the distance between object and robot, we apply the mathematical regression formula. The output of the equation is then used as actuator for the dc motor. The results achieved in this study is system can detect object in the distance range 50-180 cm and follow the object in the range 60-150 cm.
Kemajuan teknologi pengolahan citra digital banyak dimanfaatkan oleh manusia. Manfaat pengolahan citra di antaranya adalah untuk meningkatkan kualitas suatu citra, menghilangkan cacat pada citra dan mengidentifikasi objek. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, dapat dikembangkan suatu sistem yang dapat mendeteksi objek serta melakukan tracking. Pada Tugas akhir ini penulis akan membuat sebuah sistem untuk mendeteksi objek berwarna. Metode untuk mendeteksi warna penulis menggunakan filter warna HSV, metode erosi, dilasi dan thresholding. Untuk membaca jarak robot terhadap objek, digunakan metode Regresi yang nantinya akan digunakan sebagai penggerak bagi aktuator motor dc. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah sistem dapat mendeteksi objek pada jarak 50-180 cm dan mengikutinya pada jarak 60-150 cm.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/969
10.30871/ji.v10i2.969
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Integrasi - Oktober 2018; 59-63
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/969/616
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/983
2018-10-31T08:41:56Z
JI:ART
Real-Time Heart Rate Monitoring for Wearable Electrocardiography Using Filter-Based and Peak Threshold Algorithms: A Comparative Study
Hasibuan, Desima Klaudia
Mulyadi, Indra Hardian
Wearable and wireless Electrocardiograph (ECG) enables real-time and long-term monitoring of heart rate (i.e. 24 hours). Several algorithms have been introduced to increase the accuracy of the heart rate calculation for this type of ECG. This study aims to compare the accuracy of two heart rate calculation algorithms: Filter-Based and Peak Threshold. Both algorithms were implemented into a wearable ECG prototype comprising AD8232, 8-bit microcontroller (ATMega328), and Bluetooth. ECG signals and heart rate (in Beat per Minute (BPM)) were sent via Bluetooth and displayed in real-time on a Windows-based application created using Visual C #. Experiments were conducted on 10 healthy subjects aged 20.4 ± 2.0 years and body weight of 60.8 ± 10.2 kg. The measurement results calculated by using Filter-Based and Peak Threshold were compared to a commercial wearable ECG (KineticTM) as a ‘ground truth’. The test results showed that the Filter-Based algorithm resulted in a more accurate calculation with the Root Mean Square Error (RMSE) of 1.53, compared to the Peak Threshold algorithm with RMSE of 2.69.
Elektrokardiograf (EKG) yang bersifat wearable dan wireless memungkinkan monitoring denyut jantung dilakukan secara real-time dan jangka panjang (24 jam). Beberapa algoritma telah diperkenalkan untuk meningkatkan ketepatan perhitungan denyut jantung untuk diaplikasikan pada EKG jenis ini. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan akurasi dari dua buah algoritma perhitungan denyut jantung, yakni Filter-Based dan Peak Threshold. Kedua algoritma ini diimplementasikan ke dalam sebuah prototipe EKG wearable yang berbasis AD8232 dan Mikrokontroler 8-bit (ATMega328), dan Bluetooth. Sinyal EKG dan nilai denyut jantung (dalam satuan Beat per Minute (BPM)) dikirimkan melalui Bluetooth dan ditampilkan secara real-time pada aplikasi Windows yang dibuat menggunakan Visual C#. Eksperimen dilakukan pada 10 subjek sehat yang berusia tahun 20,4±2,0 tahun dan berat badan 60,8±10,2 kg. Hasil pengukuran dengan menggunakan Filter-Based dan Peak Threshold kemudian dibandingkan dengan EKG wearable komersial (KineticTM) sebagai referensi. Hasil pengujian menunjukkan algoritma Filter-Based menghasilkan perhitungan yang lebih akurat dengan Root Mean Square Error (RMSE) 1,53, dibandingkan dengan algoritma Peak Threshold dengan RMSE 2,69.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/983
10.30871/ji.v10i2.983
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Integrasi - Oktober 2018; 54-58
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/983/615
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/987
2018-10-31T08:41:56Z
JI:ART
Kajian Waktu Etsa dan Penurunan Massa PCB double Layar
Budiana, Budiana
Aprilia, Elin
Ginting, Mchael Timanta
Sugandi, Budi
FeCl3 Etching is the process of removing certain parts of a material using FeCl3 with a minimum concentration of 28%. The method used with FeCl3 solution is a chemical reaction method and material etched is PCB. This study aims to determine the effect of 3 variations used on PCB mass reduction and etching time. Characterization variation used is PCB plate etched using heating and stirrer (PS), PCB plate etched using heating without using stirrer (PTS) and PCB plate etched without using heating and stirrer (TPTS). After the etching process, the PCB plate is characterized using optical microscopy. Based on the research, the mass reduction value of PS is highest for all variations and the etching time of PS occurs at 5 minutes is the fastest than the PTS (10 minutes) and TPTS (20 minutes).
Etsa FeCl3 merupakan proses menghilangkan bagian tertentu dari suatu material dengan menggunakan FeCl3 dengan konsentrasi minimum 28%. Metode yang digunakan dengan larutan FeCl3 adalah metode reaksi kimia dengan bahan yang digunakan adalah PCB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 3 variasi yang digunakan terhadap kehilangan massa PCB dan waktu etsa PCB. Variasi karakterisasi yang digunakan yaitu plat PCB yang dietsa dengan menggunakan pemanasan dan stirer (PS), Plat PCB yang dietsa dengan menggunakan pemanasan tanpa menggunakan stirer (PTS) dan Plat PCB yang dietsa tanpa menggunakan pemanasan dan stirer (TPTS). Setelah dilakukan proses etsa, plat PCB dikarakterisasi menggunakan Mikroskop Optik Motik SMZ168. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, plat PS memiliki nilai kehilangan massa yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan PTS dan TPTS. Waktu yang dibutuhkan untuk proses etsa PS terjadi pada waktu 5 menit lebih cepat dibandingkan dengan PTS yang berlangsung selama 10 menit dan TPTS yang berlangsung selama 20 menit
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2018-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/987
10.30871/ji.v10i2.987
JURNAL INTEGRASI; Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Integrasi - Oktober 2018; 86-91
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v10i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/987/621
Copyright (c) 2018 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1002
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
PENGARUH FREKUENSI PULSE PENGELASAN GTAW PADA ALUMINIUM ALLOY 6061
Wibowo, Ari
Aryanto, Nugroho Pratomo
Nugroho, Cahyo Budi
Ismail, Muhammad
This paper describes the effect of pulse frequency on the properties of microhardness, porosity and macrostructure in GTAW welding. This study used alluminum 6061 as a base metal and without filler metal. Pulse frequency is varied from 0 Hz to 10 Hz. The macrostructure results showed the maximum penetration depth occured at pulse frequency 6 Hz, while the maximum penetration width occured when did not pulse frequency. Micro hardness testing showed that the maximum hardness occured at pulse frequency 6 Hz while the lowest hardness occured at pulse frequency 10 Hz. AA 6061 welding without metal filler produced porosity which can have an impact on the hardness of the weld metal.
Paper ini menggambarkan pengaruh pulse frequency terhadap sifat microhardness, porosity dan makrostructure pada pengelasan GTAW. Penelitian ini menggunakan aluminium 6061 sebagai base metal dan tanpa menggunakan filler metal. Pulse frequency divariasikan dari 0 Hz sampai 10 Hz. Hasil makrostruktur menunjukkan bahwa kedalaman penetrasi maksimum terjadi pada pulse frequency 6 Hz, sedangkan lebar penetrasi lasan maksimum terjadi saat tidak menggunakan pulse frequency. Pengujian kekerasan mikro menunjukkan bahwa terjadinya kekerasan maksimum pada pulse frequency 6 Hz sedangkan kekerasan paling rendah terjadi pada pulse frequency 10 Hz. Pengelasan AA 6061 tanpa filler ini menghasilkan porositas yang bisa berdampak pada kekerasan pada weld metal.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1002
10.30871/ji.v11i2.1002
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 59-62
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1002/700
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1116
2020-04-22T09:34:41Z
JI:ART
KAJIAN PROYEKSI PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Saputra, Ihsan
Istardi, Didi
Ansori, Muslim
Nugroho, Cahyo Budi
Maskarai, Abulija
Energi memiliki peranan penting dalam perkembangan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan industri baik jangka panjang maupun jangka pendek. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 5,02% dan tingkat pertumbuhan penduduk 1,79% tiap tahun di Provinsi Kepulauan Riau, perlu direncanakan dengan baik strategi pemenuhan energi. Pada penelitian ini akan dikaji tentang sumber energi dan kebutuhan energi di Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu dilakukan pemodelan menggunakan LEAP untuk memprediksi kebutuhan energi hingga tahun 2025 di Provinsi Kepulauan Riau. Dari hasil penelitian didapat kebutuhan energi Kepulauan Riau didominasi oleh kebutuh Natural Gas sebesar 53% dari total 1,73 Mtoe pada tahun 2015 dan sektor pengguna paling besar adalah sektor rumah tangga dan industri. Selain itu dari hasil proyeksi penggunaan energi, tahun 2025 energi paling besar di konsumsi adalah Natural gas sebesar 0,98 Mtoe dari total 2,4 Mtoe dan sektor pengguna paling besar adalah sektor industri. Produksi Natural gas dan minyak bumi provinsi kepulauan riau menurun tiap tahunnya sehingga perlu dilakukan diversifikasi energi untuk pemenuhan kebutuhan energi di Provinsi Kepulauan Riau.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1116
10.30871/ji.v11i2.1116
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 125-129
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1116/901
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1132
2019-04-02T06:19:59Z
JI:ART
MODIFICATION OF TWO POLES SINGLE PHASE INDUCTION MOTOR AS WIND PICO GENERATOR
Atabiq, Fauzun
Budiana, Budiana
Juwito, Arif Febriansyah
Syahri, Irfan
Saputra, Ihsan
As an alternative energy, the potential of wind power in Indonesia is quite high. Some of the constraints of wind power include the presence of intermittent winds, the average wind speed in the Indonesian is relatively low, or only certain areas that have moderate to high wind speeds, so that winds that are not too tight can cause the turbines not spinning. This study is about modifying a two pole single phase induction motor as a wind pico generator. Modifications made to the squirrel cage rotor induction motor become two poles axial flux permanent magnet rotors. The test results show that a two pole pico generator is not suitable to be applied to wind power units. Electric power produced by high-speed prime mover, above 1000 rpm only 2.53 Watts. Whereas when it is operated at low speed, less than 200 rpm, the maximum output power power only 44 mW.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-04-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1132
10.30871/ji.v11i2.1132
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 68-73
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1132/731
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1133
2020-04-22T09:35:01Z
JI:ART
RANCANG BANGUN SISTEM PERENDAMAN SESAAT YANG DILENGKAPI DENGAN SENSOR LEVEL
Futra, Asrizal Deri
Putra, Iwa Tama
Risandriya, Sumantri Kurniawan
Temporary Immersion System (TIS) is one of technologies for plant micro propagation that the plant tissue is immersed temporarily. During the immersion period, the liquid medium is flowed from the liquid jar to the tissue jar. After the certain time, the liquid medium will flow to its jar because the medium jars were placed below the culture jars. This immersion system consisted of five liquid medium jars and five tissue jars that integrated to level sensor. The data of immersion time and periods were recorded in micro SD to make sure that the system worked as time set. In the immersion process testing, the air pressures were varied, 1 bar and 1.5 bar to flow water of 254.5 ml from the liquid medium jars to the culture jars. The pressure of 1 bar could drain the liquid medium from its jar to the culture jar and it caused less bubbles than 1.5 bar did. From the data recorded in micro SD, the time and duration of immersion was the same as time input.
Sistem Perendaman Sesaat (SPS) merupakan salah satu teknologi pada kultur jaringan tumbuhan dimana jaringan tumbuhan direndam secara berkala. Pada saat perendaman, media cair dialirkan dari wadah media cair ke wadah jaringan. Setelah proses perendaman selesai, media cair akan mengalir dengan sendirinya dari wadah jaringan ke wadahnya karena wadah media cair ditempatkan lebih rendah dibandingkan wadah jaringan. Sistem perendaman ini terdiri dari lima wadah media cair dan lima wadah jaringan yang dilengkapi dengan sensor level. Data waktu dan lama perendaman disimpan pada micro SD untuk melihat apakah SPS ini berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pada saat proses perendaman, udara yang dialirkan menuju wadah media cair divariasikan 1 bar dan 1,5 bar untuk memindahkan air 254,5 ml yang ada dalam wadah media cair. Tekanan 1 bar sudah dapat mengalirkan media cair dari wadahnya ke wadah jaringan dan menimbulkan gelembung-gelembung air yang lebih sedikit dibandingkan tekanan 1,5 bar. Dari hasil data rekaman pada micro SD didapatkan bahwa waktu perendaman pada SPS ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1133
10.30871/ji.v11i2.1133
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 130-134
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1133/910
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1157
2020-04-22T09:35:34Z
JI:ART
ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA NAIVE BAYES, J48,DAN RANDOM FOREST TREE DALAM PENINGKATAN LOYALITAS PELANGGAN UMKM DENGAN VOUCHER BELANJA
Cendana, Maya
Permana, Silvester Dian Handy
Information technology has been used for a long time for MSME businesses. Many people who have MSME businesses use online stores to promote their businesses. To be able to attract old customers to shop back to the online store, one of them is by giving a shopping voucher. Shopping vouchers are given to existing customers who have the potential to shop back to online stores. In determining which customer is the right data mining algorithm is needed to find the right information where the customer can shop again. But the error of choosing an algorithm can result in not being optimal in the projected income. In this study, we will analyze and compare the Naive Bayes, J48, and Random Forest Tree algorithms for case studies of online stores. This study involved 7 criteria that would be used to become material in data processing. From the results of this study, a random forest tree is the best algorithm to determine the potential of online store customers. The results of this study are used to help the decision-making process of giving shopping vouchers to customers so that MSME businesses can run and get optimal profits
Teknologi informasi sudah digunakan sejak lama untuk bisnis UMKM. Banyak masyarakat yang memiliki bisnis UMKM menggunakan toko online untuk mempromosikan bisnisnya. Untuk dapat menarik pelanggan yang lama agar berbelanja kembali ke toko online, salah satunya dengan memberikan voucher belanja. Voucher belanja diberikan untuk pelanggan lama yang mempunyai potensial untuk berbelanja kembali ke toko online. Dalam menentukan pelanggan mana yang tepat dibutuhkan algoritma penambangan data untuk mencari informasi yang tepat di mana pelanggan tersebut dapat berbelanja kembali. Namun kesalahan memilih algoritma dapat mengakibatkan tidak optimalnya pendapatan yang diproyeksikan. Dalam penelitian ini akan menganalisis dan membandingkan algoritma Naive Bayes, J48, dan Random Forest Tree untuk studi kasus toko online. Penelitian ini melibatkan 7 kriteria yang akan digunakan untuk menjadi bahan dalam pengolahan data. Dari hasil penelitian ini didapatkan random forest tree adalah algoritma terbaik untuk menentukan potensial dari pelanggan toko online. Hasil penelitian ini digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan pemberian voucher belanja kepada pelanggan agar bisnis UMKM dapat berjalan dan mendapatkan keuntungan yang optimal.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1157
10.30871/ji.v11i2.1157
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 140-145
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1157/912
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1164
2019-04-09T02:30:01Z
JI:ART
AKSES KONTROL KOTAK KUNCI RUANG KELAS BERBASIS SMARTPHONE ANDROID
Arifin, Muhammad
Firrizqi, Egi Fazar
Sani, Abdullah
Recently, many smartphones have applied Android as their operating system. Operating system Android has many advantages such as it is used in many kind of smartphone, cheap, and so on. Joining operating system Android and microcontroller system will have more advantages and applications. One of its applications is as smart storage box for keys. The data of key’s user can be monitored easily using this smart storage box. In this research was carried out some examinations for smart storage box including application, examining application against hardware, and the data display in website. The results of function examinations show that smart storage box for keys worked successfully and monitoring data in website can also be conducted well with real time.
Perkembangan Android menjadi sebuah sistem operasi pada smartphone sudah banyak digunakan hampir di seluruh penjuru dunia. Sistem operasi android ini juga merupakan merupakan sistem operasi berbiaya murah. Pemanfaatan sistem operasi android bersamaan dengan mikrokontroler mempunyai banyak kegunaan. Salah satu kegunaannya adalah diaplikasikan sebagai kotak tempat penyimpanan kunci sehingga dengan memanfaatkan sistem operasi android monitoring pengguna/peminjam kunci dapat dilakukan dengan mudah. Pengujian yang dilakukan pada perangkat yang dibuat meliputi pengujian aplikasi, pengujian aplikasi terhadap perangkat keras, dan pengujian tampilan data di website. Hasil dari pengujian fungsi menunjukkan bahwa kotak tempat penyimpanan kunci bekerja secara baik dan monitoring menggunakan website sudah bisa lakukan sehingga data dari monitoring yang didapat adalah real time.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1164
10.30871/ji.v11i2.1164
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 63-67
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1164/701
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1166
2019-12-05T12:18:27Z
JI:ART
RECORD CENTER ARSIP SURAT KEPUTUSAN (SK) UNTUK UNIVERSITAS
Wisswani, Ni Wayan
Catur Bawa, I Gusti Ngurah Bagus
Winetra, I Wayan Candra
Archive management for organizations is a necessity. ANRI recommends digital records archive management of evidence. University as one of the organizations also requires digitalization of archive management. In particular, management archives of decision letter documents (SK) are important documents that relate to the history of university activities. Digitalization of archive management helps address the weaknesses of managing damaged, lost and vulnerable manual archives and large management costs. Digitalization efforts are done by developing a computer based archive management application using PHP and MYSQL. This application manages university file archiving transactions centrally in order to keep activity history for decision making and as a shared storage media.
Pengelolaan arsip bagi organisasi adalah sebuah kebutuhan. ANRI merekomendasikan pengelolaan arsip bukti otentik secara digital. Universitas sebagai salah satu organisasi juga memerlukan digitalisasi manajemen pengelolaan arsip. Khususnya arsip dokumen pengelolaan surat keputusan (SK) merupakan dokumen penting yang menyangkut riwayat kegiatan universitas. Digitalisasi pengelolaan arsip membantu mengatasi kelemahan pengelolaan arsip manual yang rentan rusak dan hilang serta biaya pengelolaan yang besar. Upaya digitalisasi dilakukan dengan mengembangkan aplikasi manajemen arsip berbasis komputer menggunakan PHP dan MYSQL. Aplikasi ini mengelola transaksi pengarsipan berkas SK universitas secara terpusat agar dapat menyimpan histori kegiatan untuk pengambilan keputusan dan sebagai media penyimpanan bersama.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1166
10.30871/ji.v11i2.1166
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 1-8
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1166/689
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1167
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
KINERJA MESIN BUBUT GEMINIS DITINJAU DARI KEBULATAN BENDA KERJA
Yudo, Eko
Ariyanto, Ariyanto
Machine tools in manufacturing that produce workpieces with high accuracy are needed for the world of Manufacturing Industry. Machine tools that produce workpieces (low roundness deviation) with good quality will produce prices comparable to those offered. So that requires more optimum maintenance and maintenance of the engine. Mechanical Laboratory Manufacturing Polytechnic of Bangka Belitung State has several lathes to produce workpieces in the form of student training products, machined parts and production activities with a precision size, this lathe has been used for approximately 20 years, the usage of which has been long can lead to changes in machine geometry deviations. Deviations that occur will affect the quality of the product produced. Among the lathes there are 3 units of Geminis lathes. To find out the roundness deviation that occurs after being used in the teaching and learning process and the manufacture of spare parts for 20 years and to determine the feasibility of a lathe if it is used to process workpieces with a certain size tolerance, it is necessary to do testing. The test that is done is testing the geometric of the machine on the roundness of the workpiece .. The results of the cutting process of the test object will be measured by rounding the analysis by means of a minimum circle area. The three geminis have an average deviation of 45.33 μm and the smallest average deviation of 20 μm can produce workpieces with tolerances above 41 μm.
Mesin perkakas dibidang manufaktur yang menghasilkan benda kerja dengan ketelitian yang tinggi sangat diperlukan untuk dunia Industri Manufaktur. Mesin perkakas yang menghasilkan benda kerja (penyimpangan kebulatan yang rendah ) dengan kualitas baik akan menghasilkan harga sebanding dengan yang ditawarkan. Sehingga menuntut perawatan dan pemeliharaan mesin yang lebih optimum. Laboratorium Mekanik Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung mempunyai beberapa mesin bubut untuk menghasilkan benda kerja berupa produk latihan mahasiswa, suku cadang mesin dan kegiatan produksi dengan ukuran yang presisi, mesin bubut ini sudah digunakan selama kurang lebih 20 tahun, pemakaian yang terbilang sudah lama dapat mengakibatkan terjadinya perubahan penyimpangan geometri mesin. Penyimpangan yang terjadi akan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Di antara mesin bubut ada mesin bubut Geminis berjumlah 3 unit. Untuk mengetahui penyimpangan kebulatan yang terjadi setelah digunakan pada proses belajar mengajar dan pembuatan suku cadang selama 20 tahun serta untuk mengetahui kelayakan mesin bubut jika digunakan untuk memproses benda kerja dengan toleransi ukuran tertentu, maka perlu dilakukan pengujian. Pengujian yang di lakukan adalah pengujian geometrik mesin pada kebulatan benda kerja.. Hasil proses pemotongan benda uji akan di ukur kebulatannya dianalisis dengan cara lingkaran daerah minimum. Ketiga mesin bubut geminis mempunyai rata-rata penyimpangan sebesar 45,33 μm dan penyimpangan terkecil rata rata 20 μm dapat memproduksi benda kerja dengan toleransi diatas 41 μm.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1167
10.30871/ji.v11i2.1167
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 9-13
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1167/690
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1169
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
RANCANG BANGUN PURWARUPA TEKNOLOGI MIKROHIDRO MENGGUNAKAN KONSEP HIDRO FLUTTER
Rahtika, I P G Sopan
Suarta, I Made
Sunu, Putu Wijaya
The decline of the world oil reserves is a global crisis for decades to come. The search for renewable energy alternatives is an urgent topic of current research trends. Indonesia has an abundance of energy availability in the form of potential microhydro development. This research is a research of development of new innovative technology in microhydro technology in the form of conversion technique of water flow energy into electric energy using hydro flutter technology. In this research, the development of new tool to convert energy from water flow into electrical energy was developed. A prototype was built that can extract energy from the water stream at times into mechanical energy ready for conversion into electrical energy using the hydro flutter principle of a flexibly mounted free leading edge cantilevered rigid plate. The advantages of the new concept are the simplicity of the design and the ability to clean the system by itself, thereby reducing the maintenance costs.
Menurunnya cadangan minyak dunia menjadi krisis global untuk beberapa dasawarsa ke depan. Pencarian alternatif energi terbaharui menjadi topik urgen tren penelitian saat ini. Indonesia memiliki keberlimpahan ketersediaan energi berupa potensi pengembangan mikrohidro. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan teknologi inovatif baru dalam teknologi mikrohidro berupa teknik pengkonversian energi aliran air menjadi energi listrik menggunakan teknologi hidro flutter. Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan alat baru pengkonversian energi dari aliran air menjadi energi listrik. Sebuah purwarupa dibangun yang bisa pengekstrak energi dari aliran air di kali menjadi energi mekanik yang siap di konversi menjadi energi listrik menggunakan prinsip hydro flutter dari sebuah flexibly mounted free leading edge cantilevered rigid plate. Keunggulan dari konsep baru yang ditawarkan adalah kesederhanaan dari desain dan kemampuan untuk membersihkan sistem sendiri sehingga mengurangi biaya pemeliharaan.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1169
10.30871/ji.v11i2.1169
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 14-18
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1169/691
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1170
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
PENINGKATAN PERPINDAHAN PANAS PADA FAN COIL UNIT (FCU) DENGAN NANOPARTI Al2O3
Anakottapary, Daud S.
Sutarna, I N
Sunu, Putu Wijaya
Rasta, I Made
Experimental studies on Fan Coil Unit (FCU) were conducted to investigate heat transfer characteristics due to the addition of Al2O3 nanoparticles. The aims of this study was to reveal the phenomenon of nanofluid particle influences on heat transfer performance indicators. This investigation used tube and fin FCU type with cold fluid is water-Al2O3 nanofluid and hot fluid is ambient air. The cold fluid volume flow rate is 15 lpm and the hot fluid mass flow rate is 0.48 kg/s. The concentration of nanoparticles was 0.1%. The ambient air temperature inlet of FCU is 28 ± 0,50C while the cold fluid temperature entering the FCU is 19 ± 0,50C. In this study the performance parameters on cold fluid with nanoparticles were compared with no nanoparticles. The results showed that the small addition of nanoparticles in cold fluid increased heat transfer in FCU by 9.2%.
Eksperimental studi pada Fan Coil Unit (FCU) dilakukan untuk menginvestigasi karakteristik perpindahan panas akibat penambahan nanopartikel Al2O3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap fenomena pengaruh nanofluid partikel pada indikator kinerja perpindahan panas. Pada penelitian ini digunakan FCU jenis tube and fin dengan fluida dingin adalah nanofluid Al2O3 dan fluida panas adalah udara. Laju aliran volume fluida dingin 15 lpm dan laju aliran massa fluida panas sebesar 0,48 kg/s. Konsentrasi nanopartikel yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,1%. Temperatur udara lingkungan masuk FCU adalah 28±0,50C sedangkan temperatur fluida dingin yang memasuki FCU adalah 19±0,50C. Pada penelitian ini parameter kinerja pada fluida dingin dengan nanopartikel dibandingkan dengan tanpa nanopartikel. Hasil penelitian menunjukan pemakaian nanopartikel pada fluida dingin mampu meningkatkan perpindahan panas pada FCU sebesar 9,2%.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1170
10.30871/ji.v11i2.1170
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 19-22
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1170/692
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1171
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
PERAN PENGELOMPOKAN MOLEKUL PADA HYDROUS ETANOL TERHADAP KINERJA MESIN
Suarta, I Made
Rahtika, I Putu Gede Sopan
Sunu, Putu Wijaya
Bangse, Ketut
Nengah, I
In this study observed the role of molecular clustering on engine performance produced by hydrous ethanol fuel (95.5% v). The test was performed using variation load for four-cylinder motor. Engine performance is measured using Brake Power Engine load cell type indicator TD 800PM. The engine performance produced by anhydrous ethanol was also tested. The resulting engine performance of both fuels is compared. The results showed that the power produced by hydrous ethanol was slightly higher than that of anhydrous ethanol. The charging effisiency generated by hydrous ethanol is upper than that of anhydrous ethanol.
Pada penelitian ini diamati peran pengelompokan molekul terhadap kinerja mesin yang dihasilkan bahan bakar hydrous etanol (95,5%v). Pengujian dilakukan menggunakan pembebanan bervariasi pada motor bakar satu silinder empat langkah. Kinerja mesin diukur menggunakan Engine Brake Power indikator load cell tipe TD 800PM. Kinerja mesin yang dihasilkan oleh anhydrous etanol juga diuji. Kinerja mesin yang dihasilkan kedua bahan bakar tersebut dibandingkan. Hasil penelitian menunjukkan Daya mesin yang dihasilkan hydrous etanol sedikit lebih tinggi dari anhydrous etanol. effisiensi pengisian yang dihasilkan oleh hydrous etanol lebih tinggi dari anhydrous etanol.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1171
10.30871/ji.v11i2.1171
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 23-27
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1171/693
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1173
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
PENGEMBANGAN JARINGAN INTERNET WIRELESS DENGAN WIFI OVERVIEW PADA OBYEK WISATA BLANGSINGA WATERFALL
Suta Atmaja, I Made Ari Dwi
Arya Astawa, I Nyoman Gede
Sukarata, Putu Gde
Blangsinga Waterfall is one tourist attraction with very extreme geographical conditions, where the area has not covered GSM signals as a result tourists can not access the Internet network. The purpose of this research is to determine the spot of Wireless and Hotspot network infrastructure and then to measure signal strength for tourism area coverage. Based on field analysis determined 3 (three) points for network construction and placement of Access Point as Hotspot. Implementation begins with building a LAN network. Then for scanning channel and signal access point testing used Wifi Overview tool. Signal strength testing is performed around the area of the resort by taking a distance of 5m, 10m, and 15m in all directions from the Access point is placed. The result is the establishment of internetworking for Blangsinga Waterfall tourism area. The next result is the internet access where all the tourist areas are covered wifi signal. With the development of internet infrastructure, tourists get easier communication access and management of tourist attractions can develop other facilities based on internet network that has been built.
Blangsinga Waterfall merupakan salah satu objek wisata dengan kondisi geografis yang sangat ekstrim, Dimana area tersebut belum tercover sinyal GSM akibatnya wisatawan tidak bisa mengakses jaringan internet. Tujuan penelitian ini adalah menentukan spot infrastruktur jaringan Wireless serta Hotspot dan kemudian melakukan pengukuran kekuatan sinyal untuk coverage areal wisata. Berdasarkan analisa lapangan ditentukan 3 (tiga) titik untuk pembangunan jaringan dan penempatan Access Point sebagai Hotspot. Implementasi diawali dengan membangun jaringan LAN. Kemudian untuk scanning channel dan pengujian sinyal access point digunakan tools Wifi Overview. Pengujian kekuatan sinyal dilakukan di sekitar areal tempat wisata dengan mengambil jarak 5m, 10m, dan 15m ke segala arah dari Access point ditempatkan. Hasil yang dicapai adalah terbangunnya internetworking untuk areal wisata Blangsinga Waterfall. Hasil berikutnya adalah adanya akses internet dimana semua areal wisata ter-cover sinyal wifi. Dengan terbangunnya infrastruktur internet, wisatawan mendapatkan akses komunikasi lebih mudah serta pengelola tempat wisata dapat mengembangkan fasilitas lain dengan berdasar jaringan internet yang sudah dibangun.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1173
10.30871/ji.v11i2.1173
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 28-32
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1173/694
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1174
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
UJI EKSPERIMETAL TRAJECTORY TRACKING PADA ROBOT PENJINAK BOM
Randis, Randis
The problem of terrorism is engulfing the world has implications for the war against global terrorism. The creation of the bomb disposal robot that was able to defuse the bomb intended to create a reliable basis in all areas of security and service to humanity. The aim of this research is calculate of error trajectory tracking bomb disposal robot. This bomb disposal robot uses a caterpillar wheel using two motors with an independent control system. In addition, the robot is tested by using wireless control and navigation with line follower system. Testing is done by making two tracks on the floor surface and then test the navigation system with manual control involving two operators, then the authors implement the program control system bomb squad robot using the line sensor. The conclusion that can be decided from this research is control system by using wireless and line follower system can be used interchangeably where the value of the error for line follower system is much smaller compared with the system direct control (Bluethooth).
Masalah terorisme yang melanda dunia berimplikasi pada peperangan terhadap terorisme secara global. Penciptaan robot penjinak bom yang mampu menjinakkan bom secara handal dimaksudkan untuk menciptakan keamanan pada seluruh bidang serta pelayanan terhadap umat manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung error trajectory tracking pada robot penjinak bom. Robot penjinak bom ini menggunakan roda caterpillar dengan menggunakan dua motor dengan sistem kendali independen. Selain itu robot diuji cobakan dengan menggunakan kendali wireless dan navigasi denganlLine follower sistem. Pengujian dilakukan dengan membuat dua buah track lintasan pada permukaan lantai selanjutnya menguji sistem navigasi dengan kontrol manual melibatkan dua operator, kemudian penulis mengimplementasikan program sistem kendali robot penjinak bom menggunakan sensor garis. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sistem kontrol dengan menggunakan wireless dan line follower dapat digunakan secara bergantian dimana nilai error untuk line follower sistem jauh lebih kecil dibanding dengan menggunakan sistem kontrol langsung (bluetooth).
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1174
10.30871/ji.v11i2.1174
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 33-36
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1174/695
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1175
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
MODIFIKASI MESIN MOTOR RODA DUASERI BEAT ESP 2017 HEMAT ENERGI DENGAN METODE STROKE UP DAN BORE UP
Faizin, Kholis Nur
Aminudin, Achmad
This research is motivated by the depletion of fuel oil supplies in Indonesia, while the needs of the public are increasingly reminded. This energy also cannot be updated. It takes thousands or even millions of years of the time needed by nature to form the fuel oil. One of its efforts is to reduce fuel consumption. The compiler effort in supporting the savings program is to modify the vehicle. The research objective of this is to find out how to modify the engine to be more fuel efficient and know how to make noise levels not more than 90 dB. This study uses the method of stroke up, bore up and low profile camshaft, so the engine character becomes overstroke. Overstroke means the stroke distance is longer than the bore. This vehicle will produce the advantages of fast starting and large and strong torsion and the use of fuel can be minimized. This research is expected to be able to optimize combustion in the combustion chamber so as to reduce fuel consumption and noise.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persediaan bahan bakar minyak di Indonesia yang semakin menipis, sedangkan kebutuhan masyarakat semakin meningat. Energi tersebut juga tidak dapat diperbarui. Butuh ribuan bahkan jutaan tahun waktu yang dibutuhkan alam untuk membentuk bahan bakar minyak tersebut. Salah satu upayanya adalah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak. Usaha penyusun dalam mendukung program penghematan tersebut adalah melakukan modifikasi terhadap kendaraan. Tujuan penelitian dari ini, yaitu ingin mengetahui cara memodifikasi mesin agar menjadi lebih hemat bahan bakar dan mengetahui cara agar tingkat kebisingan suara tidak lebih dari 90 dB. Penelitian ini menggunakan metode stroke up, bore up dan camshaft low profil, sehingga karakter mesin menjadi overstroke. Overstroke berarti jarak stroke lebih panjang dari bore. Kendaraan ini akan menghasilkan kelebihan tarikan awal yang cepat dan torsi yang besar dan kuat serta penggunaan bahan bakar dapat diminimalisir. Penelitian ini diharapkan mampu mengoptimalkan pembakaran di dalam ruang bakar sehingga mereduksi konsumsi bahan bakar dan kebisingan.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1175
10.30871/ji.v11i2.1175
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 37-41
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1175/696
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1176
2019-04-02T01:52:07Z
JI:ART
SIMULASI SISTEM KONTROL OTOMATIS BEBAN TIDAK SEIMBANG
Doringin, Fanny J
Budiman, Marson James
Walukow, Stephy
Large electric power consumer or consumer with own distribution station, such as Hotel, Office, Shopping center, Industry, etc. The installation is connected with 3 phase electricity, which includes the phase R, phase S and phase T. In the planning and installation of electrical installations conducted by Electrical Expert always refers to the design of the load connected in the phase R, S and T, which is cultivated in equal (equal), but on the operation (ON / OFF) electrical load can not be regulated load balance on each phase, because the operation (ON / OFF) adjusted to the needs of electrical equipment installed on each phase, resulting in unbalanced loads. Due to unbalanced load in each phase can cause the loss of electric power. The losses of electric power will be greater, if the addition of load or the development of electrical installation is done without regard to the initial design of the installation.
In this research will be made a simulation of control system that will automatically minimize the occurrence of unbalance between phases. The control system will work automatically to adjust the load between phases, by transferring a large detectable load on one phase to a small detectable phase until it is detected that the loads on the R, S and T phases are relatively balanced. In addition, the control system can also detect if one or two missing phases (OFF) occurs, where the system will provide information to the alarm in the form of alarms, indicating that there has been a phase loss, in order for the user to perform a complete electrical outage action for avoid major power losses.
The method used in making the system is the method of research and development, with stages including literature study, field study to obtain data in connection with system manufacture. The next step is designing hardware and software that is simulated through the Proteus program. The next stage is to test the work of the control system based on system algorithms created through the simulation program.
From the test result, when the load unbalance occurs, for example the load detected in the R Phase of 2 Ampere, at S phase 1.5 Ampere and at the T Phase of 1 Ampere, the system will automatically move one of the power lines from Phase R to one of the paths of the T-Phase, so that the overload present in Phase R is overcome by Phase T, besides that when indicated there is one phase missing, then the system will inform through the alarm and display on the LCD monitor that there is a phase lost.
Konsumen listrik daya besar atau konsumen yang memiliki gardu distribusi sendiri, seperti Hotel, Perkantoran, Pusat perbelanjaan, Industri, dll penginstalasiannya tersambung dengan listrik 3 fasa, yang meliputi fasa R, fasa S dan fasa T. Dalam perencanaan dan pemasangan instalasi listrik yang dilakukan oleh instalatir (Ahli kelistrikan) selalu mengacu pada rancangan beban yang tersambung di fasa R, S dan T, yang diusahakan seimbang (sama besar), akan tetapi pada pengoperasiannya (ON/OFF) beban listrik tidak dapat diatur keseimbangan bebannya pada setiap fasa, karena pengoperasian (ON/OFF) disesuaikan dengan kebutuhan dari peralatan listrik yang terpasang pada masing-masing fasa, sehingga terjadi beban tidak seimbang. Akibat beban tidak seimbang di setiap fasa dapat menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya listrik. Rugi-rugi daya listrik akan semakin besar, jika penambahan beban atau pengembangan instalasi listrik dilakukan tanpa memperhatikan rancangan awal pemasangan instalasi.
Dalam penelitian ini akan dibuat suatu simulasi sistem kontrol yang secara otomatis akan meminimalis terjadinya ketidak seimbangan beban atar fasa. Sistem kontrol akan bekerja secara otomatis untuk menyesuaikan beban antar fasa, dengan cara memindahkan beban yang terdeteksi besar di salah satu fasa ke fasa yang terdeteksi bebennya kecil, sampai terdeteksi bahwa beban pada fasa R, S dan T relative seimbang. Disamping itu, sistem kontrol ini juga dapat mendeteksi apabila terjadi satu atau dua fasa yang hilang (OFF), dimana sistem akan memberikan informasi kepada penggua berupa alarm, yang menunjuka bahwa telah terjadi kehilangan fasa, agar supaya pengguna dapat melakukan tindakan pemadaman listrik secara keseluruan untuk menghindari terjadinya rugi-rugi daya yang besar.
Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah metode riset dan pengembangan, dengan tahapan-tahapan mencakup studi literatur, studi lapangan untuk memperoleh data-data sehubunagn dengan pembuatan sistem. Tahapan selanjutnya adalah perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang disimulasikan melalui program Proteus. Tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba kerja dari sistem kontrol berdasarkan algoritma sistem yang dibuat lewat simulasi program.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, saat terjadi ketidak seimbangan beban, sebagai contoh beban yang terdeteksi pada Fasa R sebesar 2 Ampere, pada Fasa S sebasar 1.5 Ampere dan pada Fasa T sebesar 1 Ampere, maka sistem secara otomatis akan memindahkan salah satu jalur kelistrikan dari Fasa R ke salah satu jalur dari Fasa T, sehingga kelebihan beban yang ada pada Fasa R ditanggulangi oleh Fasa T. disamping itu saat terindikasi ada salah satu fasa yang hilang, maka sistem akan menginformasikan lewat idikator alaram dan tampilan di monitor LCD, bahwa ada fasa yang hilang.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-03-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1176
10.30871/ji.v11i2.1176
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Integrasi - April 2019; 42-48
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1176/697
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1185
2020-04-22T09:35:16Z
JI:ART
PENERAPAN FUZZY LOGIC DALAM PEMBUATAN PETA ELEMENT AT RISK BENCANA LUAPAN BANJIR SANGAI AIR BENGKULU KOTA BENGKULU
Rassarandi, Farouki Dinda
Tambunan, Bungaran Roy Satria
Flood is a disaster that can cause loss and damage in various fields, especially infrastructure. One effort to prevent and reduce the impact of flood is by making simulations through spatial modeling in the form map of element at risk. In making map of element at risk, data input in the form of a map downloaded from the Open Street Map containing infrastructures and natural features from disaster simulations made using Fuzzy logic. The application of Fuzzy logic is used to interpret vague statements of the percentage of the building area affected in each classification of flood overflow areas into a logical understanding of the damage classification of "Berat", "Sedang" and "Ringan". Based on the results of the flood disaster simulation, it was found that the number of buildings impacted by the overflowing floods of the Air Bengkulu River was 37 buildings "Rusak Berat", 216 "Rusak Sedang" and 329 "Rusak Ringan", with 2,328 fatalities.
Banjir merupakan suatu bencana yang dapat menimbulkan kerugian dan kerusakan di berbagai bidang, khususnya infrastruktur. Salah satu upaya untuk mencegah dan mengurangi dampak dari bencana banjir yaitu dengan pembuatan simulasi melalui pemodelan spasial dalam bentuk peta element at risk. Pada pembuatan peta element at risk, input data berupa peta yang diunduh dari Open Street Map yang berisikan kenampakan alam maupun infrastruktur dari simulasi bencana yang dibuat menggunakan logika Fuzzy. Penerapan logika Fuzzy digunakan untuk menginterpretasikan statemen yang samar dari persentase area bangunan yang terdampak pada setiap klasifikasi area luapan banjir menjadi sebuah pengertian yang logis dalam pengklasifikasian kerusakan “Berat’, “Sedang” dan “Ringan”. Berdasarkan hasil simulasi bencana banjir yang telah dilakukan, didapati bahwa jumlah bangunan yang terkena dampak bencana banjir luapan Sungai Air Bengkulu adalah sebanyak 37 bangunan “Rusak Berat’, 216 “Rusak Sedang’ dan 329 “Rusak Ringan’, dengan jumlah korban jiwa terdampak sebanyak 2.328 jiwa.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1185
10.30871/ji.v11i2.1185
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 135-139
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1185/911
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1189
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
PORTABLE CRIME DETECTION: PENDETEKSI MALING PORTABEL BERBASIS ANDROID
Kamarudin, Kamarudin
Prasatia, Wahyudi
Zain, Ahmad Dzaky
Agustina, Indah Ayu
Crime has increased from year to year in Indonesia with a variety of types of crimes caused by various problems such as economic, social, conflict and low legal awareness. Of the most prominent crimes in daily life are theft cases, both motor vehicle theft and theft of violence that make people feel afraid and uncomfortable in their activities. To reduce the sense of public discomfort in dealing with these cases. Portable Crime’s Detection is a portable device product that can detect thieves with an Android based. This product has two sides, namely portable devices that will be placed on objects and mobile / smartphone applications. This portable device is supported by GPS technology, technology that can track the location or existence of an object. This product is equipped with a vibration / vibration detection system so that users can be aware of interference from objects on portable devices. The internet has an important role in this product to report every activity that occurs on a portable device when needed. The device will send notifications or notifications to the user's smartphone application so users can track.
Kriminalitas di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan beragam jenis kejahatan yang disebabkan berbagai persoalan seperti ekonomi, sosial, konflik dan rendahnya kesadaran hukum. Dari berbagai tindakan kejahatan yang paling menonjol dalam kehidupan sehari-hari ialah kasus pencurian, baik pencurian kendaraan bermotor maupun pencurian kekerasan sehingga membuat masyarakat merasa takut dan tidak nyaman dalam beraktivitas. Untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan masyarakat dalam menghadapi kasus tersebut. Portable Crime’s Detection merupakan produk perangkat portable yang dapat mendeteksi maling dengan berbasis android. Produk ini memiliki dua sisi yaitu perangkat portable yang akan diletakan pada objek dan aplikasi mobile/smartphone. Perangkat portabel ini didukung dengan teknologi GPS, teknologi yang dapat melacak tempat atau keberadaan suatu objek. Produk ini dilengkapi dengan sistem pendeteksi vibration/getaran sehingga pengguna dapat mengetahui adanya gangguan dari objek pada perangkat portabel. Internet memiliki peranan penting dalam produk ini guna melaporkan setiap aktivitas yang terjadi pada perangkat portabel ketika dibutuhkan. Perangkat akan mengirimkan notifikasi atau pemberitahuan ke aplikasi smartphone pengguna sehingga pengguna dapat melacak.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1189
10.30871/ji.v12i1.1189
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 79-82
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1189/1098
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1299
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
METODE PENENTUAN RUGI-RUGI HISTERESIS PADA PENGATURAN MOTOR INDUKSI BERBASIS VECTOR CONTROL
Sandhi, Novrian Eka
Purwanto, Era
Happyanto, Dedid Cahya
W.K., Ridwan
Toar, Handri
Compared to direct current (DC) motors, the three-phase induction motors have several advantages such as: big torque, low maintenance cost, and rugged. For those reasons, induction motors are dependable as the prime mover in industrial and transportation sectors. In order to increase the performance of induction motors, a vector control based driving method had been deleveloped to operate the induction motors in various level of speed. Some manufacturers begin to use induction motors as the mover of 2 or 4-wheeled electric vehicles in city/urban transportation. Due to restricted capacity of battery as the power source, many researches on vector control are now focussed on advancing the driving scheme which in turn increasing mileage and lifetime of induction motors. One factor which supports that purpose is the evaluation of losses occurred during induction motor operation. During low speed operation, hysteresis loss as a consequence of stator core magnetization phenomenon takes a major part of overall losses. This research proposed a simple and applicable design of hysteresis loss determination on induction motor controlled by vector control scheme. The simulation using particular induction motor as a sample found that the iron loss PFE ranged between 2,55 x 10-8 to 1,09 x 103 Watt, the hysteresis loss Ph ranged between 2,07 x 10-8 to 5,15 x 102 Watt, and the hysteresis loss to iron loss rate ranged between 47,09 % to 81,18 %.
Motor induksi tiga fasa memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan motor jenis arus searah. Keunggulan utama dari motor induksi di antaranya torsi yang besar dan kemudahan perawatan. Karena itu motor induksi sangat diandalkan sebagai penggerak utama di bidang industri maupun transportasi. Dalam meningkatkan kinerja operasi motor induksi, telah dikembangkan teknik pengemudian motor induksi yang berbasis vector control. Lewat teknik tersebut motor induksi dapat dioperasikan pada berbagai tingkat kecepatan. Sektor transportasi perkotaan juga mulai menggunakan motor induksi sebagai penggerak kendaraan jenis roda empat maupun roda dua. Dikarenakan kendaraan membawa sumber daya listrik dalam batere atau aki yang kuantitasnya terbatas maka riset vector control dewasa ini diarahkan pada pengingkatan skema pengendalian yang tujuan akhir menambah jarak tempuh dan umur pakai motor induksi. Di antara faktor yang menunjang keperluan tersebut adalah evaluasi rugi-rugi yang terjadi pada operasional motor induksi. Pada operasi kecepatan rendah, rugi histeresis sebagai akibat dari gejala magnetisasi inti stator menempati faktor yang dominan. Riset ini mengajukan suatu desain metode penetuan rugi histeresis pada motor induksi yang dikendalikan dengan teknik vector control lewat prosedur teknis yang sederhana dan aplikatif. Pada unit motor induksi yang digunakan sebagai bahan uji simulasi diperoleh nilai rugi besi PFe berkisar antara 2,55 x 10-8 hingga 1,09 x 103 Watt. Sedangkan nilai rugi histeresis Ph berkisar antara 2,07 x 10-8 hingga 5,15 x 102 Watt. Rasio rugi histeresis Ph terhadap rugi besi PFe antara 47,09 % hingga 81,18 %.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1299
10.30871/ji.v12i1.1299
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 13-20
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1299/1089
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1356
2020-04-22T09:35:49Z
JI:ART
DESAIN KONTROL KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA MENGGUNAKAN FUZZY PID BERBASIS IDIRECT FIELD ORIENTED CONTROL
Ridwan, Ridwan
Purwanto, Era
Oktavianto, Hary
Rusli, Muhammad Rizani
Toar, Handri
Motor induksi tiga fasa (MITF) umumnya digunakan di berbagai aplikasi di industri karena keandalannya, biaya rendah, kontruksi kokoh, perawatan rendah, dan effisiensi yang tinggi. Namun untuk mengontrol MITF tidak semudah seperti mengontrol motor DC, karena MITF merupakan motor yang tidak linear. Penggunaan metode indirect field oriented control (IFOC) dengan kontroler fuzzy proportional integrator and derivative (FPID) dipilih untuk dapat mengatur kecepatan MITF. Metode IFOC akan membuat MITF dapat dikontrol seperti motor DC penguat terpisah. Kontroler FPID yang di desain dengan mengganti kontroler PID konvensional. Performa kontroler FPID yang di desain dibandingkan dengan kontroler PID konvensional. Performa respon yang dibandingkan seperti rise time, settling time, overshoot, steady state error, dan undershoot. Hasil simulasi yang dibuat menunjukkan bahwa dengan menggunakan kontroler FPID lebih baik dibandingkan dengan kontroler PID. Dimana respon overshoot untuk kontroler FPID 0% sedangkan kontroler PID adalah 0.23%. Begitu pula dengan respon undershoot untuk kontrol FPID adalah 2.88% sedangkan kontroler PID adalah 6.78%. Untuk respon rise time, settling time, dan steady state error tidak jauh berbeda dari kedua kontroler. Sistem yang sudah di buat disimulasikan di platform LabView
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1356
10.30871/ji.v11i2.1356
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 146-155
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1356/840
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1372
2020-08-12T03:26:04Z
JI:ART
PENALA PARAMETER PID OTOMATIS PADA PENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA
Toar, Handri
Purwanto, Era
Oktavianto, Hary
Ridwan, Ridwan
Rusli, Muhammad Rizani
PID is one of the simple controller, fast computing, easy to implement, reliable to face the disturbance especially to handle the linear system. Meanwhile induction motor is one of a high nonlinear system. Is PID can handle the induction motor. Therefore PID controller enhancement is needed. The controller has the ability to tune up the parameter while running. To tune-up, the controller needs a bunch of collections of parameters PID that ready to use. If we use the manual way to collect like trial and error, it will consume much power and time. And not all systems can be used the Ziegler-Nichols method. This research offering an algorithm for the autotuning PID parameter to control the speed of induction motor based on vector control to collect the PID parameter automatically. After validation by using LabVIEW simulation, the system provides a good speed response without overshoot when the speed increased and without undershoot when the speed decreased.
PID merupakan salah satu tipe kontroler sederhana, komputasinya ringan dan mudah diimplementasi serta dikenal tangguh menghadapi gangguan terutama dalam menangani sistem linear. Bagaimana jika sistemnya nonlinear. Sementara motor induksi merupakan contoh sistem yang sangat nonlinear. Maka dibutuhkan sebuah kontroler PID yang dapat ditala ulang setiap saat berdasarkan kondisi motor. Untuk itu perlu menyiapkan banyak kumpulan parameter PID yang siap pakai. Proses pengumpulan parameter PID tersebut tentu perlu banyak waktu dan tenaga jika dilakukan secara manual. Penelitian ini menawarkan solusi berupa algoritma penalaan parameter PID otomatis yang sesuai untuk mengatur kecepatan motor induksi tiga fasa berbasis kontrol vektor untuk menyelesaikan pengumpulan parameter PID tersebut. Setelah divalidasi melalui simulasi menggunakan aplikasi LabVIEW didapatkan respon kecepatan yang cepat tanpa mengalami overshoot ketika kecepatan bertambah dan tidak undershoot ketika kecepatan berkurang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1372
10.30871/ji.v12i1.1372
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 1-12
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1372/1088
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1430
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
DESAIN DAN IMPLEMENTASI INTERLEAVED BOOST CONVERTER UNTUK POWER FACTOR CORRECTION MENGGUNAKAN PENGENDALI LOGIKA FUZZY
Jati, Mentari Putri
Purwanto, Era
Sumantri, Bambang
Sutedjo, Sutedjo
Anggriawan, Dimas Okky
In recent years there is an increasing demand for closely regulated dc power supply. Most of the power electronic converters in these power supplies used full wave rectifier. Bulky filter capacitor in rectifier can effect non-sinusoidal input current waveform (distorted). The difference in voltage and current waveform affected the power factor system. Interleaved Boost Converter (IBC) as Power Factor Correction (PFC) with a fuzzy logic controller to be added in the system to achieved near to unity power factor. IBC operated in Discontinuous Conduction Mode (DCM). Power factor near to unity can be achieved while rectifier supplied resistive load, the waveform of load current through back to input source have the same form with the input voltage. Simulation and hardware implementation is used by varying loads. The experimental results with a variable load value of IBC as PFC can improve the power factor system from 0.67 to 0.93.
Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan kebutuhan sumber daya tegangan dc. Kebanyakan dari rangkaian elektronika daya pada sumber tegangan dc menggunakan full wave rectifier. Pemasangan nilai kapasitor yang cukup besar sebagai filter pada full wave rectifier dapat menyebabkan bentuk gelombang arus input menjadi tidak sinusoidal (terdistorsi). Perbedaan bentuk gelombang tegangan dan arus input berpengaruh pada besar kecilnya faktor daya. Interleaved Boost Converter (IBC) yang difungsikan sebagai Power Factor Correction (PFC) dengan menggunakan metode pengendali logika fuzzy diterapkan pada sistem untuk mencapai faktor daya mendekati unity. IBC bekerja pada discontinuous conduction mode (DCM). Saat rectifier menyuplai beban yang bersifat resistif maka arus input memiliki bentuk gelombang yang sefasa dengan gelombang tegangan input. Simulasi dan implementasi alat menggunakan beban yang bervariasi. Hasilnya IBC sebagai PFC dapat memperbaiki faktor daya dari 0.67 menjadi 0.93.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1430
10.30871/ji.v12i1.1430
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 41-47
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1430/1093
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1451
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
The PERBANDINGAN HASIL ANALISIS METODE ELEMEN HINGGA BERBASIS SOFTWARE DENGAN SIMPLE SUPPORTED CALCULATION PADA KAPAL 50 PAX CRANE BARGE
Antartika, Meida Perwira
Budianto, Budianto
Ari, Muhamad
Suastika, Ketut
Today the use of the Finite Element Method for the analysis of the strength of a structure is increasingly popular. The method of analysis is generally made easy by using software. In this study an advanced storage platform construction structure was analyzed on the 50 PAX Crane Barge vessel. The structure of this vessel uses BV grade A steel. Profile in this forward storage construction platform, the structure withstand loads is 6.4 tons (3.2 tons portside and 3.2 tons startboard). Load conditions are considered to be static, dynamic and impact conditions. The structure of the forward storage platform uses the 75x75x6 L angle bar profile as the main amplifier, each 1829 mm apart. This main amplifier is connected directly to the plate, and functions as the main buffer of the load to be given. The results of the analysis using software in the form of von Mises stress, normal stress, and principal stress. As a verification, manual calculation is done using the Simple Supported Calculation method. In this study comparing von Mises stress, normal stress, and principal stress results of the Finite Element Method with stress results of Simple Supported Calculation.
Keyword : Finite Element Method, Barge, Simple Stress Calculation
Dewasa ini penggunaan Metode Elemen Hingga untuk analisis kekuatan suatu struktur semakin populer. Metode analisis tersebut pada umumnya dipermudah dengan menggunakan software. Pada penelitian ini dianalisis suatu struktur kostruksi forward storage platform pada kapal 50 PAX Crane Barge. Struktur pada kapal ini menggunakan BV grade A steel. Profil pada konstruksi forward storage platform ini, struktur menahan beban sebesar 6,4 ton (3,2 ton portside dan 3,2 ton startboard). Kondisi beban dianggap dalam kondisi statis, dinamis, dan impact. Struktur pada kosntruksi forward storage platform menggunakan profil angle bar L 75x75x6 sebagai penguat utama, masing-masing berjarak 1829 mm. penguat utama ini terhubung langsung dengan pelat, dan berfungi sebagai penyangga utama beban yang akan diberikan. Hasil Analisis menggunakan software berupa von Mises stress, normal stress, dan principal stress. Sebagai verifikasi, dilakukan perhitungan manual menggunakan metode Simple Supported Calculation. Pada penelitian ini membandingkan von Mises stress, normal stress, dan principal stress hasil Metode Elemen Hingga dengan stress hasil Simple Supported Calculation.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1451
10.30871/ji.v12i1.1451
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 72-78
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1451/1097
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1513
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
PEMETAAN PENGGUNAAN LAHAN DI WILAYAH KEPESISIRAN SEMBULANG PULAU GALANG KOTA BATAM
Roziqin, Arif
Gustin, Oktavianto
Irawan, Sudra
Lubis, Muhammad Zainuddin
Henora, Citra Swari
Wulandari, Dwi Anjen Setia
High development activities have an impact on the dynamics of landuse change, including in coastal areas. This study aims to determine landuse in the coastal area of Sembulang, Galang Island, Batam City. The landuse information is obtained by interpreting land cover on remote sensing imagery and followed by a field survey. The field survey was conducted on March 22-25, 2019. A field survey to see the direct use of human activities on landuse was carried out at all points of the study area. The results showed that, landuse in the Sembulang coastal areas, Galang Island, Batam City such as forests, grasslands, settlements, and mangroves ecosystem. Government facilities that function for public services are also available in this region, such as Sembulang Urban Village and Galang Sub-District.
Aktivitas pembangunan yang tinggi berdampak pada dinamika perubahan penggunaan lahan, termasuk di wilayah kepesisiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan lahan di wilayah kepesisiran Sembulang, Pulau Galang, Kota Batam. Informasi penggunaan lahan diperoleh dengan cara Interpretasi tutupan lahan pada citra penginderaan jauh dan dilanjutkan dengan survei lapangan. Survei lapangan dilakukan pada tanggal 22 - 25 Maret 2019. Survei lapangan untuk melihat pemanfaatan langsung aktivitas manusia terhadap penggunaan lahan dilakukan ke semua titik wilayah kajian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan lahan di wilayah kepesisiran Sembulang, Pulau Galang, Kota Batam seperti hutan, padang rumput, permukiman dan ekosistem mangrove. Fasilitas pemerintah yang berfungsi untuk pelayanan publik juga terdapat di wilayah ini, seperti Kelurahan Sembulang dan Kecamatan Galang.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1513
10.30871/ji.v12i1.1513
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 83-87
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1513/1099
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1515
2020-10-26T03:46:45Z
JI:ART
PAPER DENGAN JUDUL BERIKUT DITARIK DARI PUBLIKASI JURNAL INTEGRASI (RANCANG BANGUN PURWA-RUPA CMM TOWER FIXTURE SEBAGAI DASAR MEDIA PEMBELAJARAN GD&T)
Wilujeng, Auliana Diah
Hakim, Rahman
PAPER DENGAN JUDUL BERIKUT DITARIK DARI PUBLIKASI JURNAL INTEGRASI (RANCANG BANGUN PURWA-RUPA CMM TOWER FIXTURE SEBAGAI DASAR MEDIA PEMBELAJARAN GD&T)
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1515
10.30871/ji.v12i1.1515
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1650
2020-04-22T09:27:29Z
JI:ART
OPTIMALISASI COMPUTER MEMORY USAGE MENGGUNAKAN METODE APLIKASI MICROSOFT BINDER
Sukarata, Putu Gde
Widharma, I Gede Suputra
Purbhawa, I Made
Kurniawan, I Gede Wahyu Antara
Perkembangan teknologi komputer sekarang ini sangat jauh berkembang dari tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan ini terjadi di semua bidang kehidupan. Seperti dunia kedokteran, industri, pertanian dan yang lainnya. Teknologi juga sangat membantu berbagai pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, cepat dan efisien. Teknologi komputer ini berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan dapat berupa sistem dan aplikasi. Untuk menjalankan sistem dan aplikasi ini memerlukan perangkat keras berupa ruang-ruang sebagai tempat menyimpan yang disebut dengan memory. Memory memiliki sifat sementara dan permanen. Besarnya ruang memory ini akan mempengaruhi sistem kerja komputer dan berjalannya aplikasi yang digunakan. Semakin banyak aplikasi yang digunakan, otomatis akan dapat memenuhi ruang memory yang ada. Aplikasi Microsoft Binder adalah salah satu fitur yang tidak terlalu banyak diketahui penggunaannya sebagai pengikat dokumen yang dihasilkan dari berbagai aplikasi. Microsoft Binder seperti klip pengikat dan menyimpan dokumen terkait secara bersamaan. Microsoft Binder memungkinkan kita menggabungkan berbagai file menjadi satu untuk memudahkan pengelolaan. Dalam hal ini penggunaan memory yang terpakai sudah tentu akan berkurang sehingga kerja komputer menjadi lebih optimal.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1650
10.30871/ji.v11i2.1650
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 74-80
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1650/902
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1651
2020-04-22T09:29:05Z
JI:ART
PEMANFAATAN BETON PEMADATAN MANDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE) SEBAGAI BALOK STRUKTUR DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT LOKAL
Nicolaas, Seska
Slat, Ever Notje
Dengan meningkatnya pembanguan infrastruktur saat ini, dibutuhkan teknologi yang bisa menghasilkan konstruksi beton yang bermutu, tapi juga cepat dalam pelaksanaannya. Self-Compacting Concrete (SCC) adalah salah satu inovasi dalam teknologi beton yang dapat menjawab tantangan tersebut. Pengecoran Self Compacting Concrete tidak membutuhkan vibrator. Hal ini dapat mengurangi jumlah tenaga kerja, mempersingkat waktu pengecoran serta mengurangi kebisingan akibat penggunakan alat pemadat. Standar Nasional Indonesia sampai saat ini belum mengakomodasi tentang teknologi Self Compacting Concrete, sehingga diperlukan penelitian-penelitian yang menggunakan agregat lokal untuk mendapatkan mix design yang optimal dalam pembuatan beton jenis SCC di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan komposisi SCC yang menghasilkan kuat tekan optimum dengan beberapa variasi komposisi agregat.kasar dan agregat halus. (2) melakukan pengujian kuat tekan Self Compacting Concrete; (3) membuat balok SCC dan melakukan pengujian kuat lentur balok;.Metode penelitian yang akan dilakukan diawali dengan melakukan studi literature tentang Self Compacting Concrete, selanjutnya mempersiapkan peralatan uji dan material yang akan digunakan, kemudian membuat disain awal campuran SCC. Selanjutnya membuat beberapa variasi komposisi agregat kasar dan agregat halus untuk mendapatkan komposisi mana yang akan menghasilkan kuat tekan optimum.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1651
10.30871/ji.v11i2.1651
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 81-85
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1651/903
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1653
2020-04-22T09:30:07Z
JI:ART
SINTESA LAPISAN NIKEL (Ni) PADA PERMUKAAN BAJA DENGAN METODE ELEKTRODEPOSISI DENGAN PENAMBAHAN INHIBITOR EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (THEOBROMA CACAO)
Yetri, Yuli
Mahaputri, Silva Azaria
Dahlan, Dahyunir
Telah dilakukan proses elektrodeposisi lapisan Ni diatas subtrat baja dengan menggunakan larutan 0,5 M NiSO4.6H2O, H3BO3 dengan penambahan inhibitor ekstrak kulit buah kakao. Pada penelitian ini dilakukan variasi tegangan elektrodeposisi 1, 2, 3 dan 4 V. Sementara variasi konsentrasi inhibitor ekstrak kulit buah kakao dilakukan dengan variasi konsentrasi 1 % dan 2 %. Waktu elektrodeposisi dilakukan selama 25 menit untuk setiap sampelnya. Terdapat perbedaan morfologi pada baja sebelum dan setelah dielektrodeposisi. Peningkatan tegangan maka hasil dari deposisi terlihat semakin tebal. Dengan melakukan variasi konsentrasi dan variasi tegangan elektrodeposisi, didapatkan konsentrasi yang baik yaitu dengan konsentrasi 1% dengan tegangan 3 Volt. Penambahan inhibitor ekstrak kulit buah kakao membuat morfologi permukaan baja menjadi lebih halus dan lebih merata.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1653
10.30871/ji.v5i2.1653
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 86-90
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1653/904
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1654
2020-04-22T09:30:40Z
JI:ART
ANALYSIS OF DATA COMMUNICATION BETWEEN ANDROID APPLICATIONS AND WEB SERVER
Vitria, Rikki
Dewi, Ratna
Naufal, Ariq
Aplikasi android sudah banyak diterapkan dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, perbankan, transportasi dan yang lainnya. Aplikasi ini banyak digunakan untuk kemudahan untuk mendapatkan informasi. Pada penelitian ini Aplikasi Android digunakan untuk informasi keberadaan dosen. Aplikasi digunakan untuk memudahkan sesorang untuk mengetahui keberadaan dari dosen yang ingin mereka cari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa komunikasi data antara aplikasi android dan web server. Analisa komunikasi data ini menggunakan aplikasi wireshark. Hasil penelitian ini menunjukkan informasi pada masing-masing lapisan Open System Interconnection (OSI) ketika terjadi komunikasi antara aplikasi android dengan web server. Perbandingan komunikasi data menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan HTTPS juga dilakukan. Hasil studi ini menunjukkan data-data yang dikirimkan baik dari aplikasi android maupun webserver dapat terbaca dengan mudah ketika yang digunakan HTTP, akan tetapi ketika menggunakan HTTPS data tersebut tidak bisa terbaca lagi karena data-data tersebut sudah di enkripsi.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1654
10.30871/ji.v11i2.1654
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 91-96
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1654/905
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1659
2020-04-22T09:30:59Z
JI:ART
MODEL TURBIN ANGIN AIRFOIL NACA 4418 TERHADAP VARIASI BUKAAN SUDUT SUDU PADA KECEPATAN ANGIN BERBEDA
Herlambang, Yusuf Dewantoro
Prasetiyo, Budhi
Supriyo, Supriyo
Wahyono, Wahyono
Mulud, Teguh Harijono
Penelitian ini mengkaji Turbin Angin Sumbu Vertikal (Vertical Axis Wind Turbine) Aerofoil NACA 4418 yang memiliki diameter rotor 560 mm, panjang sudu 800 mm, jumlah sudu 3 buah, serta bahan sudu terbuat dari fiberglass. Selanjutnya menganalis karakteristik turbin angin rotor vertikal 3-sudu tersebut pada kecepatan angin berbeda 5 m/s, 6 m/s, 7 m/s, 8 m/s, dan 9 m/s dengan 5 buah model turbin angin dengan bukaan sudut sudu (blade pitch angle) bervariasi yaitu 00, 100, 200, 300, dan 400. Hasil pengujian turbin angin diperoleh rasio kecepatan sudu (Tip Speed Ratio) yang optimum sebesar 1,7 pada sudut sudu 100 dengan putaran turbin 321 rpm dan kecepatan angin 5,42 m/s. Daya mekanik optimum yang diperoleh adalah 19,4 W pada bukaan sudut sudu sebesar 200 dengan putaran turbin 381 serta kecepatan angin 6,4 m/s. Turbin menghasilkan koesifien daya (Coefficient of Power) optimum yang dihasilkan sebesar 0,202 dengan bukaan sudut sudu sebesar 100 dan putaran turbin 198 rpm, dan daya mekanik yang dihasilkan 8,5 Watt pada variabel pengujian kecepatan sebesar 5,42 m/s.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1659
10.30871/ji.v11i2.1659
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 97-102
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1659/906
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1662
2020-04-22T09:31:18Z
JI:ART
EFFECT OF WELDING SEQUENCE ON MULTI PASS TEMPER BEAD WELDING JOINT OF PT .INKA BOGIE LRT ON DISTORCTION, MICRO STRUCTURE AND HARDNESS
Munir, Moh M
Mukhlis, Mukhlis
R, Imam Khoirul
B, Hendri
A, M syaiful
A, Erdiyansyah
W, Andi Ari
Bogie kereta api merupakan salah satu bagian yang sangat penting, karena bogie menahan beban yang ada pada suatu gerbong kereta api. Karena sifatnya yang sangat penting maka bogie kereta api harus memiliki sifat dan kekuatan yang baik. Bogie hasil proses fabrikasi dengan pengelasan, memerlukan proses annealing untuk mereduksi tegangan sisa yang terjadi. Proses annealing atau Post Weld Heat Treatment tersebut membutuhkan furnace yang besar, energi listrik yang besar, dan tentunya biaya jadi lebih mahal. Pada penelitian ini, dilakukan alternative proses pengelasan dengan teknik Temper bead welding, pada sambungan frame bogie plate to plate dan plate to round bar. Selain itu juga melakukan proses Post Weld Heat Treatment pada sambungan plate to plte, dan sequence of welding pada sambungan plate to round bar. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa proses Temper bead welding yang dilakukan terhadap proses fabrikasi joint bogie LRT plate to plate dan joint plate to round bar, dapat menurunkan nilai kekerasan, namun belum menunjukkan perbedaan yang signifikan. Sedangkan proses Temper bead welding dapat menghasilkan distorsi yang paling kecil pada bogie LRT. Hasil pengukuran distrosi menujukan pengelasan sequence B menghasilkan distorsi paling besar, sedangkan variasi distorsi terkecil adalah varisi sequence C dengan temper bead welding.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1662
10.30871/ji.v11i2.1662
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 103-111
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1662/907
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1663
2020-04-22T09:31:34Z
JI:ART
ANALISA FLEKSIBILITAS SISTEM PERPIPAAN PADA FATTY ACID PLANT AKIBAT PERGESERAN POSISI EVAPORATOR
Husodo, Adi Wirawan
Mahardhika, Pekik
V.A., Viqqi Vadilla
Makalah ini mengkaji besarnya tegangan yang terjadi pada sistem perpipaan, beban pada nosel pompa dan tegangan lokal pada evaporator. Kajian bersifat statik tersebut dilakukan karena adanya kesalahan instalasi penempatan evaporator yang tidak sesuai perencanaan. Analisa tegangan yang dilakukan mencakup tegangan akibat beban sustain dan tegangan akibat beban ekspansi thermal. Analisa tegangan sistem perpipaan mengacu pada ketentuan ASME B31.3, analisa beban nosel pompa mengacu pada ketentuan API 610, dan analisa tegangan lokal pada evaporator mengacu pada ketentuan WRC 107. Dari hasil analisa tegangan diperoleh bahwa besarnya tegangan akibat beban sustain dan ekspansi thermal masih memenuhi kriteria tegangan ijin. Dari hasil analisa beban nosel pada pompa diketahui nilai yang melebihi ketentuan ijin, dan dari hasil analisa tegangan lokal diketahui besarnya tegangan lokal nosel evaporator masih memenuhi besarnya tegangan ijin. Sehingga dapat dikatakan bahwa efek pergeseran posisi evaporator saat instalasi menyebabkan besarnya beban nosel pompa berlebih, namun dari sisi tegangan sistem perpipaan tidak megalami perubahan siknifikan.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1663
10.30871/ji.v11i2.1663
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 112-118
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1663/908
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1664
2020-04-22T09:34:27Z
JI:ART
PENGATURAN JAM KEDATANGAN TRUK DENGAN MENGGUNAKAN SHIPPING OPERATION DIAGRAM DI PT XYZ
Hendro, Hendrastuti
Imdam, Irma Agustiningsih
Anjarsari, Justi
PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang komponen otomotif melakukan proses produksi berdasarkan pesanan dari pelanggan, maka ketepatan waktu pengiriman produk dan kualitas produk yang dihasilkan sangatlah penting. Permasalahan utama PT XYZ adalah adanya keterlambatan pengiriman produk. Permasalahan selanjutnya adalah adanya penumpukan produk jadi di area penyimpanan, serta jadwal pengiriman belum tersusun dengan baik. Tujuan penelitian adalah menentukan pola kedatangan truk yang tiba pada waktu yang sama, menghitung waktu pulling pada keterlambatan pengiriman, dan menentukan alat informasi agar jadwal pengiriman dapat tersampaikan dengan baik. Hasil penelitian yang diharapkan adalah mengatur jam kedatangan truk dengan menggunakan shipping operation diagram agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman barang dan tidak ada penumpukan barang jadi di area penyimpanan.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2019-10-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1664
10.30871/ji.v11i2.1664
JURNAL INTEGRASI; Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Integrasi - Oktober 2019; 119-124
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v11i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1664/909
Copyright (c) 2019 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1698
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
SISTEM PENDINGINAN AIR UNTUK PANEL SURYA DENGAN METODE FUZZY LOGIC
Loegimin, Maruto Swatara
Sumantri, Bambang
Nugroho, Mochamad Ari Bagus
Hasnira, Hasnira
Windarko, Novie Ayub
Sun light is one form of energy from natural resources. These solar natural resources have been widely used to supply electrical power in communication satellites through solar cells. This solar cell can produce unlimited amounts of electrical energy directly taken from the sun. The solar panel itself has the maximum body temperature which influences the output of the solar panel. Solar cell panels have a decreased ability to generate electricity if it overheats or goes through the limits of effectiveness. Therefore, a cooling tower system is developed using the Fuzzy Logic method through this study with the aim of maximizing the efficiency of solar cell panels in generating electricity and analyzing Solar Panel systems( Photovoltaic). The data analyzed are: 1) The method of cooling solar panels using the cooling tower system with fuzzy logic methods, 2) Efficiency of Solar Cell Panels in generating electricity, 3) Electric power produced by solar cell panels.
The results of this study explain that the use of fuzzy logic can regulate the speed of water for cooling on panels so that it can be said that the cooling system for solar panels is suitable for use in the tropics, because sunlight is very abundant and is in the equatorial area.
Cahaya matahari merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam. Sumber daya alam matahari ini sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari. Panel surya sendiri memiliki suhu maksimum body yang mana berpengaruh pada keluaran panel surya. Panel sel surya mengalami penurunan kemampuan dalam menghasilkan listrik bila terlalu panas atau melawati batas efektifitas.Oleh sebab itu, maka dikembangkan sistem cooling tower dengan metode fuzzy Logic melalui penelitian ini dengan tujuan untuk memaksimalkan efisiensi panel solar cell dalam menghasilkan listrik dan menganalisis sistem Panel Surya (Photovoltaic). Data yang dianalisis adalah: 1) Metode pendinginan panel surya menggunakan sistem cooling tower dengan metode fuzzy logic, 2) Efisiensi Panel Sel Surya dalam menghasilkan listrik , 3) Daya listrik yang dihasilkan oleh Panel sel surya.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan fuzzy logic dapat mengatur kecepatan air untuk pendinginan pada panel sehingga dapat dikatakan bahwa sistem pendingin untuk panel surya cocok digunakan di daerah tropis, karena sinar matahari sangat berlimpah dan terlebih lagi di area jalur khatulistiwa.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1698
10.30871/ji.v12i1.1698
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 21-30
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1698/1090
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1749
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
RANCANG BANGUN PENGERING JAGUNG ENERGI SURYA DENGAN TURBIN VENTILATOR
Harianda, Isman
Zaenuri, Moch. Agus
Abstrak
Pada masa pasca panen, panen jagung yang melimpah menyulitkan petani untuk menyimpannya dalam waktu lama karena jagung yang disimpan dalam kondisi basah akan membusuk jika tidak dikeringkan, dari itu jagung harus dikeringkan. Untuk pengeringan jagung yang ekonomis, mudah, cepat dan bersih, Pengering Efek Rumah Kaca digunakan, di mana panas yang digunakan adalah sinar matahari. Pengering ini, dirancang sedemikian rupa, dilengkapi dengan Ruang Rumah Kaca, Rak Pengeringan jagung, dan Turbin Ventilator. Penelitian ini akan membandingkan Alat Pengeringan menggunakan Turbin Ventilator dan tanpa menggunakan Turbin Ventilator dan variabel yang akan diambil/dicatat adalah kondisi ruang pemanas (ruang efek rumah kaca), ruang sebelum dan sesudah Rak Pengeringan dan kecepatan aliran udara pemanas setelah melalui Rak Pengeringan. Hasil penelitian ini memperoleh laju pengeringan 3,77 gram/menit dan efisiensi sistem peralatan pengeringan jagung adalah 52%, untuk menggunakan Turbin Ventilator, sedangkan tanpa menggunakan Turbin Ventilator, laju pengeringan adalah 4,23 gram/menit dan efisiensi adalah 32%. Setelah menganalisis SPSS ada perbedaan efisiensi antara menggunakan Turbin Ventilator dan tanpa menggunakan Turbin Ventilator dan tidak ada perbedaan dalam laju pengeringan.
Kata kunci : Alat Pengering, Efek Rumah Kaca, Turbin Ventilator, Jagung.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1749
10.30871/ji.v12i2.1749
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 105-111
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1749/1240
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1764
2020-05-20T08:35:09Z
JI:ART
LOW COST WIRELESS ECG PATCH USING ESP32
LOW COST WIRELESS ECG PATCH USING ESP32
Sugandi, Budi
Satria, Muhammad Haikal
Arif, Hamdani
Nelmiawati, Nelmiawati
Mulyadi, Indra Hardian
Wearable-and-wireless Electrocardiograph (ECG) has been widely used for long term monitoring due to practical reasons. Besides its high Signal to Noise Ratio (SNR), one of patch benefits is its flexibility for users to place the electrodes. However, most of existing commercial wireless ECG patches displays Heart Rate Variability (HRV) only, without ability to provide or record the ECG waveform. Some of them employ two electrodes only: Right Arm (RA) and Left Arm (LA), without additional electrode called Right Arm Drive (RLD). In addition, It is beneficial to provide more than one wireless technology option for ECG patch. We propose a low cost wireless ECG patch that has ability to provide ECG waveform (Lead I) and calculate HRV automatically. Besides RA and LA, it utilized RLD electrode to increase Common Mode Rejection Ratio (CMRR). For data processing, we employed ESP32, a low-power 32-bit microcontroller equipped with Bluetooth Classic (BT), Bluetooth Low Energy (BLE), and Wifi in a compact module. The test results showed that the proposed ECG patch resulted in more accurate HRV calculation as well as 2,7 times faster transition time compared to a commercial product.
Elektrokardiograf (ECG) yang bersifat wearable dan nirkabel telah banyak digunakan untuk monitoring jangka panjang karena alasan praktis. Selain Signal to Noise Ratio (SNR) yang tinggi, salah satu manfaat ECG dalam bentuk patch adalah fleksibilitasnya bagi pengguna dalam menempatkan elektroda. Sebagian besar ECG patch nirkabel komersial yang ada di pasaran hanya dapat menampilkan Heart Rate Variability (HRV) saja, tanpa kemampuan untuk menyediakan atau merekam gelombang EKG. Beberapa produk komersial menggunakan dua elektroda saja: Right Arm (RA) dan Left Arm (LA), tanpa elektroda tambahan yang disebut Right Arm Drive (RLD). Selain itu, menyediakan lebih dari satu opsi teknologi nirkabel untuk ECG patch merupakan keuntungan tambahan. Pada penelitian ini, kami membuat ECG patch nirkabel berbiaya rendah yang memiliki kemampuan untuk menyediakan bentuk gelombang EKG (Lead I) dan menghitung HRV secara otomatis. Selain RA dan LA, alat ini menggunakan elektroda RLD untuk meningkatkan Common Mode Rejection Ratio (CMRR). Untuk pemrosesan data, kami menggunakan ESP32, mikrokontroler 32-bit berdaya rendah yang dilengkapi dengan Bluetooth Classic (BT), Bluetooth Low Energy (BLE), dan Wifi dalam modul yang ringkas. Hasil tes menunjukkan bahwa ECG patch yang dibuat menghasilkan perhitungan HRV yang lebih akurat serta waktu transisi 2,7 kali lebih cepat dibandingkan dengan produk komersial yang kami jadikan referensi.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1764
10.30871/ji.v12i1.1764
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 31-35
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1764/1091
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1885
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
PENGARUH POSISI CENTERBULB BERBENTUK FOIL TERHADAP KOMPONEN HAMBATAN KAPAL IKAN KATAMARAN MV. LAGANBAR
Iqbal, Muhammad
Manik, Parlindungan
Hadi, Eko Sasmito
Kurniawan, Achmad
Catamarans are double hull ships which have many advantages over single hull ships with the same displacement. To increase catches, fishermen in Cilacap converted ships from the original single hull with outrigger to double hull (catamaran). Displacement of ships has doubled. But the ship's resistance increased to almost 4 times. To reduce the resistance of catamarans, some researchers use the concept of center bulb. In this study, the center bulb form used foil. The purpose of this study was to determine the effect of center bulb position on ship resistance components by comparing 9 center bulb positions. The results stated that of the nine center bulb position configurations, Model 6 is the best model because at Fr 0.35 it can reduce ship resistance by up to 33%. For the viscous resistance component it is not significantly affected by the use of the center bulb. But on the wave resistance component, the use of this center bulb can reduce wave resistance by 47% at Fr 0.35.
Kapal katamaran adalah kapal berlambung ganda yang mempunyai banyak keunggulan dibandingkan kapal berlambung tunggal dengan displasemen yang sama. Untuk meningkatkan hasil tangkapan, para nelayan di Cilacap melakukan konversi salah kapal dari semula lambung tunggal dengan cadik menjadi lambung ganda (katamaran). Displasemen kapal meningkat 2 kali lipatnya. Namun hambatan kapal meningkat hingga hampir 4 kali lipatnya. Untuk mengurangi hambatan kapal katamaran beberapa peneliti menggunakan konsep center bulb. Pada penelitian ini, bentuk centerbulb yang digunakan bentuk foil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi centerbulb terhadap komponen hambatan kapal dengan membandingkan 9 posisi centerbulb. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari kesembilan konfigurasi posisi centerbulb, Model 6 merupakan model terbaik karena Pada Fr 0,35 dapat mengurangi hambatan kapal hingga 33%. Untuk komponen hambatan viskos tidak terlalu terpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan center bulb. Namun pada komponen hambatan gelombang, penggunaan centerbulb ini dapat mengurangi hambatan gelombang sebesar 47% pada Fr 0,35.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1885
10.30871/ji.v12i1.1885
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 64-71
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1885/1096
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1889
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
MODIFIKASI MESIN TRIM FORM PADA PROSES PENGEMASAN INTEGRATED CIRCUIT UNTUK PENURUNAN DAMAGED LEAD
Asaad, Nur Sakinah
Purwanto, Purwanto
Integrated circuit (IC) packaging process of Low Profile Quad Flat Package (LQFP) needs trim form machine for trimming the dambar and forming the IC leads before separated from the lead frame. One of the process sequences in trim form machine is offload, placement of IC units in the tray by pick and place module including open and close of turn table movement to adjust space between lead frame columns before transferred to tray. Open and close movement of the turn table impact to damaged lead production defect. Modification intended to misalignment earlier detection so that the machine can stop automatically and decrease production defect by adding two proximity sensor on turn table. Based on the result of this research, the error on turn table could be reduced to 88% with assembly yield achieved 99.985% or increase up to 0.07%.
Proses pengemasan Integrated Circuit (IC) pada kemasan Low Profile Quad Flat Package (LQFP) membutuhkan mesin trim form untuk pemotongan dambar dan pembentukan kaki IC sebelum dipisahkan dari lead frame. Salah satu urutan proses pada mesin trim form adalah offload yaitu penempatan IC ke dalam tray dengan modul pick and place termasuk didalamnya turn table dengan pergerakan buka tutup untuk menyesuaikan jarak antar kolom dari leadframe sebelum dipindahkan ke tray. Pergerakan buka tutup dari turn table ini berpengaruh terhadap cacat produksi damaged lead. Modifikasi ditujukan untuk deteksi dini misalignment sehingga mesin dapat berhenti otomatis dan mengurangi cacat produksi melalui penambahan dua sensor proximity pada turn table. Hasil penelitian menunjukkan penurunan error pada turn table sebesar 88% dan assembly yield mencapai 99.985% atau terjadi peningkatan sebesar 0.07%.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1889
10.30871/ji.v12i1.1889
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 36-40
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1889/1092
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1928
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
FINDEV (FISH FINDER AND VISUAL IMAGING REMOTE UNDERWATER VEHICLE) INOVASI ROBOT BAWAH AIR UNTUK MELAKUKAN PENCITRAAN VISUAL DAN PENJEJAK IKAN
Rindo, Good
Samuel, Samuel
Misbahudin, Saefulloh
Maulana, Tomi Ahmad
Aulia, Mohamad Nur
Indonesia has natural resources, especially abundant fisheries resources, but in reality these fisheries resources are still unable to be mapped so that fishermen still find it difficult to find fishing grounds. The author makes a prototype of Findev (Fish Finder and Visual Imaging Remote Underwater Vehicle) which is an underwater vehicle capable of performing visual imaging and tracking fish. Findev applies ROV technology or Remotely Operated Vehicle and the principle of hydrostatic equilibrium. Findev has dimensions of total length of 535.5 mm, total width of 304.2, and height of 248 mm. Findev uses a framework made of nylon material which has a tensile strength of 700 - 850 kgf / cm2. Findev has a displacement of 12.1 with a density of 1,599 g / cm3. Capable of operating at a depth of 20 m with a hydrostatic pressure of 200.1 Mpa and a downward force of 118.58 N. With a 1100 GPH bilge pump motor and an average power of 56.72 Watt, Findev can last for 1 hour operating in water . The sonar system is supported by the VT-FF001 sonar ventrior which has a range of 325 feet
Indonesia memiliki sumberdaya alam terutama sumberdaya perikanan yang melimpah, namun pada kenyataannya sumberdaya perikanan tersebut masih belum mampu untuk dipetakan sehingga para nelayan masih kesulitan untuk menemukan daerah penangkapan ikan. Penulis membuat prototipe Findev (Fish Finder and Visual Imaging Remote Underwater Vehicle) yaitu sebuah wahana bawah air yang mampu melakukan pencitraan visual dan penjejakan ikan. Findev menerapkan teknologi ROV atau Remotely Operated Vehicle dan prinsip hidrostatis equilibrium. Findev memiliki dimensi panjang total 535,5 mm, lebar total 304,2, dan tinggi 248 mm. Findev menggunakan kerangka yang terbuat dari material nylon yang memiliki tensile strength sebesar 700 – 850 kgf/cm2. Findev memiliki displacement sebesar 12,1 dengan densitas sebesar 1,599 g/cm3. Mampu beroperasi dikedalaman 20 m dengan tekanan hidrostatis sebesar 200,1 Mpa dan gaya tekan kebawah sebesar 118,58 N. Dengan motor bilge pump berkekuatan 1100 GPH dan daya rata – rata sebesar 56,72 Watt, Findev dapat bertahan selama 1 jam beroperasi di air. Sistem sonarnya didukung oleh sonar ventrior VT-FF001 yang memiliki jarak jangkau 325 kaki
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1928
10.30871/ji.v12i1.1928
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 48-54
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1928/1094
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/1987
2020-04-22T05:03:06Z
JI:ART
DESIGN OF EXPERIMENT (DOE) LIQUID PHOTOIMAGEABLE SOLDER MASKS PCB PADA TEACHING FACTORY MANUFACTURING OF ELECTRONICS (TFME) POLITEKNIK NEGERI BATAM
Wivanius, Nadhrah
Asaad, Nur Sakinah
Wijanarko, Heru
Zamzami, Ira
This paper examines several variables to formulated the best parameters in the PCB manufacturing process. This study was implements a PCB with a screen printing process that uses the LPISM (Liquid Photoimageable Solder Mask) application. Where in the process PCB coating is done by connecting the amount of solder liquid mask in one coating using the right parameters using the Design of Experiment (DoE) method. This DoE method improves the quality of the PCB at the lowest possible cost. DoE on LPISM applied at the Teaching Factory Manufaktur Elektronika Politeknik Negeri Batam with the aim of protecting the PCB lines from being connected to one another, providing the right measurements, and using the use of laminated mask solder. Thus, Politeknik Negeri Batam Teaching Factory laboratory assistants can produce PCBs using the LPISM method with quality according to standards. From the analysis, obtained an appropriate angle for screen printing is between 150-200 so that the screen is not damaged. In addition, the oven process can thin the solder mask up to 70-80%. In accordance with the results of comprehensive testing, the 24th data obtained can be recommended because it fulfill the IPC-SM-840C standard, with the 2.5 μm solder mask thickness.
Makalah ini mengkaji beberapa variabel untuk mencari paramater yang paling baik dalam proses pembuatan PCB. Kajian ini mengimplementasikan PCB dengan proses screen printing yang menggunakan aplikasi LPISM (Liquid Photoimageable Solder Masks). Dimana dalam prosesnya pelapisan PCB dilakukan dengan mengendalikan jumlah cairan solder masks dalam sekali pelapisan menggunakan parameter yang tepat menggunakan metode Design of Experiment (DoE). Metode DoE ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas PCB dengan biaya seminimal mungkin. DoE pada LPISM diterapkan di Teaching Factory Manufaktur Elektronika Politeknik Negeri Batam dengan tujuan untuk melindungi jalur PCB agar tidak terhubung satu dan yang lainnya, memberikan takaran yang tepat, serta mengurangi penggunaan solder masks lamination. Sehingga, laboran di Teaching Factory, Politeknik Negeri Batam dapat memproduksi PCB yang menggunakan metode LPISM dengan kualitas sesuai standar. Dari hasil analisis, didapatkan sudut yang tepat untuk melakukan screen printing adalah antara 150 - 200 agar menghasilkan screen yang tidak rusak. Selain itu, proses oven dapat menipiskan solder masks hingga 70 – 80%. Sehingga dari hasil keseluruhan rangkaian percobaan, didapatkan data ke-24 yang dapat dijadikan rekomendasi karena telah sesuai dengan standar IPC-SM-840C, dengan hasil ketebalan solder masks yaitu 2,5 µm.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-04-22
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1987
10.30871/ji.v12i1.1987
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Integrasi - April 2020; 55-63
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/1987/1095
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2016
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
PURWARUPA PENGENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI 1 FASA VIA ANDROID
Sani, Abdullah
Jannah, Ersi Eka Nur
Motor adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Banyak peralatan listrik yang menggunakan motor terutama motor induksi 1 fasa. Untuk mendapatkan putaran kecepatan motor sesuai dengan kebutuhan maka diperlukan pengendalian kecepatan pada motor, untuk itu pada penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan judul purwarupa pengendali kecepatan motor induksi 1 fasa via android. Pengendalian kecepatan dengan android membuat sistem ini lebih mudah diakses dan lebih praktis. Pengendalian kecepatan motor menggunakan modul Wemos Wi-Fi ESP8266 yang terhubung dengan driver motor (AC light dimmer), dengan mengatur Pulse Width Modulation (PWM) input pada driver maka motor akan berputar dengan kecepatan tertentu sesuai dengan PWM yang diberikan. Adapun pengujian yang telah dilakukan mengatur duty cycle PWM dengan kelipatan 10% dimulai dari 0% hingga 100% didapatkan bahwa alat akan berputar ketika mencapai duty cycle PWM 30%, tegangan keluaran dari alat adalah 60VAC hingga 220VAC, arus keluaran 0.35A hingga 0.65A, dan kecepatan putaran motor naik dari 1474 rpm hingga 2625. Hal tersebut menunjukkan bahwa alat sudah bekerja dalam penelitian ini.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2016
10.30871/ji.v12i2.2016
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 88-91
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2016/1236
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2022
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
ALTERNATIF PENGGANTI PASTA ALUMINA SEBAGAI BAHAN POLISHER UNTUK METALOGRAFI
Wibowo, Ari
Widiastuti, Hanifah
Pamungkas, Nurman
Nugroho, Cahyo Budi
Polishing have played an important role in the preparation of metallography testing. Poor polishing produce in an unflat and rough surface of the material, resulting an unclear metallography image that is difficult to identified. In general, the material commonly used for polishing is alumina paste. Alumina paste is expensive and takes a few minutes to produce a smooth and flat surface. In this research, polishing was done by using several metal polisher other than alumina paste, these were magic***, auto***, bras**, ki*, menze*** and pri** which are sold cheaply at supermarkets or online stores. Analysis was carried out on the surface of the polishing by these materials and the etching surface. The test results showed that the material that is polished with magic *** has the smoothest surface or has the least residual scratches compared to other materials even compared to alumina paste, but has the disadvantage of corrosion forming on some parts of the surface. The best polishing time was obtained on polishing for 3 minutes
Pemolesan memainkan peran penting dalam persiapan pengujian metalografi. Pemolesan yang kurang baik akan menghasilkan permukaan material yang tidak rata dan kasar sehingga menghasilkan gambar metalografi yang tidak jelas dan sulit didentifikasi. Secara umum material yang biasa digunakan untuk pemolesan adalah pasta alumina. Pasta alumina memiliki harga yang mahal dan diperlukan waktu beberapa menit untuk menghasilkan permukaan yang rata dan halus. Dalam penelitian ini, pemolesan dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan selain pasta alumina yaitu magic***, auto***, bras**, ki*, menze*** dan pri** yang dijual dengan harga murah di toko swalayan atau toko online. Analisis dilakukan pada permukaan hasil pemolesan dengan bahan-bahan tersebut dan permukaan hasil etching. Hasil pengujian menunjukkan bahwa material yang dipoles dengan magic*** memiliki permukaan paling halus atau memiliki sisa goresan paling sedikit dibanding dengan bahan-bahan lain bahkan dibanding dengan pasta alumina, namun memiliki kelemahan berupa terbentuknya korosi pada beberapa bagian permukaan. Lama pemolesan terbaik didapatkan pada pemolesan selama 3 menit
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2022
10.30871/ji.v12i2.2022
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 134-139
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2022/1245
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2024
2021-12-02T04:15:01Z
JI:ART
System Design of Three Phases Six Legs DC/DC Converter for Solar Cell
Wahyudi, Muhammad Prihadi Eko
Fitriyah, Qoriatul
Windarko, Novie Ayub
this paper describes the design of full bridge DC to DC converter 3 phase six legs for solar PV. The prototype is built with 5 kHz transformers, 2 lead-acid batteries with each energy storage of 12V, 7.2Ah and 20WP solar PV. Three phase switching is provided by analog op-amp comparator circuit with variable frequency 1 kHz-20 kHz. The controller of the converter use adjustable DC power supply as voltage reference for analog op-amp comparator, works varies from 0-11VDC (0%-50% duty cycle) and controlled manually
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2024
10.30871/ji.v13i2.2024
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Integrasi - Oktober 2021; 93-96
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2024/1505
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2025
2021-06-30T03:02:22Z
JI:ART
Calibration of Relative Humidity with Artificial Mass Method in Biogas Plant
Fitriyah, Qoriatul
Wahyudi, Muhammad Prihadi Eko
Grömping, Markus
Biogas plant needs to be given specific amount of relative humidity setting in order to make it work optimally. It is one major factors of gas waste adsorption through final process of activated carbon in biogas plant, especially for hydrogen sulfide. Hydrogen sulfide is a side gas appeared in biogas plant which has to be removed by various processes, including the presence of activated carbon filter that usually appeared on last stage of biomass filtration process which is poisonous and corrosive to the metal parts. Today, air humidity gauges have been found quite a lot on the market. However, how accurate the device is, needs to be further proven in the laboratory, especially when the gauges have to face corrosive gases such as this H2S. Therefore, calibration for cheap and efficient relative humidity measurement is very necessary. The method will use comparison between RH reading and RH calculation based on parameters of plant settings in the form of gas composition mixture, flow duration, pressure, volumetric flow rate, and temperature. This paper will discuss how to calculate and measure calibration for relative humidity that is practical, simple and does not cost much so that it is expected to be used for low-funding research in biogas plant.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2025
10.30871/ji.v13i1.2025
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Integrasi - April 2021; 63-67
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2025/1404
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2097
2021-12-02T04:15:01Z
JI:ART
Rancang Bangun Alat Monitoring Energi Listrik Pada Kulkas Berbasis Smartphone
Fitriyah, Qoriatul
Putri, Tri Vira
Wirangga, Aditya
Wahyudi, Muhammad Prihadi Eko
Electric energy monitoring device on smartphone-based refrigerators are intended as part of an energy saving campaign. This device works with the principle of regulating the power of the refrigerator based on the parameters of the temperature and starting time of the refrigerator. If the temperature has stabilized, the refrigerator will automatically turned off so that electrical energy consumption can be reduced. This device is also connected to an Android-based application so that the device's performance can also be regulated via mobile phones with certain variables.
Alat monitoring energi listrik pada kulkas berbasis smartphone ditujukan sebagai bagian dari kampanye penghematan energi. Alat ini bekerja dengan prinsip pengaturan daya pada kulkas berdasarkan parameter temperatur dan waktu penyalaan kulkas. Apabila temperatur kulkas telah stabil, maka kulkas akan otomatis off sehingga konsumsi energi listrik bisa diturunkan. Alat ini juga terhubung dengan aplikasi berbasis Android sehingga kinerja alat juga bisa diatur melalui handphone dengan variabel tertentu.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2097
10.30871/ji.v13i2.2097
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Integrasi - Oktober 2021; 122-126
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2097/1509
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2113
2021-09-22T08:24:05Z
JI:ART
Rancang Bangun Flow Meter Trainer Kit di Politeknik Negeri Batam
Fitriyah, Qoriatul
Wahyudi, Muhammad Prihadi Eko
Flow Meter Trainer Kit is designed because of the limited associated laboratory equipment at Politeknik Negeri Batam. Flow Meter Trainer Kit is a measuring tool for fluid flow which is equipped with the addition of pressure in the form of visual aids. In general, the process of water flow begins with a full filling of water tanks and then the pump will work to flow the water through pipes, passing pressure meters and rotameters whose duty is to read the results of fluid flow discharge measurements while adjusting the amount of fluid flow. Furthermore, water will flow through the water flow sensor and back into the tank. The practicum module will be developed based on this trainer kit.
Flow Meter Trainer Kit dirancang karena keterbatasan peralatan laboratorium terkait di Politeknik Negeri Batam. Flow Meter Trainer Kit merupakan alat ukur untuk aliran fluida yang dilengkapi dengan penambahan tekanan dalam bentuk alat peraga. Secara umum, proses aliran air dimulai dengan mengisi penuh tangki air lalu pompa akan bekerja untuk mengalirkan air melalui pipa, melewati pressure meter dan rotameter yang bertugas untuk membaca hasil pengukuran debit aliran fluida sekaligus mengatur jumlah aliran fluida. Selanjutnya, air akan mengalir melewati water flow sensor dan kembali lagi ke dalam tangki. Modul praktikum akan dikembangkan berdasarkan trainer kit ini.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2113
10.30871/ji.v13i1.2113
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Integrasi - April 2021; 1-5
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2113/1395
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2161
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
EFFICIENT MAXIMUM POWER POINT ESTIMATION MONITORING OF PHOTOVOLTAIC USING FEED FORWARD NEURAL NETWORK
Hasnira, Hasnira
Windarko, Novie Ayub
Tjahjono, Anang
Nugroho, Mochammad Ari Bagus
Jati, Mentari Putri
The development of the utilization of solar panels in the future will continue to increase. One characteristic form of solar panels is the I-V curve which can be used to analyze the amount of solar panel output power. By knowing the I-V curve, we can get Maximum Power Point Estimation (MPPE) value that can be supported by solar panels. Information about the estimated value of the maximum solar panel power is an important part in determining the loading capacity, while maintaining the life of the equipment used. Feed Forward Neural Network with Back Propagation Algorithm (FFBP) has proven to be able to provide MPPE value information on solar panel output. The input values in ANN are the voltage and current of the solar panel, while the output of ANN is in the form of an estimated power value. MPPE simulation results obtained an average error of 0.04 points between actual power (MPP) and estimated power (MPPE).
Perkembangan pemanfaatan panel surya di masa depan akan terus meningkat. Salah satu bentuk karakteristik panel surya merupakan kurva I-V yang mana dengan kurva tersebut dapat digunakan untuk menganalisa besaran daya keluaran panel surya. Dengan mengetahui kurva I-V tersebut dapat dilakukan Maximum Power Point Estimation (MPPE) yang dapat diampu oleh panel surya. Informasi mengenai nilai estimasi daya maksimum panel surya merupakan bagian penting untuk menentukan kapasitas pembebanan, selain itu juga untuk menjaga umur peralatan yang digunakan. Feed Forward Neural Network dengan Algoritma Back Propagation (FFBP) terbukti dapat memberikan informasi nilai MPPE pada keluaran panel surya. Nilai masukan pada ANN berupa tegangan dan arus dari panel surya, sedangkan keluaran dari ANN tersebut berupa nilai estimasi daya. Hasil dari simulasi MPPE didapatkan galat rata rata sebesar 0.04 poin antara daya aktual (MPP) dan daya estimasi (MPPE).
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2161
10.30871/ji.v12i2.2161
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 92-104
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2161/1237
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2163
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
ESTIMASI STATE OF CHARGE BATERAI LITHIUM POLYMER MENGGUNAKAN BACK PROPAGATION NEURAL NETWORK
Prasetyo, Mohammad Imron Dwi
Hasnira, Hasnira
Windarko, Novie Ayub
Tjahjono, Anang
The battery is an important component in the context of implementing renewable energy. The type of battery that has a density in energy storage is lithium polymer. The parameter in the battery that must be considered is the State of Charge (SOC) estimation. In general, the SOC battery estimation uses the coloumb counting method because the difficulty level is low. However, there are weaknesses in the dependence on the utility of the current sensor which is used as an accumulation of the integral of the incoming and outgoing currents over time. In this study presents Back Propagation Neural Network (BPNN) as an algorithm for estimating SOC based on OCV-SOC characteristic curves. The OCV-SOC characteristic curve of the battery is obtained from the battery pulse test. Battery voltage, current and discharging time are used as the first BPNN input layer for the estimation of Open Circuit Voltage (OCV). OCV will be learned as the second BPNN input layer for estimating battery SOC. The results of SOC estimation simulations obtained an average error of 0.479% against the real SOC based on the characteristic curve of OCV - SOC.
Baterai merupakan salah satu komponen yang penting dalam konteks implementasi renewable energy. Jenis Baterai yang memiliki kepadatan dalam penyimpanan energy adalah lithium polymer. Parameter dalam baterai yang harus diperhatikan adalah estimasi State Of Charge (SOC). Pada umumnya estimasi SOC baterai menggunakan metode coloumb counting karena tingkat kesulitanya rendah. Namun terdapat kelemahan dari sisi ketergantungan terhadap utilitas sensor arus yang digunakan sebagai akumulasi dari integral arus yang masuk maupun arus yang keluar terhadap waktu. Dalam penelitian ini menyajikan Back Propagation Neural Network (BPNN) sebagai algoritma untuk estimasi SOC berdasarkan kurva karakteristik OCV – SOC. Kurva karakteristik OCV – SOC baterai didapatkan dari pengujian pulsa baterai. Tegangan, arus, dan waktu discharging baterai digunakan sebagai input layer BPNN pertama untuk estimasi Open Circuit Voltage (OCV). OCV akan dilearning sebagai input layer BPNN kedua untuk estimasi SOC baterai. Hasil dari simulasi estimasi SOC didapatkan galat rata-rata sebesar 0.479% terhadap SOC riil berdasarkan kurva karakteristik OCV – SOC.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2163
10.30871/ji.v12i2.2163
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 140-149
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2163/1246
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2191
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
MODIFIKASI PENGUNCI KEPALA LEPAS UNTUK MESIN BUBUT MAXIMAT V13
Yuni, Intan Rahma
Rahman, Arif
Adril, Elvis
Yetri, Yuli
During this time the tailstock off which is commonly used is made of castings which is difficult to obtain and the price is quite expensive, and it becomes on obstacle to replace it if there is damage or loss of locking the “tailstock”. For modifying it can be done in order to facilitate the use of machine, which is the modification of the tailstock release on the lathe because the design was previously damage and cannot be used properly and also makes locking more efficient and better than before. With the right material selection and material calculation, the desired target will be achieved perfectly and the use will ber very helpful in the use of loose heads on the lathe.
Selama ini pengunci kepala lepas yang biasa di gunakan adalah berbahan coran yang susah untuk didapat dan harganya yang cukup mahal, dan itu menjadi penghambat untuk menggantinya jika terjadi kerusakan atau hilangnya pengunci kepala lepas tersebut. Untuk itu modifikasi pun bisa dilakukan demi mempermudah pengunaan mesin ini, yang mana modifikasi pengunci kepala lepas pada mesin bubut karena desain yang sebelumnya mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan dengan sebagai mana mestinya dan juga membuat pengunci yang lebih efisien dan lebih baik dari yang sebelumnya. Dengan pemilihan bahan dan perhitunghan bahan yang tepat maka target yang di inginkan akan bisa di raih dengan sempurna dan pengunaan akan sangat membantu dalam pengunaan kepala lepas pada mesin bubut.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2191
10.30871/ji.v12i2.2191
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 150-155
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2191/1247
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2204
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
RANCANG BANGUN SIMULASI PERGERAKAN HIGH LIFT DEVICE PADA PESAWAT
putra, lalu giat juangsa
Siregar, James
Qusyairi, Dedy Syarif
The most high lift device modifying, for small airplanes and large, is the wing flap. Flaps can be installed on the leading edge or trailing edge (only for large airplane) aircraft. To make a simulator, the design and also the drive system are needed which will form the movement as in the real flap. As a driving mode, the system which designed on this flap simulator will use an electronic system. By using a servo motor as a drive and Arduino as a microcontroller that will be programmed according to the planned movement. The flap simulator can produce angles formed on servo motors such as 5º, 14º, 19º, 25º and 30º its moving flaps on flap level 0, 1, 2, 3 and 4 in extend and retract movement modes.
High lift device yang paling banyak digunakan pada pesawat kecil maupun pesawat besar adalah flap. Flap dapat dipasang pada leading edge maupun trailing edge (hanya untuk pesawat besar) pesawat. Untuk membuat sebuah alat simulasi dibutuhkan rancang bangun dan juga sistem penggerak yang nantinya akan membentuk pergerakan seperti pada flap sesungguhnya. Sebagai mode penggerak, sistem yang dirancang pada alat simulasi flap ini akan menggunakan sistem elektronik yaitu motor servo yang akan dikendalikan oleh arduino. Sudut yang dibentuk oleh motor servo akan diberi penyesuaian terhadap sudut yang dibentuk oleh flap sesuai flap level. Alat simulasi flap ini dapat menghasilkan sudut yang dibentuk pada motor servo yaitu, 5º, 14º, 19º, 25º dan 30º berhasil menggerakan flap pada flap level 0, 1, 2, 3 dan 4 baik pada mode pergerakan extend maupun retract.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2204
10.30871/ji.v12i2.2204
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 122-128
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2204/1243
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2289
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
FEASIBILITY STUDY OF PURIFIED BIOGAS INTO GAS BOTTLING IN INDONESIA
Fitriyah, Qoriatul
Wahyudi, Muhammad Prihadi Eko
In 2007, Indonesian government applied a program called as “Zero Kero” as an effort to save the government budget in terms of providing subsidies and as a step to diversify energy supplies to reduce the country's dependence on petroleum. It basically convert the fuel used for household cooking from kerosene to liquefied petroleum gas (LPG) sourced from natural gas. In the other hand, Indonesia produces 66-67 million waste in 2019 with organic waste reached 60%.Most of this waste is thrown away in landfill and left abandoned. Meanwhile, organic waste can actually be reprocessed, one of them as a main source of biogas plant. The gas then will be filtered, compressed and liquefied as a replacement of LPG. This paper will conduct a feasibility study of biogas bottling from organic waste in Indonesia.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2289
10.30871/ji.v12i2.2289
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 129-133
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2289/1244
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2398
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
THE EFFECT OF THE PULSE CURRENT IN WIRE ELECTRIC DISCHARGE MACHINE ON MEASUREMENT ERROR TOWARD ALUMINUM ALLOY: AN EXPERIMENTAL STUDY
Amrullah, Amrullah
Hakim, Rahman
This research investigates the measurement error on Wire EDM cutting products to find the pulse current's problem-solving. One of the machining parameters that affect the precision of Wire EDM is the magnitude of the current. The experimental study carried out by using the pulse current started from 4-Ampere up to 8-Ampere as the research parameters. A chamfer dimension on 6061 Aluminum alloy was investigated with the gd&t method with ISO 5459 and ISO 1101 standard. Statistic method applied and processed on Minitab with Shapiro-Wilk parameter for normal distribution. These experimental studies have a normal distribution that finds the phenomena of 8-Ampere of pulse current generate a large measurement error. Furthermore, in these experimental studies, the usage of a Profile Projector generates a massive measurement error, up to 64.5% compared with CMM. A strong commitment to calibrate the Profile Projector up to date to maintain the machining quality.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2398
10.30871/ji.v12i2.2398
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 112-115
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2398/1241
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2417
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
ALAT KENDALI KECEPATAN MOTOR PADA PENGGERAK DEPAN SEPEDA LISTRIK DI POLITEKNIK NEGERI BATAM
Fitriyah, Qoriatul
Aritha, Renaldy
Toar, Handri
Wahyudi, Muhammad Prihadi Eko
Brushless DC motor is applied in many field of industries, one of which transportation sector. The operation of BLDC motor need a speed control system as commutation process since it does not applied any brush. This research using an Arduino nano as its microcontroller to regulate the switching driver mosfet with IR2103 type. This mosfet driver is used to trigger mosfet switching at iverter 3 phase circuit so that power from battery can flow to BLDC motor. Mosfet type is STP75NF75 with Vds 75 Volt and Ids 80 Amps, while type of motor used is BLDC 350 watt and 36 Volt. The BLDC motor has Hall Effect sensor as rotor positioning detection. As for the commutation process, PWM is used as pulse modulation which is represented the motor speed and frequency of PIN default of Arduino. Speed earned is 224-340 rpm with power consumption of 20-21 Watts.
Motor Brushless DC (Motor BLDC) sudah banyak diaplikasikan diberbagai bidang industri, salah satunya di bidang transportasi. Pengoperasian motor BLDC memerlukan sistem kontrol kecepatan sebagai proses komutasinya dikarenakan motor ini tidak menggunakan sikat (brush). Penulis membuat kendali kecepatan motor brushless ini menggunakan arduino nano sebagai mikrokontroller untuk mengatur switching driver mosfet dengan tipe IR2103. Mosfet driver ini yang digunakan untuk mentrigger pensaklaran mosfet pada rangkaian inverter 3 fasa agar daya dari baterai dapat mengalir ke motor BLDC. Mosfet yang digunakan dalam inverter 3 fasa dengan tipe STP75NF75 dengan Vds 75 Volt dan Ids 80 Ampere dan jenis motor yang digunakan BLDC 350 Watt 36 Volt. Motor BLDC ini memiliki hall effect sensor sebagai pendeteksi posisi rotor. Untuk proses komutasi digunakan PWM sebagai nilai pulsa yang direpresentasikan untuk mengatur kecepatan motor dan frekuensi yang digunakan masih default dari pin Arduino. Kecepatan yang dihasilkan dari 224 – 340 rpm dengan konsumsi daya 20 Watt – 21 Watt.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2417
10.30871/ji.v12i2.2417
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 116-121
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2417/1242
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2465
2021-06-30T03:02:22Z
JI:ART
Motion Graphic for Introducing Colors in English
Motion Graphic untuk Pengenalan Warna Dalam Bahasa Inggris
Siahaan, Arta Uly
Putri, Heny Anggraini
Dzikri, Afdhol
One of the levels of education for early childhood is Kindergarten. The presence and development of technology has a considerable influence on the development of learning media that utilizes video-based media. The use of video as a medium for learning color recognition in English in Kindergarten is expected to enhance childrens’ understanding. The aim of this research was to develop learning media to recognize colors in English through the implementation of motion graphics and to convey material about color in English through learning media in the form of motion graphics that have been made. This product was developed using the Luther Sutopo method and distributed to Ibn Khaldun's Islamic Kindergarten. Previously, a test was conducted where it was found that this media was very good to use and it was proven that the students' average score had increased by learning to use this media.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2465
10.30871/ji.v13i1.2465
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Integrasi - April 2021; 32-39
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2465/1400
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2476
2021-02-17T03:58:19Z
JI:ART
PENGUKURAN PARTIKEL DI CLEANROOM TFME POLITEKNIK NEGERI BATAM MENGGUNAKAN STANDAR ISO 14644-1
Gautama, Aditya
Budiana, Budiana
Electronics Tecnology is currently developing very rapidly. Computational capabilities that continue to increase are accompanied by a decrease in the size of the electronic components used on a chip or IC (Integrated Circuit). The size of the components that have reached nanometers makes the components very sensitive to impurities in the form of particles. A special fabrication place in the form of a cleanroom is needed so that the number of impurity particles can be controlled and the damage caused by impurity particles on the product can be reduced. One of the standards used to classify a cleanroom and measure the particles in it is ISO 14644-1. In this study, particle measurements were carried out in accordance with ISO 14644-1 standards to measure the number of particles in the TFME cleanroom. The measurement results classify the cleanroom in TFME into ISO Class 7. This is consistent with the initial TFME cleanroom design, meaning that the particle filtration system is still in a good condition.
Teknologi dunia elektronika pada saat ini berkembang dengan sangat pesat. Kemampuan komputasi yang terus meningkat diiringi dengan semakin berkurangnya ukuran komponen elektronika yang digunakan pada sebuah chip atau IC (Integrated Circuit). Ukuran komponen yang telah mencapai nanometer menyebabkan komponen sangat sensitif terhadap pengotor dalam bentuk partikel. Tempat fabrikasi khusus dalam bentuk cleanroom diperlukan agar jumlah partikel pengotor dapat dikontrol dan kerusakan akibat partikel pengotor pada produk dapat dikurangi. Salah satu standar yang digunakan untuk mengklasifikasi cleanroom dan mengukur partikel di dalamnya adalah ISO 14644-1. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran pertikel sesuai dengan standar ISO 14644-1 untuk mengukur jumlah partikel di dalam cleanroom TFME. Hasil pengukuran mengklasifikasikan cleanroom di TFME sesuai dengan ISO Class 7 yang berarti sistem penyaringan partikel masih bekerja dengan baik.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2020-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2476
10.30871/ji.v12i2.2476
JURNAL INTEGRASI; Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Integrasi - Oktober 2020; 156-159
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v12i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2476/1248
Copyright (c) 2020 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2523
2021-12-02T04:15:01Z
JI:ART
Sistem Switch Monitoring Berbasis Web
Sistem Switch Monitoring Berbasis Web
Prasetyaningsih, Sandi
Kussyairi, Ahmad
IT Department as a part of IT network takes a role as a department which manages all networking and its facilities. All data related to networking is usually collected manually. This method emerges not only posibilities of redundancy data, but also losing data as result of improper design of database. Initially, this system aims for supporting the IT department to do documentation of switch and port to be more effective and efficient. To reach the purpose of this system, a waterfall method is used in which this method is used in which this method integrates with MySQL and PHP to create an output of pdf report.
Abstrak - Departemen IT bagian IT network merupakan departemen yang mengelolah bagian jaringan dan fasilitas perangkat jaringan. Pendataan jaringan khususnya perangkat Switch dilakukan secara manual. Hal tersebut dapat menyebabkan redundancy data (data ganda) dan berpotensi kehilangan data karena tidak memiliki database dan pelaporan data semakin sulit dilakukan. Sistem network port monitoring pada PT Infineon Technologies Batam adalah sebuah sistem pendukung yang dapat memudahkan IT Network dalam melakukan pendataan switch beserta data pada port secara lebih efektif dan efisien. Hasil pendataan akan menghasilkan laporan dalam bentuk pdf. Sistem network port monitoring berbasis web yang di bangun menggunakan MySQL untuk database-nya dan Bahasa pemrograman PHP dan dengan menggunakan metode waterfall
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-10-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2523
10.30871/ji.v13i2.2523
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Integrasi - Oktober 2021; 142-146
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i2
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2523/1540
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2535
2021-06-30T03:02:22Z
JI:ART
Decision Support System for Rewarding Courier Employees in North Jakarta Using Profile Matching
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Reward Kepada Kurir di Jakarta Utara Menggunakan Profile Matching
Nugraha, Randy Teguh Waluya
Arifitama, Budi
Yaddarabullah, Yaddarabullah
Courier employees in an expedition company are an important asset for the company. Each Courier has a daily productivity performance to aim with a perfect score (100%) to gain a reward. However, an assessment based only on productivity performance cause problems, where it is impossible to achieve a perfect productivity score to get a reward. This research focus to improve the rewarding system using a decision support system by adding other aspects than productivity which is the behavioral aspect. Absentee, successful delivery, cash on delivery, status update, attendance, and lateness are the behavioral aspect criteria used. Profile Matching method is conducted to compare employee profiles with the standard values and calculate its GAP. The smaller the GAP, the greater the weight results for the best alternative solution. The results, from 150 employees, 5 employees were selected as the best employees and granted rewards with the highest position scored 4,733, second scored 4,725, third scored 4,7234, fourth scored 4,722, and fifth scored 4,721. Profile matching has proven to be excellent as a method for a decision support system to reward employees based on ranking.
Kurir merupakan bagian dari karyawan merupakan aset penting bagi perusahaan ekspedisi yang memiliki perhitungan capain kerja yang berbeda dengan karyawan biasa. Setiap Kurir memiliki kinerja produktivitas harian dengan target skor sempurna (100%) untuk mendapatkan sebuah reward. Namun, penilaian yang hanya berdasarkan pada kinerja produktivitas menyebabkan permasalahan, di mana tidak mungkin seorang kurir dapat mencapai skor produktivitas yang sempurna untuk mendapatkan imbalan. Fokus penelitian ini adalah untuk memperbaiki sistem penghargaan dengan menggunakan sistem pendukung keputusan, dengan menambahkan aspek lain selain produktivitas yaitu aspek perilaku. Absen, pengiriman, cash on delivery, update status, kehadiran, dan keterlambatan. Metode Profile Matching dilakukan untuk membandingkan profil karyawan dengan nilai standar dan menghitung GAP-nya. Semakin kecil GAP, semakin besar bobot hasil untuk solusi alternatif terbaik. Hasil dari penelitian ini adalah, dari 150 karyawan, terpilih 5 karyawan sebagai karyawan terbaik dan diberikan penghargaan dengan skor posisi tertinggi 4.733, peringkat kedua 4.725, ketiga 4.7234, keempat 4.722, dan kelima 4.721. Metode Profile Matching terbukti sebagai metode sistem pendukung keputusan yang baik untuk memberi penghargaan kepada karyawan berdasarkan peringkat.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2535
10.30871/ji.v13i1.2535
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Integrasi - April 2021; 26-31
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2535/1399
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2686
2021-06-30T03:02:22Z
JI:ART
The ROS: Kinetic Kame for Humanoid Robot BarelangFC
Susanto, Susanto
Suroto, Junito
Analia, Riska
A collaborative robot such as humanoid robot which able to play soccer consist tons of software framework such as servo controller, vision system, strategy receiver and transmitter, sensors, and coordination system. All these frameworks needed to be integrated to simplify the command of creating the complexity of the robot behaviors. To overcome these problems, the Robot Operating System (ROS) can be implemented on each robot. This paper presented the implementation of the ROS: Kinetic Kame in order to integrated the whole framework which is existed in the robot. To verify the performance of this system, some experiments has been done in real-time application. From the experimental results, the ROS: Kinetic Kame able to integrate each software framework of the robot in very good response.
Sebuah robot kolaboratif seperti robot humanoid yang mampu bermain sepak bola terdiri dari banyak sekali framework software seperti servo controller, vision system, receiver and transmitter strategi, sensor, dan sistem koordinasi. Semua framework software ini perlu diintegrasikan untuk menyederhanakan perintah dalam menciptakan kompleksitas robot behaviour. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka Robot Operating System (ROS) dapat diimplementasikan pada setiap robot. Makalah ini memaparkan implementasi ROS: Kinetic Kame untuk mengintegrasikan seluruh framework yang ada pada robot. Untuk memverifikasi kinerja sistem ini, beberapa percobaan telah dilakukan dalam aplikasi real-time. Dari hasil percobaan, ROS: Kinetic Kame mampu mengintegrasikan setiap framework software robot dengan respon yang sangat baik
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2686
10.30871/ji.v13i1.2686
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Integrasi - April 2021; 68-77
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2686/1405
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2754
2021-06-30T03:02:22Z
JI:ART
Preliminary Study of the Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) Prototype at Urban Area
Putra, Irwanto Zarma
Atabiq, Fauzun
Istardi, Didi
Ridwan, Ridwan
Juwito, Arif Febriansyah
Wildan, Muhammad Agil
Alfianto, Muhammad Ridlo
Hakim, Rahman
This research complements the shortcomings of PLTB, namely by adding a Monitoring System to the Wind Power Plant at Batam State Polytechnic. By addition of sensors, installations, and a control panel containing instruments for monitoring wind conditions, Savonius turbine rpm, and pico-generator output electrical characteristics. The method used is conventional, starting from mechanical design, program development, and installation to testing. This study's preliminary results indicate that wind at the PLTB Polibatam location is not continuous. It does not occur, even though the maximum wind speed can reach 8.9 m / s. The implementation of the savonius-type wind turbine in this study can generate electricity around 87.83 kW / week or about 0.61 kW / hour.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2754
10.30871/ji.v13i1.2754
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Integrasi - April 2021; 6-9
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2754/1396
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2757
2021-06-30T03:02:22Z
JI:ART
Industry 4.0: Hand Recognition on Assembly Supervision Process
Analia, Riska
Pratama, Andika Putra
Susanto, Susanto
In the assembly industry, the process of assembling components is very important in order to produce a quality product. Assembly of components should be carried out sequentially based on the standards set by the company. For companies that still operate the assembly process manually by employee, sometimes errors occur in the assembly process, which can affect the quality of production. In order to be carried out the assembly process according to the procedure, a system is needed that can detect employee hands when carrying out the assembly process automatically. This study proposes an artificial intelligence-based real-time employee hand detection system. This system will be the basis for the development of an automatic industrial product assembly process to welcome the Industry 4.0. To verify system performance, several experiments were carried out, such as; detecting the right and left hands of employees and detecting hands when using accessories or not. From the experimental results it can be concluded that the system is able to detect the right and left hands of employees well with the resulting FPS average of 15.4.
Pada industri perakitan, proses merakit komponen merupakan hal yang sangat penting guna menghasilkan produk yang berkualitas. Perakitan komponen hendaklah dilakukan secara urut berdasarkan standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Bagi perusahaan yang masih menggunakan proses perakitan secara manual yakni dengan menggunakan tenaga manusia, terkadang terjadi kesalahan dalam proses perakitan, sehingga dapat mempengaruhi kualitas produksi. Agar proses perakitan dapat dilakukan sesuai prosedur, maka diperlukan sebuah sistem yang dapat mendeteksi tangan karyawan ketika melakukan proses perakitan secara otomatis. Penelitian ini mengusulkan sistem pendeteksian tangan karyawan secara real-time berbasis kecerdasan buatan. Sistem ini akan menjadi dasar untuk pengembangan proses perakitan produk industri secara otomatis untuk menyambut industri 4.0. Untuk memverifikasi kinerja sistem, beberapa percobaan dilakukan yaitu mendeteksi tangan kanan dan kiri karyawan serta mendeteksi tangan ketika menggunakan aksesoris atau tidak. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa sistem mampu mendeteksi tangan kanan dan kiri karyawan dengan baik dengan rata-rata FPS yang dihasilkan adalah 15.4.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2757
10.30871/ji.v13i1.2757
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Integrasi - April 2021; 15-25
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2757/1398
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2881
2021-06-30T03:02:22Z
JI:ART
Effect of Annealing Holding Time on Microstructure Changes in Steel Structures of S690QL and S235JR
Pengaruh Holding Time Annealing terhadap Perubahan Mikrostruktur Baja Struktur S690QL dan S235JR
Wibowo, Ari
Widiastuti, Hanifah
Arifin, Nurul Laili
Aryanto, Nugroho Pratomo
The S690 and S235JR structural steels are widely used in heavy equipment for the main frame structure. In general, the fabrication processes of heavy equipment involve welding processes that could change the mechanical properties of the materials. Therefore, in the fabrication process involving those steels, a heat treatment process is carried out after welding to modify the mechanical properties. The heat treatment process is conducted mainly to eliminate residual stresses and to reduce brittleness through the annealing process. In this study, annealing was carried out on the two steels to observe the effect of the heat treatment process on the hardness and microstructure of the material. The annealing process was conducted at 760 oC, holding time varied at 2, 4, 6, 8 and 10 hours, and a cooling rate of 20 oC/hour. After the annealing process, observations with a metallurgical microscope were done to see the final microstructure, followed by testing material hardness using the Rockwell B method. The test results showed that the annealing holding time affected the phases and grain size as well as the hardness of the steel S690 and S235JR. The largest grain size is formed with a holding time of 10 hours while the lowest hardness is also obtained at a holding time of 10 hours. Annealing holding time also affects the phase change from fine bainite to ferrite with large grains on S690 and reduces the size of pearlite on S235JR. The test results also show that long holding time has the potential to cause a decarburization effect on steel.
Baja struktur S690 dan S235JR banyak digunakan pada peralatan berat untuk struktur kerangka utama. Pada umumnya, proses fabrikasi peralatan berat selalu melibatkan proses pengelasan yang berpotensi mengubah sifat mekanis material. Oleh karena itu, pada proses fabrikasi yang melibatkan kedua baja tersebut, dilakukan proses perlakuan panas setelah pengelasan untuk memodifikasi sifat mekanisnya. Proses perlakukan panas ini dilakukan terutama untuk menghilangkan tegangan sisa dan menurunkan kegetasan melalui proses annealing. Dalam penelitian ini, annealing dilakukan pada kedua baja tersebut untuk melihat pengaruh proses perlakuan panas pada kekerasan dan struktur mikro material. Pada kedua baja tersebut dilakukan proses annealing dengan suhu 760 oC, holding time 2, 4, 6, 8, dan 10 jam serta laju pendinginan 20 oC/jam. Setelah proses annealing, pengamatan dengan mikroskop metalurgi dilakukan untuk melihat struktur mikro akhir dilanjutkan dengan pengujian kekerasan material menggunakan metode Rockwell B. Hasil pengujian menunjukkan bahwa holding time annealing mempengaruhi fasa dan ukuran butir serta kekerasan baja S690 dan S235JR. Ukuran butir terbesar terbentuk dengan holding time 10 jam sementara kekerasan terendah juga didapatkan pada holding time 10 jam. Holding time annealing juga mempengaruhi perubahan fasa dari fine bainite menjadi ferrite dengan butir yang besar pada S690 dan menurunkan ukuran pearlite pada S235JR. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa holding time yang lama berpotensi menimbulkan efek dekarburisasi pada baja.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2881
10.30871/ji.v13i1.2881
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Integrasi - April 2021; 46-52
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2881/1402
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
oai:jurnal.polibatam.ac.id:article/2910
2021-06-30T03:02:22Z
JI:ART
Rancangan Pembelajaran Berbasis Projek Program Studi Rekayasa Keamanan Siber Politeknik Negeri Batam
Nelmiawati, Nelmiawati
Brajawidagda, Uuf
Project-Based Learning (PBL) is a learning method that is based on Student-Centered Learning activities by conducting active exploration of learning and solving existing problems. The PBL method has been believed in increasing student motivation, competence and soft skills. This is the basis for Cyber Security Engineering Study Program, Informatics Engineering Department, Politeknik Negeri Batam to transform, develop conventional-based learning towards PBL. Existing PBL-based learning implementations also vary depending on the project, problem, or product produced. This study provides an overview of the PBL design by providing examples of projects that can be carried out, as well as the stages of implementing PBL that follow the industry standards (hardware, software, services) through Agile method. This is the first step in realizing the implementation of PBL in the study program so that it can improve student soft skills and hard skills in solving problems especially in Cyber Security field.
Pembelajaran berbasis projek atau Project-Based Learning (PBL) merupakan salah satu metode pembelajaran yang berpusat pada aktivitas pembelajaran mahasiswa (Student-Centered Learning) dengan melakukan eksplorasi aktif terhadap pembelajaran serta menyelesaikan permasalahan yang ada. Metode PBL telah dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan motivasi, kompetensi serta softskills mahasiswa dalam belajar. Hal ini menjadi dasar bagi Program Studi Rekayasa Keamanan Siber, Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam untuk bertransformasi mengembangkan pembelajaran berbasis konvensional ke arah pembelajaran berbasis PBL. Implementasi pembelajaran berbasis PBL yang ada juga beraneka ragam tergantung dari projek, permasalahan, atau produk yang dihasilkan. Studi ini memberikan gambaran mengenai rancangan PBL Program Studi Rekayasa Keamanan Siber dengan memberikan contoh projek yang dapat dilakukan, serta tahapan pelaksanaan PBL yang benar-benar mengikuti standar pelaksanaan projek di industri (hardware, software, services) melalui metode Agile. Hal ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan pelaksanaan PBL di program studi tersebut sehingga dapat meningkatkan soft skills maupun hard skills mahasiswa dalam memecahkan permasalahan di bidang Keamanan Siber.
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2910
10.30871/ji.v13i1.2910
JURNAL INTEGRASI; Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Integrasi - April 2021; 53-62
2548-9828
2085-3858
10.30871/ji.v13i1
eng
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/2910/1403
Copyright (c) 2021 JURNAL INTEGRASI
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
2c0c9d71a748a9b3747a35f2017ff1de